Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

TERAPI KELOMPOK TERAPEUTIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN IBU, BAYI DAN RASA PERCAYA BAYI Yuniar Mansye Soeli; Budi Anna Keliat; Titin Ungsianik
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 20 No 3 (2017): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v20i3.364

Abstract

Abstrak Stimulasi bayi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar bayi yang diberikan dari lingkungan luar hidup bayi. Kegiatan stimulasi yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan kemampuan bayi. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pengaruh terapi kelompok terapeutik terhadap kemampuan ibu, kemampuan bayi dan rasa percaya bayi. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen pre post test with control group. Responden dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan sebanyak 80 ibu dan bayinya. Hasil penelitian menunjukkan terapi kelompok terapeutik meningkatkan kemampuan ibu, kemampuan bayi dan rasa percaya bayi secara bermakna (p< 0,05) serta lebih tinggi secara bermakna dibanding ibu yang tidak mendapatkan terapi kelompok terapeutik.Terapi kelompok terapeutik direkomendasikan untuk dilakukan pada tatanan pelayanan kesehatan di masyarakat sebagai bentuk pelayanan kesehatan jiwa bagi ibu yang mempunyai bayi. Kata kunci: kemampuan ibu menstimulasi, kemampuan perkembangan, rasa percaya bayi, terapi kelompok terapeutik Abstract Stimulation is an activity to stimulate baby’s basic ability that is given from the outside environment. Stimulation activity which is carried out repeatedly can enhance babies’ ability. The purpose of this study identifies therapy effect of therapeutic group toward mothers’ ability, the babies’ ability and babies’ confidence. The research design is quasi-experimental that is used pre-post test with a control group. In this study, respondents were selected by purposive sampling. Moreover, the sample of this study was 80 mothers who had babies on 6 to 12 months. The results showed that therapy of therapeutic group increased mothers’ ability in stimulating babies developmental significantly (p value> 0.05). Furthermore, the therapy for therapeutic group also was increasing the babies developmental significantly (p value> 0.05), and enhanced the babies’ confidence significantly (p value> 0.05). The result of this study, mothers who received therapeutic therapy had significantly result higher than mothers who did not receive therapeutic therapy. Therapeutic group therapy is recommended to be used in the health service framework on the community as a form of mental health services for mothers who have had a baby.  Keywords: mothers’ ability to stimulate, ability developmental, babies’ confidence, therapy of therapeutic group
Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Perilaku Kekerasan Pada Remaja Yuniar Mansye Soeli; Rhein Djunaid; Amelia Rizky; Diesy Rahman
Jambura Nursing Journal Vol 1, No 2: July 2019
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jnj.v1i2.2511

Abstract

Perilaku kekerasan pada remaja merupakan tindakan yang disengaja yang mengakibatkan cidera fisik atau tekanan mental. Perilaku kekerasan disebabkan oleh berbagai faktor yaitu faktor  pengalaman psikologi, spiritual dan lingkungan.  Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengalaman psikologi, spiritual dan lingkungan dengan perilaku kekerasan pada siswa baru. Jenis penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan Di SMKN 3 Kota Gorontalo. Populasi seluruh siswa baru di SMKN 3 Kota Gorontalo dengan jumlah sampel yang diperoleh dari teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara faktor pengalaman psikologis, spiritual dan lingkungan dengan perilaku kekerasan pada remaja (0,000) α (0,05). Saran diharapkan agar terapi ini dapat diberikan dalam upaya pencegahan terjadinya perilku kekerasan pada remaja.
Gambaran Mental Health Inventory (MHI) Pada Perawat di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango Yuniar Mansye Soeli; Yuni Astuti Mokodompit
Jambura Nursing Journal Vol 2, No 1: January 2020
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jnj.v2i1.6862

Abstract

Masalah kesehatan jiwa dapat diketahui melalui beberapa cara diantaranya adalah dengan MHI (Mental Health Invetory). Kesehatan jiwa menurut MHI (Mental Health Invetory) dibagi menjadi psycological well being dan psycohological distress. Psycological being/kesejahteraan mental menggambarkan life satisfaction, emotional ties dan general positive effect sedangkan Psycohological distres/mental distress menggambarkan kesehatan jiwa seseorang dalam tekanan. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran mental health inventory (MHI) pada Perawat di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain Survey Deskriptif. Sampel 149 orang yang didapatkan dengan teknik Total sampling. Analisis data menggunakan analisisi unvariat. Hasil penelitian didapatkan perawat di RSUD Toto Kabila sebagian besar atau sebanyak 95 perawat (63,8%) memiliki kesehatan mental pada kategori kesejahteraan psikologis dan hanya sebagian kecil atau 54 perawat (36,2%) yang memiliki kategori tekanan psikologis.
Tingkat Stres Siswa Pada Sekolah yang Menerapkan Sistem Full Day School Yuniar Mansye Soeli; Muhammad Nur Syukriani Yusuf; Danny Des Kartyko Lakoro
Jambura Nursing Journal Vol 3, No 1: January 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jnj.v3i1.9822

