Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

《坤甸日报》汉语外来词研究 Qadriani, Nanda Lailatul; Thamrin, Lily; Tjen, Lusi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 9 (2014): September 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

为了给大家提供参考与对来自印尼语的汉语外来词做初步的研究,本文以《坤甸日报》2013年9月到2014年2月来自印尼语的汉语外来词为研究对象。研究方法是收集资料法与统计分析法。研究结果显示,外来词使用的创造方法有音译、音译兼意译和意译方法,用于翻译326个表示人名、地名、建筑名、稻草名、传统习俗名称、乐器名及术语。音译方法是最常用的创造方法。最后本文得出《坤甸日报》音译外来词的音素转换的分析结果。 关键词 :《坤甸日报》;外来词;创造方法;音素转换   Abstract :This research aims to give reference and as the pioneer research about loan chinese words that come from Bahasa.The object of this research is loan chinese words in Kundian Ribao from September 2013 to February 2014 edition.  The result of this research shows 326 loan chinese words in Kundian Ribao using phoneme translation, phonem and meaning translation and meaning translation that imply a person’s name, place, building, paddy’s type, musical instrument, traditional custom and terms. The phoneme translation is the most often used. And the last, the writer conclude the result of analysis about the rule of phoneme conversion in loan chinese words. Keywords: Kundian Ribao, Loan words,Creating Methods,Phoneme Conversion
Analisis Kebutuhan Pengembangan Kolaborasi Metode Pembelajaran Bahasa Tri Budianingsih; Nanda Lailatul Qadriani
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sh.v6i1.471

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode pembelajaran yang baru dibutuhkan oleh mahasiswa dalam mempelajari bahasa Mandarin, juga mengetahui metode yang bagaimana mereka butuhkan agar metode tersebut tepat sasaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian yaitu dosen dan mahasiswa tingkat 2 (dua) semester 3 (tiga) pada mata kuliah keterampilan tertulis bahasa Mandarin yang berjumlah 30 mahasiswa. Teknik pengumpulan data adalah Teknik langsung dan data yang digunakan adalah kusioner. Data tersebut dianalisis dengan perhitungan sederhana yaitu rata-rata. Total pencapaian dari analisis kebutuhan dari 9 komponen sebesar 3.89, lebih besar dari pencapaian yang diharapkan yaitu sebesar 3.00, jika diurutkan dari otal pencapaian tertinggi adalah (1) Komponen kriteria kebutuhan kegiatan refreksi, (2) Kriteria kebutuhan kegiatan penutup, (3) Komponen kriteria kebutuhan kegiatan inti, (4) Komponen kriteria tema, (5) Komponen kriteria pendekatan, (6) Komponen kriteria pembelajaran, (7) Komponen kriteria kegiatan awal, (8) Komponen kriteria identifikasi kebutuhan RPS dan, (9) Komponen kriteria tujuan pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan mahasiswa juga membutuhkan metode pembelajaran yang baru agar materi yang disampaikan tersampaikan dengan baik, metode yang dibutuhkan oleh mahasiswa adalah metode gabungan tutor teman sebaya dengan quantum teaching.Kata kunci - Quantum Teaching, Tutor Sebaya, Mandarin.
Bahasa Gaul Mandarin Pada Media Sosial 抖音 (Dǒu Yīn) Periode 2020 Ragita Saraswati Kustiwi; Nanda Lailatul Qadriani; Tri Budianingsih
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 7, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sh.v7i1.896

Abstract

Along with the development of increasingly sophisticated technology, the use of Internet slang has grown rapidly through social media platforms, one of them is social media 抖音(Dǒuyin). To solving communication problems and understand the developmental treasures of Mandarin, it is necessary to understand the meaning, factors, and impacts of Internet slang. This study uses the qualitative method. The data from this study were obtained from video based on the hashtag #2020抖音网络用语 and the hashtags of each Internet slang. The results of this study indicate that the 25 internet slang on social media Dǒu Yīn in the 2020 period was composed of 5 types, that is an old word with new meanings (52%), words or sentences with innovations (16%), homophonic (16%), absorption of foreign language (8%), and abbreviations (8%). In addition, the factors for the formation of internet slang, among them are creativity and the reality of social factors. The impact of the formation of internet slang can be seen from the positive and negative impacts.Keywords: Internet slang, popular language, social media, Dou Yin
Persepsi Mahasiswa Tingkat Menengah terhadap Perubahan Frekuensi dan Waktu Titik Lekuk Nada Turun-Naik Bahasa Mandarin Nanda Lailatul Qadriani; Tri Budianingsih
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sh.v6i2.690

