Effendy Rasiyanto
Akademi Analis Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

CHOLINESTERASE PADA DARAH PETANI PENYEMPROT PESTISIDA DI DESA LOKA KABUPATEN BANTAENG Effendy Rasiyanto; Muh Rifo Rianto; Farida Hidayati
Jurnal Medika Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.281 KB) | DOI: 10.53861/jmed.v1i2.109

Abstract

Enzim Cholinesterase adalah suatu bentuk dari kata lisbiologik yang didalam jaringan tubuh berperan untuk menjaga agar otot-otot, kelenjar-kelenjar dan sel-sel syaraf bekerja secara terorganisir dan harmonis. Enzim Cholinesterase dapat terganggu oleh pemakain pestisida secara berlebihan dan juga tidak menggunakan alat pelindung diri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil Cholinesterase pada petani penyemprot pestisida di Desa Loka Kabupaten bantaeng. Objek dalam penelitian ini adalah 5 serum petani dan di periksa di Balai Besar Labolatorium Kesehatan dengan metode fotometri. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa petani di Desa Loka Kabupaten Bantaeng tidak terpapar pestisida dilihat dari hasil pemeriksaan Cholinesterase yang normal, gambaran hasil yang didapatkan adalah7857-9177 U/L dengan nilai normal 4620-11500 U/L. Setelah dilakukan pemeriksaan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa petani di Desa Loka Kabupaten Bantaeng tidak terpapar dengan pestisida.
UJI DAYA HAMBAT INFUS DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Shigella sp. Dewi Arisanti; Effendy Rasiyanto; Alfira Adam
Jurnal Medika Vol 1 No 3 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.317 KB) | DOI: 10.53861/jmed.v1i3.115

Abstract

Uji Daya Hambat Infus Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Terhadap Pertumbuhan Shigella sp. Shigella adalah bakteri Gram-negatif, nonmotile, dan merupakan kuman patogen usus yang dikenal sebagai agen penyebab penyakit disentri basiler. Bakteri ini menginfeksi saluran pencernaan dan menyebabkan berbagai gejala, dari diare, kram, muntah, dan mual, sampai komplikasi yang lebih serius. Pengobatan dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi antibiotik. Namun antibiotik terkadang resisten, sehingga dicari alternative lain berupa tanaman tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan infus daun jambu biji dalam menghambat pertumbuhan Shigella sp.Jenis penelitian ini adalah eksperirnen laboratorium dilakukan dengan metode difusi, dan masa inkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C. Ada 4 konsentrasi yang di uji yaitu 20%, 40%, 60%, dan 80% b/v. Pada penelitian ini digunakan pembanding yaitu tetrasiklin sebagai control positif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa infus daun jambu biji dengan konsentrasi 20% dan 40% tidak dapat menghambat prtumbuhan bakteri Shigella sp sedangkan pada konsentrasi 60% dan 80% dapat menghambat pertumbuhan Shigella sp. Dari hasil penelitian diharapkan daun jambu biji dapat digunakan sebagai obat alternatif dalam mengobati penyakit dan penelitian ini dapat dilanjutkan dengan menggunakan spesies bakteri lain dan pembuatan simplisia yang lain.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LABUANG BAJI MAKASSAR Effendy Rasiyanto
Jurnal Medika Vol 1 No 3 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.966 KB) | DOI: 10.53861/jmed.v1i3.118

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker yang paling sering menyerang kaum wanita setelah kanker serviks. Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara. Angka kejadian kanker payudara di Kota Makassar masih sangat tinggi sehingga diperlukan adanya pengenalan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian kanker payudara. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis seberapa besar faktor risiko terhadap kejadian kanker payudara di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan case control study. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan mengambil catatan dari register ginekologi Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar dan sesuai dengan lembar check list kuisioner yang telah disusun sesuai dengan variabel penelitian yang mencakup umur, riwayat keluarga, usia menarche, dan lama kontrasepsi hormonal. Data yang terkumpul dilakukan pemeriksaan/validasi data, pengkodean, rekapitulasi dan tabulasi, kemudian dilakukan analisis statistik dengan menggunakan komputerisasi. Data faktor risiko tinggi yang diperoleh dari 70 pasien penderita kanker payudara adalah umur (> 40 tahun) 78,6%, riwayat keluarga 55,7%, usia menarche 54,3% dan penggunaan kontrasepsi hormonal 64,3%. Faktor risiko tinggi kanker payudara di RSUD Labuang Baji Makassar meliputi umur, riwayat keluarga, usia menarche, dan lama penggunaan kontrasepsi hormonal.
PEMERIKSAAN KADAR KREATININ DARAH PADA PETANI PENGGARAP SAWAH DI KECAMATAN SANROBONE KABUPATEN TAKALAR Effendy Rasiyanto; Muhammad Mirwan Rauf
Jurnal Medika Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.396 KB) | DOI: 10.53861/jmed.v2i1.125

