Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Perbandingan Metode Weighted Product (WP) dan Simple Additive Weighting (SAW) Penilaian Kinerja Guru pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Jakarta Joko Riyanto
Jurnal Informatika Universitas Pamulang Vol 2, No 4 (2017): JURNAL INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG
Publisher : Teknik Informatika Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (959.112 KB) | DOI: 10.32493/informatika.v2i4.1438

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan lembaga pendidikan adalah dengan cara meningkatkan kualitas kinerja guru dalam proses mengajar. Maka dari itu dibutuhkan penilaian kinerja guru di sekolah agar meningkatkan kualitas lulusan suatu sekolah. Maslah –masalah dalam penilaian kinerja guru sering bermunculan antara lain Tak jarang guru hanya menampakkan kinerja baiknya hanya pada saat dikunjungi, kepala sekolah menilai kinerja guru secara subjektif, kepala sekolah  mengevaluasi kinerja guru hanya dari satu kriteria saja, sehingga penilaian tidak objektif. Sehingga perlu adanya sistem pendukung keputusan untuk membantu menilai kinerja guru. Proses pembuatan sistem pendukung keputusan pada sistem penilaian kinerja guru ini menggunakan metode  Weighted Product dan Simple Additive Weighting. Metode Weighted Product dan Simple Additive Weighting Dipilih Karena Mampu menyeleksi alternatif terbaik dan terburuk dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah kinerja guru sebagai bahan evaluasi kepala sekolah, untuk meningkatkan kualitas lulusan sekolah, berdasarkan kriteria-kriteria yang telah di tentukan. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut dengan cara memberikan siswa kuisoner, kemudian dilakukan proses perengkingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu guru dengan kinerja terbaik dan guru dengan kinerja kurang baik. Berdasarkan pengujian yang dilakukan sistem yang dibuat mampu memberikan hasil yang baik sesuai dengan perhitungan yang digunakan, agar dalam penilaian kinerja guru lebih objektif, dan juga sistem dapat mengurangi kesalahan dalam menilai kinerja guru.
Implementasi Sistem Informasi untuk Pemantauan dan Evaluasi Efektivitas E-Learning Farida Nurlaila; Joko Riyanto; Fajar Agung Nugroho
Jurnal Informatika Universitas Pamulang Vol 5, No 4 (2020): JURNAL INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG
Publisher : Teknik Informatika Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/informatika.v5i4.6436

Abstract

This study discusses the monitoring and evaluation of e-learning activities through the LMS (Learning Management System) application of Pamulang University. In the previous process, the system used could only display activities carried out by lecturers that were recorded in the e-learning log. The logs that are displayed only create, update, delete activity, and cannot provide information about the effectiveness of online learning. Other parameters are needed to measure the effectiveness of online learning. One of them is the number of activities lecturers have to do for each subject within a certain period. In each course, the lecturer activity frequency is called create. Create is intended to open discussion topics by providing questions and responses to students' answers. From the results of monitoring, the achievement of creation is not sufficient to determine the success of implementing e-learning at Pamulang University. So that several other restrictions are needed such as participation, intensity, and content suitability. However, problems that occur in other parameters cannot be monitored just by looking at the data from the e-learning log. From these problems, a visual presentation of the activities of lecturers and students is needed which allows Study Programs with low percentages to be identified as quickly as possible, and decision making can be determined. The results showed that the four parameters can be implemented in the system. The average value of student participation in discussion forums is 74.99%, the ratio of the intensity of the activeness of lecturers and students every day of the week during the implementation period is 49.40%. Then the content suitability obtained an average of 0.04% and an average value of 65.90% lecturer activity. The generating facility automatically shows the four parameters in cooperation with the final result considered to assess the effectiveness of e-learning.
Penerapan Algoritma Cosine Similarity untuk Deteksi Kesamaan Konten pada Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Fajar Agung Nugroho; Fajar Septian; Dimas Abisono Pungkastyo; Joko Riyanto
Jurnal Informatika Universitas Pamulang Vol 5, No 4 (2020): JURNAL INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG
Publisher : Teknik Informatika Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/informatika.v5i4.7126

