Ronaldi Paladiang
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

The Determinants of Open Defecation in East Nusa Tenggara Ronaldi Paladiang; Joni Haryanto; Eka Misbahatul Marah Has
Indonesian Journal of Community Health Nursing Vol. 5 No. 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijchn.v5i1.17545

Abstract

Pendahuluan: Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) adalah perilaku tidak sehat yang masih sering dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Sampai saat ini perilaku BABS di Desa Kiritana Kecamatan Kambera masih dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor perilaku BABS di masyarakat Desa Kiritana Kecamatan Kambera.Metode: Penelitian deskriptif analitik. Populasi sebanyak 191 orang dan sampelnya sebanyak 129 orang menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan Precede-Proceed Model yang dimana faktor predisposisinya karakteristik masyarakat dan keadaan geografi. Faktor pendukung yaitu kebijakan pemerintah dan program serta sarana prasarana. Faktor pendorong yaitu petugas kesehatan, pemerintah daerah dan tokoh masyarakat. Variabel independen yaitu umur, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, status ekonomi, pengetahuan, sikap, jarak rumah dengan sungai, kepemilikan jamban dan variabel dependen adalah perilaku BABS. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner milik Wahyuni (2018) yang dimodifikasi oleh peneliti, terdiri dari 29 pertanyaan. Kuesioner kemudian dianalisis menggunakan chi-square dan regresi logistik.Hasil: Status ekonomi (p = 0,002), sikap (p = 0,000), jarak rumah dengan sungai (p = 0,006), kepemilikan jamban (p = 0,000). Hasil uji menunjukkan bahwa ada hubungan antara status ekonomi, sikap, jarak rumah dan sungai dan kepemilikan jamban dengan perilaku. Hasil uji multivariat ada hubungan yang signifikan antara status ekonomi (p = 0,044 OR = 6,856), sikap (p = 0,000 OR = 6,425), jarak rumah dengan sungai (p = 0,016 OR = 0,315) dan kepemilikan jamban (p = 0,000 OR = 10,854) dengan perilaku BABS.Kesimpulan: Perilaku BABS di Desa Kiritana Kecamatan Kambera, faktor yang mempengaruhi yaitu status ekonomi, sikap, jarak rumah dengan sungai dan kepemilikan jamban. Faktor yang paling kuat pengaruhnya adalah sikap dan kepemilikan jamban.