Sahidi Sahidi
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Optimalisasi Kemampuan Guru Matapelajaran Matematika SMP/MTs Muhammadiyah SeKabupaten Sorong Dalam Menyusun Lembar Kegiatan Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013 Syamsulrizal Syamsulrizal; Sahidi Sahidi
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.369 KB)

Abstract

Penerapan kurikulum 2013 oleh pemerintah diyakini telah menemui hasil yang baik berdasarkan evaluasi implementasi kurikulum 2013, sehingga membuat Pemerintah mengambil kebijakan dengan mengeluarkan peraturan melalui Permendikbud untuk menerapkan kurikulum 2013 di seluruh jenjang satuan pendidikan (SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA) (Subandi, 2014). Adanya peraturan tersebut membuat seluruh sekolah di indonesia harus menjalankan peraturan tersebut baik dalam keadaan siap atupun tidak siap. Adanya implementasi kurikulum 2013 bagi beberapa sekolah yang di jadikan model dan beberapa sekolah yang telah memulai menerapkan kurikulum tersebut merasakan kesiapan untuk menghadapinya dan tidak menjadikan sebgai masalah yang besar akan tetapi berbeda bagi sekolah yang masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan langsung menerapkan kurikulum baru. Akibat banyak pihak sekolah terutama guru masih banyak kebingungan untuk menyesuaikan diri dengan kurikulum tersebut, ditambah lagi kurangya pengetahuan dan sosialisasi yang di lakukan oleh pemerintah terkait. Beberapa sekolah yang mersakan hal demikaian di antaranya SMP Muhammadiyah 1 Aimas dan MTs Muhammadiyah Aimas lebih khususnya guru matapelajaran matematika. Permasalahan tersebut harus segera di carikan solusinya yaitu dengan cara mengoptimalakan kemampuan guru untuk menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013. Tindakan ini perlu dilakukan untuk mengatasi dan se-segera mungkin untuk bisa beradaptasi dengan peraturan pemerintah tersebut melalui Permendikbud.
Pelatihan Pemanfaatan “Scientifik Calculator” dalam mendukung pembelajaran Science, Technology, Enginering, and Mathematics (STEM) bagi Guru Matematika SMA/SMK Se-Kota dan Kabupaten Sorong Papua Barat Sahidi Sahidi; Eko Tavip Maryanto
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2020): JURNAL ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.778 KB)

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman guru dalam menyelesaikan masalah matematika dengan menggunakan Scientific Calculator Casio FX-991 EX Claswizz di SMA/SMK se-kota dan se-kabupaten Sorong dalam mendukung pembelajaran Science, Technlogy, Engineering and Mathematics (STEM) dan implimentasi dalam pembelajaran matematika di Sekolah menengah atas dan kejuruan, meningkatkan kemampuan guru SMA/SMK dalam membuat Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis STEM dalam pembelajaran matematika dan meningkatkan keterampilan guru SMA/SMK dalam mengimplimentasikan pembelajaran berbasis STEM berdasarkan kurikulum yang berlaku saat ini serta mampu menggunakan kalkulator dalam menyelesaikan berbagai perhitungan sehingga dapat membantu peserta didik dalam pembelajaran matematika. Metode Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini akan dilaksanakan di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Kegiatan memilki tiga tahap yaitu tahap persaipan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Adapun hasil dari pengabdian ini adalah Pemahaman guru-guru SMA/SMK di kota dan kabupaten Sorong tentang penggunaan Scientific Calculator Casio FX-991 EX Classwiz dalam mendukung pembelajaran berbasis STEM mengalami peningkatan pemahaman dan mengalami kemudahan dalam pembelajaran, kemampuan guru-guru SMA/SMK dalam membuat LKPD berbasis STEM sesuai dengan tujuan, indikator pembelajaran sudah berkategori baik.