Abstract

Research and community service activities are the obligations of a lecturer that must be carried out from part of the Tri Dharma of Higher Education in addition to teaching, where research activities should have a level of innovation in the form of development or discovery of something new, but with a large number of lecturers, this results in research activities. and community service has many similarities with previous activities. At the Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Pamulang University, experiencing several problems in the management of research and community service activities, namely the absence of a system used to manage research and community service activities and data related to the track record of research and community service activities that have been carried out by 2,613 lecturers who impact on the difficulty in finding data, efficiency of storage space and more importantly is the number of similar proposals in the research itself. The research carried out aims to develop an information system that can process research and community service activities and detect similarities in content by applying the Cosine Similarity algorithm, so that it can overcome existing problems. The system development method uses a waterfall. From the results of making the system that has been carried out, it shows that the system is capable of processing activities in the field of research and community service carried out by lecturers, supporting storage, and facilitating screening of proposals for research and community service activities that will be approved.
Sistem Tracer Study dan Monitoring Alumni Universitas Pamulang Heri Haerudin; Ari Syaripudin; Dimas Abisono Punkastyo; Farida Nurlaila; Joko Riyanto
Jurnal Informatika Universitas Pamulang Vol 5, No 4 (2020): JURNAL INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG
Publisher : Teknik Informatika Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/informatika.v5i4.7086

Abstract

In the implementation of higher education, of course, the relevance of the curriculum is needed in improving the quality of learning. One of the efforts to fulfill this is through alumni tracking (tracer study). Tracer study is a strategy that allows higher education institutions to obtain input on adjusting the curriculum to current industry needs so that it can become the basis for future improvements. Lack of distribution and collection of questionnaires again became a problem for the tracer study team, because during its implementation there was little response from alumni and stakeholders. Therefore we need a system that can be used to collect and manage and present data accurately from the measurement results of the tracer study in the form of parameters such as work status, job relevance, level of importance of educational services, level of satisfaction of educational services, and the influence of thesis quality. As well as measuring the level of stakeholder satisfaction with alumni with parameters in the form of ethics and morals, expertise based on scientific fields, skills in communication, and teamwork. The results showed that the process of collecting and processing tracer study instruments according to the parameters required in the accreditation process was easier to do because it was website-based. Besides, it made it easier for alumni and stakeholders to fill out the questionnaire, so that more feedback was obtained by the tracer study team.
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PENUNJANG PEMBELAJARAN PADA SMK DARUL MUIN Joko Riyanto; Bobi Agustian; Maulana Ardiansyah; Heri Haerudin; Muhammad Yaser Arafat
JAMAIKA: JURNAL ABDI MASYARAKAT Vol 1, No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.224 KB)

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan Internet, menjadikan bidang pendidikan pun ikutmengalami perkembangan. Terutama metode pembelajaran yang dilakukan secara online yang biasadisebut dengan e-learning. Salah satunya dengan pemanfaatan aplikasi Google Classroom. Dalampemanfaatan aplikasi Google Classroom menjadikan pembelajaran lebih efektif dan efesien dikarenakanguru dan siswa dapat setiap saat berinteraksi secara online di aplikasi Google Classroom, dimana siswadapat belajar, berdiskusi, mengunduh materi, dan mengirim tugas dari jarak jauh. Oleh karenanya tujuandalam pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan edukasi mengenai pembelajaran dan sertaworkshop tentang optimalisasi pembelajaran dengan menggunakan Google Classroom di SMK DarulMuin. Diharapkan dengan adanya pengabdian kepada masyarakat ini dapat membantu guru dan siswadalam belajar mengajar menggunakan media aplikasi Google Classroom.
PELATIHAN SOSIAL MEDIA MARKETING DI MASA PENDEMI COVID-19 BERSAMA YAYASAN MULIA KREATIF BERDAYA (MUTIARA) Fajar Septian; Ari Syaripudin; Dimas Abison Punkastyo; Heri Haerudin; Joko Riyanto
JAMAIKA: JURNAL ABDI MASYARAKAT Vol 2, No 2 (2021): JUNI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.65 KB)

