Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pemanfaatan Bahan Makanan Tradisional Tempe Kedelai Sebagai Menu Andalan Hotel Pirastyo, Swastono Putro; Kristiutami, Yuliana Pinaringsih
THE Journal : Tourism and Hospitality Essentials Journal Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/thej.v8i1.11688

Abstract

Tempe is one famous traditional food from Indonesia. Tempe can be process into so many variety of food with delicious taste. But in hospitality industries, the utilization of tempe is not maximal yet. This research is to find out the utilization of tempe in Jadul Village Resort and Spa. This research is also wanted to find how often tempe used in the menu, and how good the demand of the tempe itself. After this research, hopefully tempe can used more often as the main course menu, or as side dishes. And hopefully, tempe can dreated into signature dishes that represent Jadul Village Resort and Spa as a resort with the Indonesian specialty.
STRATEGI PENERAPAN KONSEP PARIWISATA BERKELANJUTAN DALAM UPAYA PELESTARIAN KAWASAN WISATA CANDI BOROBUDUR Priyanto, Rahmat; Kristiutami, Yuliana Pinaringsih; Pirastyo, Swastono Putro
Tourism Scientific Journal Vol 3, No 2 (2018): Vol 3, No 2
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32659/tsj.v3i2.45

Abstract

Pariwisata berkelanjutan merupakan konsep pengelolaan wisata yang berlandaskan pada pelestarian, yaitu mengelola potensi wisata dengan memperhatikan aspek keberlanjutan untuk masa depan. Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan konsep pengelolaan pariwisata berbasis keberlanjutan sebagai upaya untuk melestarikan kawasan wisata candi Borobudur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk kemudian dianalisis melalui metode EFAS, IFAS, Matriks Eksternal-Internal dan SWOT. Pengambilan data dilakukan melalui kegiatan observasi secara langsung di lapangan, serta melalui kegiatan wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini merumuskan empat set alternatif strategi sebagai upaya untuk mendorong pengelolaan aktifitas pariwisata yang berlandaskan pada konsep keberlanjutan. Kata Kunci: Pariwisata Berkelanjutan. Pelestarian Kawasan WisataSTRATEGI PENERAPAN KONSEP PARIWISATA BERKELANJUTAN DALAM UPAYA PELESTARIAN KAWASAN WISATA CANDI BOROBUDUR
WHAT ARE THE CULTURAL IMPACTS FROM THE DEVELOPMENT OF TOURISM VILLAGE? Priyanto, Sabda Elisa; Pirastyo, Swastono Putro
THE Journal : Tourism and Hospitality Essentials Journal Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/thej.v9i1.16985

Abstract

This study focused on the tourism impact on the culture of Kebonagung tourism village, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. The method used in this study was qualitative descriptive and using the case study approach. Data were collected through observation, interview and literature review. Cultural component data were presented descriptively, and they explained about how tourism brought effects to them. The transformational condition of the culture itself contained many aspects such as; religion, socio-cultural, livelihood, technology growth, language and art. The goal of this study was to find tourism impacts on Kebonagung Society. In religion, the impact towards the society was they could positively accept the diversity of religion. However, the local religion system also became the biggest challenge to develop tourism. Tourism also gave a positive impact to the society organizational system. It made the society more open minded. When tourism brought foreign culture inside, it also threated the local society organizational system. Other impact was the livelihood of the local society can be widely known, but it also potentially faded the originality of the culture itself by the tourist. In the language aspect, tourism helped Javanese Language and Javanese Script to be widely used especially in tourism activity. From the negative side, local language also had to compete with foreign language. The effect of tourism development in the field of art was that it brought art closer to society, but foreign art and culture can also rub the local art and culture. 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TERHADAP PERSEPSI KONSUMEN NUART SCULPTURE PARK SEBAGAI DESTINASI WISATA MINAT KHUSUS Kristiutami, Yuliana Pinaringsih; Brahmanto, Erlangga; Pirastyo, Swastono Putro
Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah Vol. 13 No. 03 (2019): Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/kepariwisataan.v13i03.30