Garuda Smart (Gerakan Literasi Menghitung Peserta Didik Sekolah Dasar yang Berdasarkan Solidaritas, Mandiri, Anti Rasisme dan Toleransi) Untuk Papua Syamsulrizal Syamsulrizal; Roni Andri Pramita; Sahidi Sahidi
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2021): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hadirnya Sekolah SD Al-Ma’arif 1 Klabinain dengan tujuan untuk menjamin terlaksananya pendidikan sekolah dasar serta meningkatkan mutu pendidikan bagi suku Kokoda Kampung Maibo Distik Aimas Kabupaten Sorong. Walaupun tujuan serta budi luhur yang baik yang dimiliki dari sekolah akan tetapi, sekolah ini memiliki beberapa permahasalahan yang krusial yaitu rendahnya minat belajar peserta didik, Permasalahan ini sudah sangat mengkhawatirkan, karena pendidikan merupakan ujung tombak untuk memperbaiki dan memajukan bangsa dan negara. Pengusul menawarkan program Garuda Smart (Gerakan Literasi Menghitung Peserta didik Sekolah Dasar berasaskan Solidaritas, Mandiri, Anti Rasisme dan Toleransi) untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Dalam penerapannya Garuda Smart dibagi menjadi tiga kegiatan, Garuda Smart bagi peserta didik yakni untuk memotivasi dan mendorong peserta didik untuk menempuh dunia pendidikan, Garuda Smart berhitung yaitu menanamkan kemampuan berhitung dasar bagi peserta didik sekolah dasar, Garuda Smart in Heart yakni memberikan pemahaman kepada guru, peserta didik tentang pentingnya pendidikan yang memiliki jiwa Solidaritas, Mandiri, Anti Rasisme dan Toleransi. Ada banyak kendala yang kami hadapi untuk melaksanakan PKMS ini yang di akibatkan oleh pandemic Covid-19 sehingga membuat pemerintah Kabupaten Sorong melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong mengeluarkan kebijakan dengan meliburkan sekolah sejak 20 Maret 2020. Sehingga program yang kami jalankan mengalami perubahan dengan memperhatikan protokoler covid-19. Semua program yang telah kami rencanakan telah terlaksana dan mendapatkan respon yang baik dari pihak mitra dengan harapan program ini dapat dilanjutkan.
GO SI MUTU (GERAKAN OPTIMALISASI SEKOLAH BERMUTU) UNTUK PAPUA Sahidi Sahidi; Solehun Solehun; Syamsulrizal Syamsulrizal
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SD Negeri 33 Kabupaten Sorong dihadirkan sebagai bentuk kesadaran dari tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh agama dan Pemerintah Kabupaten Sorong atas pentingnya pendidikan bagi kemajuan kampung bahkan mereka berharap pendidikan dijadikan sebagai sebuah kebutuhan bagi masyarakat kampung Suwatuk yang berada di pelosok Kabupaten Sorong, dengan segala keterbatasannya. Atas kesadaran tersebut sekolah ini memiliki peran penting yang sangat krusial untuk keberlanjutan pendidikan dan masa depan anak bangsa yangtinggal di Kampung Suwatuk Distrik Makbon Kabupaten Sorong. Permasalahan yang paling mendasar di SD Negeri 33 Kabupaten Sorong adalah kurangnya sarana dan prasarana pendidikan, yang mengakibatkan proses pembelajaran secara tekstual sehingga berdampak langsung pada rendahnya minat dan motivasi siswa untuk belajar ke sekolah. Permasalahan lain yaitu adminstrasi sekolah yang tidak terarsip dengan baik, dan sekolah yang belum terakreditasi. Dalam penerapannya GoSi Mutu dibagi menjadi dua kegiatan, yakni pendampingan pembuatan media dan perangkat pembelajaran kontekstual bagi semua guru kelas dan pendampingan pengarsipan/administrasi, serta persiapan akreditasi. Dampak kegiatan dari pembuatan media dan perangkat pembelajaran kontekstual adalah perubahan paradigrama guru terkait media dan perangkat pembelajaran kontekstual. Dampak kegiatan pelatihan dan pendampingan akreditasi sekolah adalah bertambahnya pengetahuan dan wawasan guru tentang akreditasi sekolah, termasuk pemahaman tentang pentingnya akreditasi. Sekolah dapat mengetahui posisi (kekuatan dan kelemahan) sekolah untuk persiapan akreditasi
