<![CDATA[Studi ini menganalisis hubungan antara variabel kinerja keuangan, financial distres dan nilai perusahaan. Objek penelitian ini adalah pada Perusahaan property yang terdaftar di Bursa efek Indonesia. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan pada pertimbangan bahwa nilai perusahaan perlu ditingkatkan dengan mengefektifkan kinerja keuangan, nilai perusahaan dan financial distress. Sedangkan waktu yang dibutuhkan penulis dalam penelitian ini selama dua bulan, mulai bulan Juni 2021 sampai Agustus 2021 di Galeri Investasi FEB Universitas Muslim Indonesia. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah 40 perusahaan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis regresi linier berganda untuk menganalisis data dan analisis jalur untuk mengetahui pengaruh variabel intervening. Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linear berganda yang berguna untuk menaksir hubungan kausalitas antara variabel yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori dengan menggunakan SPSS. Hasil analisis menyatakan bahwa Secara simultan dan parsial variabel kinerja keuangan dan financial distress berpengaruh signifikan langsung terhadap nilai perusahaan property yang terdaftar di BEI. Pengaruh langsung variabel kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan lebih besar dari terhadap nilai perusahaan melalui financial distress sebagai variabel intervening, dan Nilai t hitung uji sobel < dari t tabel untuk masing-masing variabel maka financial distress tidak terbukti sebagai variabel intervening. Secara tidak langsung variabel kinerja keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI melalui financial distress sebagai variabel intervening.]]>