Abstract

The aims of this research is to know agrotourism sustainable development of Mangunan Garden. The reasons of developing agrotourism as such, it educates the purpose of keeping the relationship among local societies, interest sectors, and visitors. The Agrotourism of Mangunan Garden is inspired to improve the farmers earnings and the quality of rural society lives which then expletedly represent opportunity to educate th societies on agriculture an ecosystems. Agrotourism sustainable development of Mangunan Garden, embrases: geography, topography, elimate, type of vegetation (pine forest), in addition to destination which withdraw to visit, are Elephant Dlingo Cave, Pine Forest, Gardu Pandang, Cerme Cave, Makam Raja-Raja Panjimatan. Keywords : Agrotourism, Mangunan Garden, geography, topography, climate
STRATEGI PENERAPAN KONSEP PARIWISATA BERKELANJUTAN DALAM UPAYA PELESTARIAN KAWASAN WISATA CANDI BOROBUDUR Rahmat Priyanto; Yuliana Pinaringsih Kristiutami; Swastono Putro Pirastyo
Tourism Scientific Journal Vol. 3 No. 2 (2018): Vol 3, No 2
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32659/tsj.v3i2.45

Abstract

Pariwisata berkelanjutan merupakan konsep pengelolaan wisata yang berlandaskan pada pelestarian, yaitu mengelola potensi wisata dengan memperhatikan aspek keberlanjutan untuk masa depan. Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan konsep pengelolaan pariwisata berbasis keberlanjutan sebagai upaya untuk melestarikan kawasan wisata candi Borobudur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk kemudian dianalisis melalui metode EFAS, IFAS, Matriks Eksternal-Internal dan SWOT. Pengambilan data dilakukan melalui kegiatan observasi secara langsung di lapangan, serta melalui kegiatan wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini merumuskan empat set alternatif strategi sebagai upaya untuk mendorong pengelolaan aktifitas pariwisata yang berlandaskan pada konsep keberlanjutan. Kata Kunci: Pariwisata Berkelanjutan. Pelestarian Kawasan WisataSTRATEGI PENERAPAN KONSEP PARIWISATA BERKELANJUTAN DALAM UPAYA PELESTARIAN KAWASAN WISATA CANDI BOROBUDUR
Substitusi White Wine Dalam Pengolahan Citrus Sauce Swastono Putro Pirastyo; Roby Sahid
Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 2 No 3 (2020): Jurnal ALTASIA (Agustus)
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/altasia.v2i3.1157

Abstract

Saus adalah salah satu bagian terpenting dalam penyajian makanan. Sebagai dressing, saus memiliki peran yang besar untuk dapat membuat makanan menjadi lebih menarik. Dalam hal rasa, saus juga memiliki peran besar untuk meningkatkan citarasa dan tekstur dari hidangan. Seni dalam mengolah saus berkembang sangat luas, melingkupi teknik pengolahan, proses pemasakan dan juga bahan baku. Dari segi bahan baku, muncul sedikit permasalahan, saat berbicara mengenai aspek halal, sebab sebagian besar saus masakan Eropa mengandung bahan baku tidak halal. Lard, pork, dan berbagai jenis minuman beralkohol dapat dikategorikan tidak halal. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan bahan alternatif pengganti white wine dalam citrus sauce. Bahan baku yang terpilih untuk diuji adalah Sprite, Cuka Apel, dan Château de Reignac. Penelitian ini menggunakan uji organoleptik untuk menguji produk hasil percobaan. Sebagai hasilnya, kombinasi terbaik yang paling mendekati saus asli adalah kombinasi dari Sprite dan Cuka Appel. Dengan menggunakan kombinasi tersebut, juru masak dapat menciptakan citrus saus yang halal bagi konsumen.
Bakso Ubi Ungu Sebagai Alternatif Bakso Kaya Gizi Swastono Putro Pirastyo; Gilang Patria Rondonuwu
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bakso merupakan salah satu olahan pangan favorit di Indonesia. Berbagai inovasi dan variasi olahan bakso pun banyak ditemukan di pasaran. Kreasi bakso keju, bakso krikil, bakso rawit adalah sebagian kecil contoh hasil kreasi olahan bakso. Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk dapat menghadirkan inovasi pengolahan lain dari bakso yaitu Bakso Ubi Ungu. Penelitian ini dirancang sebagai sebuah eksperimen inovasi produk. Hasil percobaan diujikan kepada panelis, baik panelis terlath maupun tidak terlatih. Instrumen yang digunakan untuk dapat mengukur keberhasilan penelitian ini adalah observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil akhir yang didapat adalah Bakso Ubi Ungu memiliki citrasa yang cukup unik, hasil dari perpaduan rasa antara daging dan ubi ungu, dan juga memiliki tekstur kenyal yang cukup baik. Percobaan lannjutan masih sangat dibutuhkan untuk dapat menyempurnakan kombinasi, resep maupun metode pengolahan Bakso Ubi Ungu ini agar menghasilkan kreasi Bakso Ubi Ungu yang sempurna.
Pengolahan Boba Daun Binahong Sebagai Alternatif Pemanfaatan Khasiat Daun Binahong Vriska Aulia Azzahra; Swastono Putro Pirastyo; Yuliana Pinaringsih Kristiutami
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v4i1.732