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH AIMAS Fagilius Sauyai; Sahidi Sahidi
THEOREMA: The Journal Education of Mathematics Vol 1 No 1 (2020): THEOREMA: The Journal Education of Mathematics
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/theorema: the journal education of mathematics.v1i1.524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika di SMP Muhammadiyah Aimas Kabupaten Sorong. Berpikir kritis merupakan suatu jenis berpikir yang mempunyai peranan penting dalam menyelesaikan masalah matematika. Proses berpikir kritis ini memiliki 4 indikator yaitu klarifikasi, assessment, inferensi dan strategi dan taktik. Jenis yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kelas VII SMP Muhammadiyah Aimas Kabupaten Sorong. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII SMP Muhammadiyah Aimas Kabupaten Sorong yang berjumlah 35 siswa. Dari kelas tersebut kemudian dikelompokkan menjadi kelompok atas, kelompok tengah dan kelompok bawah kemudian diambil 4 rensponden dari kelompok atas untuk menjadi subjek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) berpikir kritis subjek T1 dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi himpunan dari 3 soal yang diberikan menunjukkan bahwa subjek dapat melalui tahap klarifikasi, assessmet dan inferensi. (2) berpikir kritis subjek T2 dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi himpunan dari 3 soal yang diberikan menunjukkan bahwa subjek dapat melalui tahap klarifikasi, assessment dan tahap inferensi. (3) berpikir kritis subjek T3 dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi himpunan dari 3 soal yang diberikan menunjukkan bahwa subjek dapat melalui tahap klarifikasi dan tahap assessment. (4) berpikir kritis subjek T4 dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi himpunan dari 3 soal yang diberikan menunjukkan bahwa subjek dapat melalui tahap klarifikasi, assessment dan tahap inferensi.
Proses Koneksi Matematis Siswa Impulsif dan Reflektif dalam Menyelesaiakan Masalah Aljabar Berdasarkan Taksonomi SOLO Sahidi Sahidi
Jurnal Pendidikan Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/pendidikan.v11i1.3366

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses koneksi matematis siswa yang memiliki gaya kognitif impulsive dan siswa reflektif dalam menyelesaikan masalah aljabar berdasarkan taksonomi SOLO. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan memberikan tes kognitif dengan menggunkan instrumen Maching Familiar Figure Test (MFFT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan maslalah aljabar siswa impulsif hanya mampu mencapai level multistructural, pada tahap ini siswa impulsif mempunyai kemampuan mengkonstruksi beberapa ide-ide koneksi matematis yang televan tetapi tidak bisa menghubungkan ide-ide yang tedapat pada masalah sehingga siswa impulsif kesulitan dalam menyelesaikan soal. Pada tahap reflektif memiliki kemampuan mengkonstruk semua ide-ide koneksi matematis yang relevan dan bisa menghubungkan ide-ide tersebut dengan koneksi matematis yang lain dalam hal ini mampu menghubungkan antara konsep matematika dengan kehidupan sehari-hari, konsep aljabar dengan konsep pemfaktoran aljabar, konsep aljabar dengan konsep bilangan, konsep aljabar dengan konsep geometri bangun datar serta dapat menggeneralisasikan dan mengaplikasikan serta dapat mentransfer ide-ide koneksi matematis secara menyeluruh sehingga dapat menemukan simpulan yang relevan. Akan tetapi siswa yang memiliki gaya kognitif relflektif memiliki tingkat ketelitian yang tinggi, sehingga membutuhkan waktu yang relatif lama dalam menyelesaikan masalah
Pelatihan dan Pendampingan Pengisian SISPENA Pada Sekolah Muhammadiyah Kabupaten Sorong Sahidi Sahidi; Sirojuddin Sirojuddin; Jusmin Jusmin