Abstract

Full day School merupakan sistem pembelajaran yang dilakukan hampir seharian penuh di sekolah yang dapat beresiko membuat anak merasa bosan dan jenuh sehingga pada akhirnya membuat anak tersebut menjadi stres. Stres Merupakan keadaan dimana tekanan yang dialami oleh individu tidak sebanding dengan kemampuan individu dalam menghadapi tekanan tersebut. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui gambaran tingkat stress siswa pada sekolah yang menerapkan sistem Full Day School di SMP Negeri 6 Gorontalo. Desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif dengan metode survey. Sampel penelitian ini sebanyak 100 siswa dari 645 populasi siswa SMP Negeri 6 Gorontalo. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified proportional random sampling. Dalam mengumpulkan data dugunakan instrumen berupa kuesioner dengan teknik analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil Penelitian ini menunjukan tingkat stres siswa pada sekolah dengan sistem full day school bahwa dari 100 sampel siswa 60 (60%) siswa mengalami stres ringan, 39 (39%) siswa mengalami Stres sedang dan 1 (1%) mengalami stres berat. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tingkat stres siswa didominasi oleh kategori tingkat stres ringan.
Pengembangan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa Dengan Mental Health Screening Berbasis Aplikasi Android Untuk Masyarakat Pesisir Pantai Desa Ponelo Tarisa Fitriani Hamenda; Sumiyati Moo; Ramdan Hunowu; Yuniar Mansye Soeli
Jambura Nursing Journal Vol 4, No 1: January 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jnj.v4i1.13464

Abstract

Artikel ilmiah dengan judul Pengembangan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa Dengan Mental Health Screening Berbasis Aplikasi Android Untuk Masyarakat Pesisir Pantai Desa Ponelo dilatar belakangi oleh keinginan penulis untuk menciptakan suatu produk berupa aplikasi yang dapat mendeteksi lebih dini dan menekan terjadinya peningkatan kasus gangguan kesehatan jiwa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan dan melakukan deteksi dini gangguan kesehatan jiwa dengan menggunakan Mental Health Screening Berbasis Aplikasi Android. Metode penelitian ini termasuk pada Penelitian dan Pengembangan, atau biasa disingkat menjadi Litbang (Research and Development atau R&D).Hasil penelitian menunujukkan bahwa aplikasi Mental Health Screening dapat mendeteksi gangguan jiwa yang dialami oleh masyarakat Desa Ponelo yang dibuktikan dengan 30 orang responden yang telah melakukan uji coba dengan hasil 29 responden (96,7%) tidak mengalami masalah kesehatan jiwa dan 1 responden (3,3%) mengalami masalah kesehatan jiwa.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENERIMAAN DIRI ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB NEGERI KOTA GORONTALO Sella Meylani Patilima; Yuniar Mansye Soeli; Mihrawaty Suleman Antu
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Retardasi mental menjadi salah satu gangguan perkembangan dengan karakteristik memiliki tingkat kecerdasan dibawah rata-rata yang perlu mendapatkan perhatian dan dukungan yang lebih dari keluarga terutama orang tua. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa hubungan dukungan sosial dengan penerimaan diri orang tua yang memiliki anak retardasi mental di SLB Negeri Kota Gorontalo.Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasinya adalah 142 orang tua siswa retardasi mental di SLB Negeri Kota Gorontalo. Sampel dalam penelitian berjumlah 57 orang tua siswa dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dukungan sosial dengan 20 pernyataan dan kuesioner penerimaan diri dengan 18 pernyataan.Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri orang tua yang memiliki anak retardasi mental di SLB Negeri Kota Gorontalo, dengan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment Correlation diperoleh nilai P Value = 0,000 < 0,05. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada orang tua mengenai pentingnya dukungan sosial dan penerimaan diri terhadap anak dengan retardasi mental.
PEMBERDAYAAN MAHASISWA MELALUI PROGRAM PEDULI KESEHATAN DAN TANGGAP BENCANA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Yuniar Mansye Soeli; Zulkifli B. Pomalango; Rachmawaty D. Hunawa
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 3 No. 3 (2021): Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, salah satunya adalah mahasiswa. Pembentukan forum mahasiswa peduli kesehatan dan tanggap bencana merupakan salah satu solusi dalam mewujudkan peningkatan kesehatan masyarakat dan wilayah yang rentan akan terjadinya bencana. Tujuan pelaksanaan KKN Tematik yakni terbentuknya forum mahasiswa peduli kesehatan dan tanggap bencana di Universitas Negeri Gorontalo. Program KKN Tematik dilaksanakan selama 60 hari, bersama Dosen Pembimbing Lapangan dan 24 orang mahasiswa, diharapkan dapat menjadi solusi alternatif yang ditawarkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan menciptakan sumber daya manusia yang terampil dan siap dalam menghadapi bencana. Hasil yang ditargetkan dalam program ini yakni meningkatnya produktifitas pengabdian dosen kepada masyarakat serta mendorong terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, masyarakat dan civitas akdemik memiliki kesiapiagaan yang baik dalam menghadapi bencana, , sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA BONDAWUNA KECAMATAN SUWAWA SELATAN KABUPATEN BONE BOLANGO Yuniar Mansye Soeli; Nirwanto K. Rahim; M. Yusril Ihza Djakaria
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v5i1.1030

