Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Esterifikasi dan Transesterifikasi Stearin Sawit untuk Pembuatan Biodiesel Nita Suleman; Abas; Mardjan Paputungan
Jurnal Teknik Vol 17 No 1 (2019): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1110.571 KB) | DOI: 10.37031/jt.v17i1.54

Abstract

Penelitian ini bertujuan mellihat kualitas biodiesel yang dihasilkan dari Stearin sawit. Proses pembuatan biodiesel dilakukan dengan dua tahap yakni esterifikasi dan transesterifikasi. Pada tahap esterifikasi digunakan katalis asam H2SO4 dan pelarut metanol. Kemudian pada tahap transesterifikasi digunakan katalis KOH dan pelarut metanol dengan variasi katalis 1, 2, 3, 4 dan 5% (b/v). Hasil menunjukkan pada tahap esterifikasi kandungan asam lemak bebas (FFA) berkurang dari 2,85% menjadi 0,56% pada suhu 600C. Pada tahap transesterifikasi dihasilkan % yield tertinggi pada variasi persen katalis 1% (b/v) sebesar 75,74% Berasarkan hasil uji kualias biodiesel yang terdiri dari uji densitas, viskositas, bilangan iod, bilangan penyabunan, angka setana, titik kabut, dan bilangan asam telah memenuhi standar mutu biodiesel yang telah ditetapkan pada SNI-04-7182-2006.
Pengaruh Model Pembelajaran IKRAR Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 4 Gorontalo pada Materi Larutan Penyangga Risma Malakah; Mardjan Paputungan; Opir Rumape
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 2, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v2i2.7194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran IKRAR terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 4 Gorontalo pada materi larutan penyangga. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan Pretest Posttest Control Group Desain. Sampel penelitian berjumlah 30 siswa yaitu sebanyak 15 siswa pada kelas eksperimen dan 15 siswa pada kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan model Pembelajaran IKRAR (Inisiasi, konstruksi-rekonstruksi, aplikasi, dan refleksi) sedangkan kelas kontrol menggunakan model Konvensional. Adapun instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrument dengan bentuk tes tulis yang digunakan adalah tipe essay yang berjumlah 10 soal. Analisis data untuk pengujian hipotesis menggunakan uji-t. Hasil dari analisis data tersebut diperoleh thitung > ttabel pada taraf signifikan 0.10 dengan dk = 28, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran IKRAR terhadap hasil belajar siswa pada materi larutan penyangga.
Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Diajar dengan Media Teka-Teki Silang (TTS) dan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) pada Materi Sistem Koloid Agus Said; Mardjan Paputungan; Julhim S. Tangio
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 3, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v3i2.10435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) berbantukan media Teka-Teki Silang (TTS) dan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) pada materi sistem koloid di SMA Negeri 4 Gorontalo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah sampel 2 kelas yang masing-masing kelas berjumlah 30 siswa. Desain penelitian ini menggunakan pola rancangan “randomized pretest-posttest comparison group design”. Data hasil belajar kognitif menggunakan tes pilihan ganda, data afektif dan psikomotor menggunakan lembar observasi, uji hipotesis menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran TPS berbantukan TTS memberikan hasil belajar lebih baik dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran TPS berbantukan LKPD baik kognitif, afektif dan psikomotor. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan menggunakan uji-t perbandingan antara kedua kelas dengan taraf signifikan 5% diperoleh thitung = 6,530 > ttabel =1,672.
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Edmodo terhadap Pemahaman Konsep Hidrolisis Garam Siswa SMA ‎Negeri 1 Suwawa Fadila Linggama; Astin Lukum; Mardjan Paputungan
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 2, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v2i2.7100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi Edmodo terhadap pemahaman konsep siswa pada materi hidrolisis garam. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain nonequivalent control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan tehnik sampling purposive. Sampel penelitian untuk kelas ekperimen dan kelas kontrol masing-masing berjumlah 25 siswa. Pengumpulan data menggunakan tes objektif sebagai instrumen yaitu tes berisi tentang materi hidrolisis garam. Tehnik analisis data untuk menguji hipotesis penelitian adalah statistik uji-t. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata post-tes kelas ekperimen dengan menggunakan aplikasi edmodo yaitu 79,73 sedangkan untuk kelas kontrol dengan menggunakan model pembeajaran discovery learning nilai rata-rata post-tes yaitu 55,46. Hasil analisis data untuk pemahaman konsep siswa menunjukan bahwa dalam taraf nyata 0,05 diperoleh nilai thitung > ttabel atau 20,06 > 1,67 dengan criteria pengujian terima H1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Penggunaan Aplikasi Edmodo terhadap pemahaman konsep siswa pada materi hidrolisis garam.
Optimasi Penggunaan Starter dengan Metode Pancingan dan Fermentasi Berbantuan Bakteri Saccharomyces cerevisiae untuk Optimalisasi Pemisahan Lemak, Protein dan Air pada Pembuatan VCO Mardjan Paputungan
Jambura Journal of Chemistry Vol 3, No 1 (2021): February 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jambchem.v3i1.10467