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2023): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SISPENA adalah sistem informasi penilaian akreditasi berbasis web, aplikasi sispena bisa diakses dari mana saja, kapan saja dengan syarat pengguna terhubung dengan internet. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai akreditasi sekolah pada lingkungan Muhammadiyah di kabupaten sorong. Adapun subjek pengabdian ini adalah seluruh sekolah Muhammadiyah di wilayah kabupaten Sorong baik itu jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK. Pengabdian ini telah dilaksanakan pada 24-25 November 2022 di Gedung Dakwah Kabupaten Sorong dengan peserta adalah seluruh operator Sekolah dan didampingi oleh kepala sekolah. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah sebanyak 28 Peserta yang terdiri dari operator sekolah dan Kepala Sekolah. Pelaksanaan ini menggunakan metode simulasi praktik dengan pengisian data akreditasi melalui aplikasi SISPENA. Hasil dari pengabdian yaitu operator sekolah dapat memahami mekanisme pengisian data akreditasi melalui SISPENA dengan baik, dan menyiapkan indicator pemenuhan mutlak dan dokumen berupa data mutu lulusan, data proses pembelajaran, data mutu guru data menejerial sekolah dan data sarana dan prasarana untuk memenuhi unsur penilaian yang ada pada sistem Akreditasi Nasional. Peserta sangat antusias yang awalnya masih banyak di antara operator sekolah belum begitu memahami cara pengisian data Akreditasi dan penilaian Akreditasi pada aplikasi SISPENA serta proses akreditasi tahun 2022 yaitu menggunakan IASP
HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI, DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN REGULASI DIRI DENGAN HASIL BELAJAR MELALUI MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA IMMIM PUTRA MAKASSAR Jaharudin Jaharudin; Nurul Alia Ulfa; Ratna Prabawati; Budi Santoso; Saiful Anwar; Sahidi Sahidi
Biolearning Journal Vol 10 No 1 (2023): Biolearning Journal (Februari 2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v10i1.3697

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto yang bersifat kausalitas bertujuan mengetahui hubungan beberapa variabel yaitu variabel eksogen, yakni penyesuaian diri (X1), dukungan sosial teman sebaya (X2) dan regulasi diri (X3) dengan variabel endogen yakni motivasi belajar (Y1) dan hasil belajar Biologi (Y2). Data mengenai penyesuaian diri (X1), dukungan sosial teman sebaya (X2) dan regulasi diri (X3) dengan variabel endogen yakni motivasi belajar (Y1) diperoleh dari angket, sedangkan hasil belajar Biologi (Y2) diperoleh dari dokumentasi nilai hasil belajar Biologi siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyesuaian diri memiliki hubungan langsung dengan motivasi belajar Biologi siswa dengan koefisien jalur 0,21, dukungan sosial teman sebaya memiliki hubungan langsung dengan motivasi belajar Biologi siswa dengan koefisien jalur 0,42 dan regulasi diri memiliki hubungan langsung dengan motivasi belaja Biologi siswa dengan koefisien jalur 0,37 kemudian penyesuaian diri memiliki hubungan langsung dengan hasil belajar Biologi siswa dengan koefisien jalur 0,17, dukungan sosial teman sebaya memiliki hubungan langsung dengan hasil belajar Biologi siswa dengan koefisien jalur 0,12 dan regulasi diri memiliki hubungan langsung dengan hasil belajar Biologi siswa dengan koefisien jalur 0,33, motivasi belajar memiliki hubungan langsung dengan hasil belajar Biologi dengan koefisien jalur 0,38 sedangkan penyesuaian diri memiliki hubungan secara tidak langsung dengan hasil belajar melalui motivasi belajar Biologi siswa dengan koefisien jalur 0,14, dukungan sosial teman sebaya memiliki hubungan secara tidak langsung dengan hasil belajar melalui motivasi belajar Biologi siswa dengan koefisien jalur 0,20 dan regulasi diri memiliki hubungan secara tidak langsung dengan hasil belajar melalui motivasi belajar Biologi siswa dengan koefisien jalur 0,26 sementara kategori motivasi belajar sedang serta hasil belajar berada pada kategori tinggi.