Abstract

Keluarga memiliki banyak peran penting dalam menjaga kesehatan anggota keluarga, salah satunya yakni menjaga kesehatan tubuh setiap anggota keluarga terutama dalam pemenuhan kebutuhan gizi. Permasalahan gizi paling sering terjadi yakni stunting. Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga hal ini mengakibatkan pertumbuhan terganggu yang menyebabkan tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya Sampai saat ini stunting merupakan masalah gizi utama yang dihadapi dunia termasuk Indonesia sebagai negara berkembang.Tujuan pelaksanaan KKN Profesi Kesehatan terbentuknya pegiat pemberdayaan masyarakat dan pelaku pembangunan desa terutama dalam pencegahan terjadinya stunting. Program KKN profesi Kesehatan dilaksanakan selama 45 hari, bersama Dosen Pembimbing Lapangan dan 20 orang mahasiswa diharapkan dapat menjadi solusi alternatif yang ditawarkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan menciptakan sumber daya manusia yang terampil. Hasil yang ditargetkan dalam program ini yakni meningkatnya produktifitas pengabdian dosen kepada masyarakat serta mendorong terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan meningkatkan kesiapan menghadapi tantangan ketahanan kesehatan kedepannya.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KADER ANTI HIPERTENSI (KIPER) DAN PENGENALAN RUMAH DESA SEHAT SEBAGAI UPAYA PENURUNAN HIPERTENSI DI KOTA GORONTALO Zulkifli B. Pomalango; Yuniar Mansye Soeli; Sitti Fatimah M. Arsad; Nirwanto K. Rahim; Rachmawaty D. Hunawa
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v5i1.1031

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular berupa meningkatnya tekanan darah. Prevalensi penderita hiperteni dari tahun ketahun terus meningkat dan Gorontalo termasuk daerah penderita hipertensi terbanyak. Peningkatan ini akan berdampak pada resiko komplikasi bahkan kematian. Dalam upaya pengurangan komplikasi ini perlu adanya peningkatan terhadap kepatuhan pengobatan. Namun seringkali hal in diabaikan. Oleh karena itu perlu adanya alternatif pemecahan masalah hipertensi salah satunya yakni pemberdayaan masyarakat. Selain itu, upaya lainnya yang dilakukan pemerintah adalah meningkatkan peran serta (pemberdayaan) masyakarat pada bidang kesehatan dan ekonomi. Pemberdayaan dalam bidang kesehatan menekankan pada potensi yang ada di lingkungan sekitar untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yakni peningkatan pengetahuan masyarakat dan pembentukan kader anti hipertensi. Target kegiatan ini adalah unutk meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi melaui penyuluhan dan mendorong masyarakat agar rutin dalam melakukan pengecekan tekanan darah melalui pembetukan kader. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dengan melakukan Penyuluhan, pemeriksaan tekanan darah serta pembentukan kader kader anti hipertensi. Hasil : Dengan adanya Rumah Desa Sehat dan kesiapan kader anti hipertensi dapat memfasilitasi masyarakat khususnya penderita hipertensi untuk bisa mendapatkan informasi serta pelayanan terkait hipertensi sehingga hal ini menjadi upaya dalam penurunan hipertensi di Kota Gorontalo.
An overview of the factors that influence coping mechanisms in hemodialysis patients Yuniar Mansye Soeli; Rachmawaty D Hunawa; Nirwanto K Rahim; Sitti Fatimah Meylandri Arsad
Jambura Nursing Journal Vol 5, No 2: July 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jnj.v5i2.20561

Abstract

Patients undergoing hemodialysis face many stressors, especially physical problems due to kidney failure. These problems often weaken the patient's adaptability. Adaptive and maladaptive coping mechanisms of patients undergoing hemodialysis can be influenced by various factors, namely age, length of time undergoing hemodialysis, self-efficacy and family support. The aim of the study was to describe the factors that influence coping mechanisms in hemodialysis patients at Prof. Dr. Aloei Saboe Hospital. The design in this study uses a descriptive research design. The population in this study were all hemodialysis patients at Prof. Dr. Aloei Saboe Hospital. The sample in the study amounted to 64 respondents with a total sampling technique. The research instrument used a questionnaire. The results of this study indicate that the coping mechanism of hemodialysis patients is mostly maladaptive as many as 33 respondents (51.6%) and the factors that influence coping mechanisms based on the length of time undergoing hemodialysis are mostly low as many as 33 respondents (51.6%), self-efficacy factor is also low as many as 33 respondents (51.6%) and the factor of family support is mostly good as many as 33 respondents (51.6%). Suggestions for nurses through the provision of nursing care can be used to monitor and improve patient education about the patient's coping mechanisms while undergoing hemodialysis.