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengoptimasi penggunaan starter dengan metode pancingan dan fermentasi untuk memperoleh VCO dengan kualitas yang baik. Starter berperan untuk memecah protein yang berikatan dengan minyak dan karbohidrat sehingga minyak dapat terpisah dengan baik. Semakin baik starter yang digunakan maka semakin tinggi pula kualitas dari VCO yang dihasilkan. Hasil VCO dengan metode pancingan memiliki sifat fisiko kimia berupa kadar air 0,1637 %, FFA 2,624 %, massa jenis 0,9141 gr/mL, bilangan peroksida 2,75 meq O2/kg. Sedangkan hasil VCO dengan fermentasi kadar air 0,2222 %, FFA 3,065 %, massa jenis 0,9177 gr/mL dan bilangan peroksida 4,50 meq O2/kg. Kualitas VCO terbaik dalam penelitian ini adalah dengan metode pancingan, walaupun ada beberapa parameter seperti % FFA dan Bilangan peroksida masih lebih tinggi dari standar SNI.
Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Metanol Biji Kecubung Opir rumape; Riskah Fitriani Adam; Deasy Natalia Botutihe; La Alio; Jafar La Kilo; Mardjan Paputungan
Jambura Journal of Chemistry Vol 3, No 2 (2021): August
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jambchem.v3i2.10577

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan mengkarakterisasi senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada biji kecubung. Isolasi dilakukan dengan tehnik ekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut metanol. Selanjutnya proses pemisahan untuk ekstrak kental metanol dilakukan menggunakan kromatografi kolom dengan campuran n-heksan: MTC: aseton (7:1,5:1,5). Uji fitokimia dari isolat murni memberikan hasil yang positif terhadap senyawa terpenoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang diperoleh dari biji kecubung berupa kristal berwarna putih. Uji KLT dua dimensi dengan dua perbandingan campuran eluen yaitu n-heksan : etil asetat (7:3) sebagai E1 dengan harga Rf 0,162 dan kloroform : metanol (9,5:0,5) sebagai E2 dengan harga Rf 0,55 menghasilkan noda tunggal. Analisis spektrofotometer Uv-Vis dengan serapan panjang gelombang 281,00 nm dan 284,00 nm diakibatkan oleh adanya transisi n – π* yang disebabkan adanya ikatan kromofor C=O. Hasil ini didukung oleh data spektrum IR menghasilkan gugus-gugus fungsi ulur O-H (3440.77 cm-1), ulur C-H gugus alkil (2935.46 cm-1), ulur C-H alifatik (2858.31 cm-1), ulur C=O (1739.67 cm-1), ulur C=C aromatik (1620.09 dan 1569.95 cm-1), tekuk C-H (1456.16 cm-1), tekuk C-H (1415.65 dan 1404.08 cm-1), dan ulur C-OH (1037.63 cm-1) yang memungkinkan mengandung senyawa terpenoid.
Studi Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Problem Solving Ririn S. Sabora; Astin Lukum; Mardjan Paputungan; Hendri Iyabu; La Ode Aman; La Alio
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 4, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v4i2.15781