Abstract

Daun Binahong merupakan daun herbal yang berkhasiat dan sering dimanfaatkan sebagai media pengobatan. Daun binahong dapat dikonsumsi secara langsung, ataupun diolah terlebih dahulu sebelum digunakan. Namun pemanfaatan daun binahong masih cenderung terbatas pada pengobatan herbal saja. Oleh sebab itu, penelitian ini dikembangkan untuk dapat membuat inovasi produk minuman kekinian menggunakan bahan baku herbal daun binahong. Minuman boba dipilih sebagai alternatif olahan dikarenakan popularitas minuman kekinian yang cukup baik. Disamping itu, minuman ini juga terkenal dengan kandungannya yang kurang baik bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang. Penelitian ini dilakukan dengan metode ekperimen dengan menggunakan uji organoleptik. Sampel dari penelitian ini melibatkan 82 orang responden tidak terlatih dari rentang usia remaja sebagai konsumen utama produk ini. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa daun binahong bisa diolah menjadi boba, dan dapat disajikan menjadi minuman boba dengan menggunakan plain fresh milk dan brown sugar. Penerimaan dari kreasi produk ini juga cukup dapat diterima oleh responden.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TERHADAP PERSEPSI KONSUMEN NUART SCULPTURE PARK SEBAGAI DESTINASI WISATA MINAT KHUSUS Yuliana Pinaringsih Kristiutami; Erlangga Brahmanto; Swastono Putro Pirastyo
Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah Vol 13, No 3 (2019): Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nowadays, tourism growth starts to deal with new segmentation of market, which is special interest tourism. Special interest destinations also come with special interest market segment. To face this situation, management has to heedful and wise to develop some policy to cover tourist perception. Because, perception can affect buying decisions (in this case, affect the tourist to visit the destination). Buying decisions, of course, take an effect on the level of visit and the level of satisfaction of the tourist who visits the destination. As a special interest destination, balancing the tourist need and the management goals are also tricky. For this reason, it is necessary to conduct a study about the Policy Implementation To Tourist Perception In NuArt Sculpture Park As Special Interest Destination. This study is qualitative descriptive study. The focus of this study is to observe three elements which are the place, the actors and the activity. This study aims to observe the tourist activity while visiting NuArt Sculpture Park, and also to find out about the motivation to visit this destination. The sampling technique chooses for this study is purposive sampling technique. Data collecting instrument was planned to use observation, interview, documentation and also triangulation technique. The goal of this study is to deliver a policy model to the special interest destination, especially in the promotions aspect.Keywords: Special Interest Tourism; Perception; Implementation; Policy
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN DI ALINEA CATERING Swastono Putro Pirastyo; Angga Alviana Putra; Yuliana Pinaringsih Kristiutami
Journal of Tourism and Economic Vol 3, No 2 (2020): EDISI 3
Publisher : STIE Pariwisata API Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.993 KB) | DOI: 10.36594/jtec.v3i2.94

Abstract

The increasing growth of culinary service providers in Bandung has made competition in the culinary world even tighter. Service and product quality is the stake of every service provider to remain competitive in this industry. This study aims to find out, how are the form of service quality received by customers in the catering industry, the form of quality improvement efforts, and the form of handling customer complaints. This research was conducted in Alinea Catering, using qualitative descriptive methods. From the results of this study, it was found that basically the quality of services provided was still not good, with the determination of service standards that were deemed not optimal. This is because the standard setting has not been done in writing in a standard operating procedure. So this has an impact on the implementation of service quality and handling of complaints that cannot be measured with certainty. However, efforts to improve service quality have been well illustrated, by increasing employee education standards, increasing wages, and updating work uniforms regularly.