M Hamdan Basyar
Pusat Riset Politik- Badan Riset dan Inovasi Nasional

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEGAGALAN DEMOKRATISASI DI MESIR PASCA-ARAB SPRING Samir Samir; M Hamdan Basyar
Jurnal Penelitian Politik Vol 18, No 2 (2021): Tren Kemunduran Demokrasi?
Publisher : Pusat Riset Politik BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jpp.v18i2.1051

Abstract

Arab Spring memberikan efek domino terhadap stabilitas perpolitikan Mesir. Transisi politik yang terjadi setelah mundurnya Husni Mubarak dari kekuasaanya, tidak menunjukkan iklim demokrasi Mesir yang membaik. Terpilihnya Mursi dari kalangan warga sipil menjadi presiden secara demokratis, tidak membuat proses demokrasi di Mesir berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kegagalan demokrasi setelah Arab Spring dan mengulas dominasi militer dalam politik Mesir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegagalan demokrasi di Mesir terjadi akibat perpecahan elite politik Mesir yang melahirkan sentimen polarisasi, krisis ekonomi Mesir, dan dominasi kalangan militer dalam perpolitikan Mesir yang memudahkan militer untuk melakukan kudeta. Dalam hal ini, militer tidak bisa dipisahkan perannya dalam perpolitikan nasional karena telah terbentuk tatanan istimewa yang memperkuat dominasi militer di Mesir. Kata Kunci: Arab Spring, demokratisasi Mesir, kudeta militer, krisis ekonomi