Abstract

Sebagai dampak adanya pandemi virus Covid-19 di Indonesia, terutama di DKI Jakarta terjadinya pergeseran perilaku belanja pada masyarakat. Hal ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi para pelaku koperasi dan UMKM di Jakarta. Sektor bisnis UMKM ini tidak boleh lagi terjebak pada pola-pola lama dalam mengembangkan usahanya. Sayangnya, dari survei yang dilakukan Kementerian Koperasi dan UMKM beberapa waktu lalu, sekitar 36% pemilik UMKM belum melek komputer dan internet, 12% pemilik UMKM menggunakan komputer dan internet untuk bisnis, dan hanya 6% saja pemilik UMKM yang sukses berbisnis online  . Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan yang ingin dicapai adalah membantu UMKM dalam mengidentifikasi dan merancang konten media sosial apa yang tepat untuk digunakan oleh pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. Selain itu juga membantu UMKM dalam pemberian pelatihan tentang strategi pemasaran produk melalui media sosial di smartphone menggunakan platform WhatsApp for Business, Facebook, dan Instagram. Metode yang digunakan yaitu identifikasi konsumen UMKM, perancangan pemasaran produk, harga, distribusi, promosi, pembuatan konten sosial media whasapp, facebook dan instagram, pelatihan strategi pemasaran di sosial media whatsapp, facebook dan instagram. Media sosial yang digunakan untuk digital marketing tidak hanya tertumpu pada media sosial yang sengaja dibuat untuk UMKM, juga media sosial yang dimiliki oleh pegawai atau karyawan dari UMKM tersebut. Sehingga pemasaran produk memiliki jangkauan yang lebih luas, dan dengan demikian penjualan produk dari UMKM juga meningkat. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat ini dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan pelaku UMKM dalam memanfaatkan  Teknologi Informasi dan Komunikasi melalui platform sosial media untuk pemasaran produk; Dapat merancang profile konsumen dan strategi pemasaran product, price, place dan promotion; Serta dapat membuat konten sosial media sebagai alat untuk melakukan pemasaran produk di sosial media.Sebagai dampak adanya pandemi virus Covid-19 di Indonesia, terutama di DKI Jakarta terjadinya pergeseran perilaku belanja pada masyarakat. Hal ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi para pelaku koperasi dan UMKM di Jakarta. Sektor bisnis UMKM ini tidak boleh lagi terjebak pada pola-pola lama dalam mengembangkan usahanya. Sayangnya, dari survei yang dilakukan Kementerian Koperasi dan UMKM beberapa waktu lalu, sekitar 36% pemilik UMKM belum melek komputer dan internet, 12% pemilik UMKM menggunakan komputer dan internet untuk bisnis, dan hanya 6% saja pemilik UMKM yang sukses berbisnis online  . Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan yang ingin dicapai adalah membantu UMKM dalam mengidentifikasi dan merancang konten media sosial apa yang tepat untuk digunakan oleh pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. Selain itu juga membantu UMKM dalam pemberian pelatihan tentang strategi pemasaran produk melalui media sosial di smartphone menggunakan platform WhatsApp for Business, Facebook, dan Instagram. Metode yang digunakan yaitu identifikasi konsumen UMKM, perancangan pemasaran produk, harga, distribusi, promosi, pembuatan konten sosial media whasapp, facebook dan instagram, pelatihan strategi pemasaran di sosial media whatsapp, facebook dan instagram. Media sosial yang digunakan untuk digital marketing tidak hanya tertumpu pada media sosial yang sengaja dibuat untuk UMKM, juga media sosial yang dimiliki oleh pegawai atau karyawan dari UMKM tersebut. Sehingga pemasaran produk memiliki jangkauan yang lebih luas, dan dengan demikian penjualan produk dari UMKM juga meningkat. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat ini dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan pelaku UMKM dalam memanfaatkan  Teknologi Informasi dan Komunikasi melalui platform sosial media untuk pemasaran produk; Dapat merancang profile konsumen dan strategi pemasaran product, price, place dan promotion; Serta dapat membuat konten sosial media sebagai alat untuk melakukan pemasaran produk di sosial media.
Penggunaan Teknik Boundary Value Analysis untuk Pengujian Aplikasi Stok Barang Ibnu Elna Tsalatsah; Dayu Pratama; Arip Rahman Hakim; Luqman Aziz Budiman; Joko Riyanto
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtsi.v5i1.14987

Abstract

The application of data collection of goods in a store has many uses in running a sales business. By using a data collection application, errors will be minimized and management is better and controlled. In recording goods, business owners can monitor what items are needed when the availability of goods is running low. To minimize errors that occur testing the application is very necessary. This application will be tested in a GUI to check whether the GUI in the application has an error that causes the application to crash. For example, the price on the goods is listed with other characters that are difficult to remove, then before the test occurs, it must be done. Of the several testing methods, Black Box testing is the most commonly used. By using the Boundary Value Analysis method that is suitable for the application of the availability of goods. The method tests the maximum and minimum digits to produce valid values and is easy enough to test an application. The result of the analysis of the method used is the quality of the application that is in accordance with the function, and can be used properly by the user.
Rancang Bangun Sistem Informasi Kegiatan Penunjang Akademik di Universitas Pamulang Farida Nurlaila; Joko Riyanto
Jurnal SISKOM-KB (Sistem Komputer dan Kecerdasan Buatan) Vol. 6 No. 1 (2022): Volume VI - Nomor 1 - September 2022
Publisher : Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47970/siskom-kb.v6i1.326