Abstract

The tone is a phonetic characteristic of Chinese which is very important to master because it has a meaning-distinguishing function. For Indonesian students, Chinese tone, especially tone 2 and tone 3 is quite difficult to master both in perception and pronunciation. This study aims to measure the level of sensitivity and type of perception of students with intermediate level Chinese language proficiency in distinguishing tone 2 and tone 3. The tone or sound stimulus used in this study are fluctuating tones (降升调) which is the basic form of the second and third tones by varying the frequency and time of the curve point. The research method used is the experimental method, a research instrument based on a test. The results showed that changes in the high frequency and time of curve point in fluctuating sound stimulus had a significant effect. Respondents were more sensitive to changes in sound stimuli with the independent variable time of the curve point compared to the high frequency. The type of respondent's perception of the sound stimulus with the time-independent variable at the curve point is categorized as categorical perception. Meanwhile, the respondent's perception of the sound stimulus with the high-frequency independent variable at the curve point is classified as the continuous perceptionKeywords – Categorical perception, Continuous perception, Chinese phonetic, Chinese tone
Persepsi Mahasiswa Tingkat Dasar dalam Membedakan Nada Kedua dan Ketiga Bahasa Mandarin Nanda Lailatul Qadriani; Tri Budianingsih
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sh.v6i1.487

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui jenis persepsi mahasiswa tingkat dasar dalam membedakan nada kedua dan ketiga dalam bahasa mandarin, apakah tergolong jenis category perception atau continuum perception. Metode yang digunakan adalah metode tes yang terbagi menjadi tes penggolongan stimulus bunyi dan tes penentuan sama atau tidaknya sepasang stimulus bunyi yang diperdengarkan. Peserta dari penelitian ini adalah 18 orang mahasiswa semester 1 dengan tingkat kemampuan bahasa Mandarin dasar. Hasil penelitian menunjukkan jenis persepsi mahasiswa dengan kemampuan berbahasa Mandarin tingkat dasar tergolong persepsi kontinuitas (continuum perception). Ini dikarenakan hasil tes penggolongan bunyi menunjukkan mahasiswa mempersepsi adanya batasan kategori antara nada kedua dan ketiga, namun tidak signifikan. Pada tes, ketepatan jawaban mahasiswa dalam membedakan sama atau tidaknya nada yang didengar sangat rendah. Selain itu, tingkat kepekaan mahasiswa dalam membedakan stimulus-stimulus bunyi turun-naik yang menjadi ciri nada kedua dan ketiga dalam bahasa Mandarin juga masih rendah. Kata Kunci - Kategori Persepsi; Second-tone; Third-tone; Bahasa Cina
Pemanfaatan Youtube dan Edpuzzle sebagai Media Pembelajaran Daring Berbasis Video Interaktif Nanda Lailatul Qadriani; Sri Hartati; Anitasa Dewi
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v4i1.841

Abstract

Pandemi Covid-19 yang menyebabkan transformasi pembelajaran luring menjadi daring menuntut pendidik untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran. Berbagai aplikasi dan media online menjadi semakin populer untuk dijadikan media pembelajaran, diantaranya adalah Youtube dan Edpuzzle yang dapat dijadikan platform penunjang pembelajaran dengan media video yang interaktif, efektif dan menyenangkan bagi siswa. Kegiatan abdimas ini bertujuan untuk mensosialisasikan penggunaan Youtube dan Edpuzzle agar dapat menjadi referensi media pembelajaran di kelas daring. Peserta kegiatan adalah guru-guru SMA/Sederajat Wilayah Sudin I dan II Jakarta Pusat dan guru-guru MGMP Bahasa Mandarin di Jabodetabek. Pelaksanaan abdimas ini menggunakan metode ceramah untuk penyampaian materi dan praktik langsung perancangan video pembelajaran dengan Edpuzzle. Hasil dari kegiatan abdimas ini adalah guru-guru dapat membuat video pembelajaran Edpuzzle, mereka merasa pelatihan ini sangat bermanfaat dan akan menerapkannya dalam pembelajaran mata pelajaran yang mereka ampuKata kunci: Youtube, Edpuzzle, Media pembelajaran daring, Video interaktif
Blended Learning, The International Chinese Learning Trend In Post-Pandemic Era Nanda Lailatul Qadriani
Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : English Department FBS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ld.v16i1.116661