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk: Mengetahui perbedaan signifikan antara kemampuan pemecahan masalah siswa yang menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dan Problem Solving di SMAT Wira Bhakti. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan pretest-posttest control group design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 40 siswa yaitu sebanyak 20 siswa pada kelas eksperimen I dan 20 siswa pada kelas eksperimen II. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji t, nilai thitung sebesar 4,9774 dan nilai ttabel pada taraf α = 0,05; dk = 38 diperoleh sebesar 1,68595. Dengan demikian thitung dilihat lebih besar dari ttabel (thitung = 4,9774 ˃ ttabel =1,68595) sehingga H0 ditolak dengan arti lain bahwa H1 diterima. artinya terdapat adanya perbedaan signifikan antara kemampuan pemecahan masalah siswa pada pokok bahasan hukum-hukum dasar kimia antara kelas yang menerapkan model pembelajaran problem based learning dan kelas yang menerapkan model pembelajaran problem solving di SMA Terpadu Wira Bhakti.
PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI HUKUM DASAR KIMIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMAN 1 SUWAWA Nur'afni Suaib; Mardjan Paputungan; Hendri Iyabu; Ishka Isa; Erni Mohamad; Wiwin Rewini Kunusa
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 5, No 2 (2022): (November) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v5i2.7875

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan Discovery Learning pada pokok bahasan Hukum Dasar Kimia di SMA Negeri 1 Suwawa. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian ini termasuk quasi eksperimen (eksperimen semu). Desain yang digunakan adalah Pretest Posttest Non-Equivalent Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas X IPA dengan sampel penelitian adalah X IPA 1 dan X IPA 2. Untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran Problem Based Learning dan Discovery Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi Hukum Dasar Kimia penulis memberikan tes dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 10 soal dan essay sebanyak 5 soal yang telah diuji validitasnya. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji t. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung = 4.38 > ttabel = 1.67722 yang dimana H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan model pembelajaran Problem Based Learning dan Discovery Learning pada materi Hukum Dasar Kimia terhadap hasil belajar siswa.
Pengaruh Strategi Joyful Learning Melalui Chemical Bonding Game Terhadap Prestasi Belajar Kimia Siswa Risciana Yusuf; Nurhayati Bialangi; Wiwin Rewini Kunusa; Mardjan Paputungan
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 4, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v4i1.12725

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Joyful Learning melalui Chemical Bonding Game terhadap prestasi belajar kimia siswa kelas X SMA Negeri 1 Telaga. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eeksperimen dengan desain “Pretest-Posttest group Design”. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa Instrumen tes dalam bentuk objektif. Data dianalisis menggunakan uji-t untuk melihat pengaruh pembelajaran Joyful Learning menggunakan Chemical Bonding Game. Hasil penelitian pada pretest rata-rata kelas eksperimen 23,18 dan kelas kontrol 25,21 masih sangat rendah, pada posttes rata-rata kelas eksperimen 76,788 dan kelas kontrol 67,242. Hasil hipotesis menunjukan thitung = 3,601 dengan taraf signifikan 5% dan dk = 64 diperoleh ttabel = 1,669. Berdasarkan hasil uji hipotesis, jika thitung > ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Joyful Learning dengan menggunakan media Chemical Bonding Game memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
Identifikasi Pemahaman Konsep Siswa pada Materi Termokimia Menggunakan Tes Diagnostik Three-Tier Multiple Choice Nita Suleman; Astin Lukum; Nuramna Rauf; Mardjan Paputungan; La Alio; Kostiawan Sukamto
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 5, No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v5i2.13255

Abstract

This research is descriptive qualitative research, which aims to determine students' concept understanding of thermochemistry in class XI SMA Negeri 1 Gorontalo. The instrument used was a Three-tier multiple-choice Diagnosis Test. The research subject used was class XI IPA SMA Negeri 1 Gorontalo, with a sample size of 42 students. The research data was obtained from students' answers to the Three-tier multiple-choice questions. The data was processed based on the pattern of student answers, which were then grouped into the categories of conceptual understanding, misconceptions, and not conceptual understanding. The results showed that students who understood the concept were 46.19%, misconceptions were 43.97%, and did not understand the concept by 9.84%.