Abstract

Abstract—Kegiatan penunjang akademik secara rutin diadakan untuk meningkatkan wawasan civitas akademik khususnya mahasiswa dan dosen. Namun pada pelaksanaannya, penyebaran informasi kegiatan terbatas jangkauannya, dan belum tersedia platform resmi yang bisa menjangkau kesemua. Banyaknya calon peserta juga menyulitkan panitia dalam pendataan peserta sehingga memungkinkan terjadinya data yang terlewat atau duplikasi data pendaftar calon peserta kegiatan. Selain itu peserta juga harus menunggu untuk mendapatkan sertifikat dikarenakan banyaknya peserta seminar, dan juga masih belum tersedianya pengarsipan untuk penomoran sertifikat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan melihat kondisi serta aturan-aturan dalam pelaksanaan setiap kegiatan penunjang akademik. Dari temuan yang dikumpulkan, kemudian muncul solusi permasalahan dengan membuat aplikasi berbasis web dengan model pengembangan Rapid Application Development (RAD). Hasil yang didapat bisa menunjang efisiensi dan efektifitas dalam mengolah data, mendapatkan informasi yang cepat dan tepat, mampu mengoptimalkan proses pendataan peserta kegiatan, adanya penomoran pada setiap sertifikat yang telah dibuat untuk membantu dalam proses memverifikasi kepemilikan sertifikat, serta fitur cetak sertifikat agar peserta dapat mencetak sertifikat sendiri. Keywords—Kegiatan penunjang akademik, Rapid Application Development, Metode Deskriptif, aplikasi berbasis web
Implementasi Moodle sebagai Media Pembelajaran Daring Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT Fajar Septian; Heri Haerudin; Joko Riyanto
JAMAIKA: JURNAL ABDI MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya penanggulangan Covid-19 yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk menekan angka pertumbuhan penularan dan penyebaran virus Covid-19 dengan mengeluarkan kebijakan bekerja, beribadah dan belajar dari rumah. Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah tersebut, Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Informasi (STTI) NIIT memutuskan untuk menyelengarakan perkuliahan yang semula dilakukan secara tatap muka diubah menjadi pembelajaran daring. Demi menjaga kualitas pembelajaran yang dilaksanakan secara daring STTI NIIT perlu mengembangkan Learning Management System (LMS) sebagai media pembelajaran daring. Moodle merupakan platform LMS yang bersifat open source dan telah banyak digunakan di beberapa perguruan tinggi. Moodle dapat digunakan sebagai media pembelajaran daring secara Asynchronous LearningmaupunSynchronous Learning yang dipadukan dengan Platform Google Meet untuk tatap maya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang kami lakukan adalah membantu pihak STTI NIIT dalam mengimplementasikan LMS Moodle sebagai media pembalajaran daring. Hasil kegiatan PkM ini adalah berupa Web LMS STTI NIIT dengan alamat URL spada.i-tech.ac.id. Dengan adanya web LMS tersebut kegiatan pembelajaran secara daring di STTI NIIT dapat berjalan dengan baik. Tingkat partisipasi mahasiswa dan dosen dalam melaksanakan perkuliahan secara tatap maya terjadi peningkatan.
Penggunaan Teknik Boundary Value Analysis untuk Pengujian Aplikasi Stok Barang Ibnu Elna Tsalatsah; Dayu Pratama; Arip Rahman Hakim; Luqman Aziz Budiman; Joko Riyanto
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtsi.v5i1.14987

Abstract

The application of data collection of goods in a store has many uses in running a sales business. By using a data collection application, errors will be minimized and management is better and controlled. In recording goods, business owners can monitor what items are needed when the availability of goods is running low. To minimize errors that occur testing the application is very necessary. This application will be tested in a GUI to check whether the GUI in the application has an error that causes the application to crash. For example, the price on the goods is listed with other characters that are difficult to remove, then before the test occurs, it must be done. Of the several testing methods, Black Box testing is the most commonly used. By using the Boundary Value Analysis method that is suitable for the application of the availability of goods. The method tests the maximum and minimum digits to produce valid values and is easy enough to test an application. The result of the analysis of the method used is the quality of the application that is in accordance with the function, and can be used properly by the user.