Abstract

In the early days of the Covid-19 pandemic, Chinese online learning faced many challenges, including (1) poor internet connection and high internet costs; (2) low computational literacy of teachers; (3) limited interaction between teachers and students; (4) inappropriate teaching materials and methods; and (5) the lack of student discipline and the difficulty of providing assessments. However, these challenges have turned into opportunities for the rapid development of online Chinese learning over time. Academics in China predict that online Chinese learning will be maintained in the post-pandemic era, the blended learning will become a learning trend that is applied globally. This research is descriptive qualitative research with data collection techniques through literature study method and Forum Group Discussion (FGD).  The result of this study is a description of the solution to the challenges of Chinese online learning globally during the pandemic, blended learning, and its implementation strategy in the post-pandemic era based on the “Chinese Proficiency Grading Standards for International Chinese Language Education” issued in 2021.
浅谈2018-2022年“汉语桥”世界大学生中文比赛印尼赛区的内容及改进建议 Nanda Lailatul Qadriani; Susanto Susanto
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36279/apsmi.v6i2.190

Abstract

“汉语桥”世界大学生中文比赛是年度盛大的中文‘奥林匹克’。赴华参加“汉语桥”复赛和决赛的选手是在“汉语桥”各国的海外预选赛获胜的青年人才。代表印尼参加全球赛的选手一直以来表现出色,曾获得若干奖项。“汉语桥”印尼海外预选赛(印尼赛区)的比赛内容有哪些?“汉语桥”印尼赛区有哪些方面可以进行改进?本文分析了历届“汉语桥”世界大学生中文比赛印尼赛区的发展历程,以2018-2022年的比赛为例,探讨比赛四个环节(笔试、演讲、即兴问答和才艺展示环节)中的内容以及选手们在比赛舞台上的表现。本文对“汉语桥”印尼赛区提出了三点建议,即:每年举办比赛的地方轮流换、安排团体和交流活动以及以文化体验活动和学术研讨会丰富“汉语桥”的活动。
基于《对外汉语课堂教学技巧》的线上汉字教学研究 Nanda Lailatul Qadriani
Journal International Lingua Mandarin (JILIN) Vol 2, No 2 (2022): Journal International Lingua Mandarin (JILIN)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jilin.v2i2.60172

Abstract

对外汉语线上教学面临了难以将线下教学技巧应用到线上课堂上。在线上汉字教学中,困难主要体现在几个方面,即:1)展示汉字与其笔画、笔顺;(2)趣味、生动地解释汉字的部首与造字法;(3)课堂管理与测评。本研究属于定性研究,通过文献调查法及结合笔者作为汉语读写课的教学经验,将基于《对外汉语课堂教学技巧》中的汉字教学技巧针对以上问题提出合适、有效的线上汉字教学技巧,并对如何优化线上汉字教学提出几点建议。
Efektifitas dan Kepuasan Mahasiswa terhadap Model Pembelajaran Blended Learning Bahasa Mandarin di Masa Pandemi Nanda Lailatul Qadriani; Sri Hartati
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 24, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/komposisi.v24i1.116548

Abstract

The transition of learning from offline to online during the Covid-19 pandemic initially presented many challenges. The limited ability of lecturers to master educational technology and the lack of experience in teaching online make lecturers tend to apply more virtual face-to-face methods as an alternative to learning in the classroom. However, implementing the virtual face-to-face method raises new problems, including students' declining psychological condition, health, and learning motivation. It becomes an in-depth evaluation for lecturers to design online learning that is more varied, interactive, and effective. Blended learning in this research is a blending of four online learning media: 1) virtual face-to-face with Zoom, 2) learning with Youtube videos, 3) learning with Edpuzzle, and 4) independent learning with assignments in LMS. This research aims to determine the effectiveness of blended learning and student satisfaction by combining four media in the online classroom. This research is  an action research consisting of 3 cycles and carried out for two semesters for students of the Chinese Language and Culture Study Program, University of Al Azhar Indonesia, Class of 2019 and 2020. The results of this study include student responses about the learning media they like the most and most effective, the strengths and weaknesses of each media, and the level of effectiveness and student learning satisfaction with implementing blended learning.