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang manusia dalam kesehariannya sering mengabaikan kesehatan dikarenakan kesibukan akan pekerjaan. Petani sawah merupakan suatu pekerjaan yang membutuhkan kekuatan fisik dalam bekerja, salah satu kegiatannya yaitu mencangkul dan mengangkat gabah hasil panen padi yang dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga memiliki resiko tinggi terjadinya cedera pada anggota tubuh ataupun pada otot rangka. Kreatinin merupakan produk kreatin otot yang merupakan hasil akhir metabolisme otot yang di lepaskan oleh otot dan ditemukan pada otot rangka, kemudian diekskresikan oleh ginjal melalui kombinasi filtrasi dan sekresi, konsentrasinya relatif konstan dalam darah dari hari kehari, kecuali jika terjadi kerusakan otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan kadar kreatinin darah pada petani sawah. Manfaat pada penelitian yaitu untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama masa perkuliahan, sebagai acuan untuk peneliti selanjutnya dan sebagai informasi bagi masyarakat tentang betapa pentingnya pemeriksaan kreatinin darah. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode Jaffe reaction dengan menggunakan alat Siemens Dimension EXL 200 Chemistry System. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, dari 10 sampel serum yang diperiksa diperoleh hasil yang normal, walaupun 8 dari 10 sampel tersebut memiliki kadar kreatinin darah diatas 1 mg/dl namun masih dalam batas normal. Sebagai kesimpulan pada penelitian ini bahwa dari 10 sampel serum yang diambil pada petani sawah memiliki kadar kreatinin darah yang masih dalam batas normal.
UJI KUALITAS AIR SUMUR GALI DI JALAN ANDI TONRO MAKASSAR Anita Anita; Hasnah Hasnah; Effendy Rasiyanto
Jurnal Medika Vol 1 No 3 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.701 KB) | DOI: 10.53861/jmed.v1i3.113

Abstract

Sumur gali merupakan salah satu sumber penyedia air bersih bagi masyarakat, yang berasal dari lapisan tanah oleh karena itu mudah terkena kontaminasi melalui rembesan yang berasal dari kotoran manusia, hewan maupun dari limbah domestik rumah tangga. Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan yang dapat menimbulkan berbagai penyakit yang salah satu sumbernya adalah air sumur gali yang tercemar oleh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan adanya kontaminasi Salmonella typhi, pada 6 sampel air sumur gali di jalan Andi Tonro yang bersifat observasi laboratorik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil pada media SSA didapatkan 3 sampel yang positif yaitu kode sampel B, C, E dan pada media identifikasi tidak ditemukan bakteri Salmonella typhi, tetapi ditemukan adanya bakteri Escherichia coli. Dari penelitian ini disarankan kepada masyarakat agar lebih mengantisipasi penularan penyakit, dengan meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan.
PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH PADA SERUM YANG DISENTRIFUGASI DENGAN SERUM TANPA SENTRIFUGASI MENGGUNAKAN METODE GOD-PAP Rahmawati Rahmawati; Effendy Rasiyanto
Jurnal Medika Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.059 KB) | DOI: 10.53861/jmed.v2i2.138

Abstract

Glukosa merupakan monosakarida terpenting bagi tubuh manusia yang berfungsi sebagai energi utama. Konsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa serum, diatur dengan ketat di dalam tubuh. Glukosa yang dialirkan melalui darah adalah sumber utama energi untuk sel-sel tubuh. Umumnya tingkat gula darah bertahan pada batas-batas yang sempit sepanjang hari: 4-8 mmol/l (70-150 mg/dl). Metode yang digunakan dalam pemeriksaan glukosa darah biasanya menggunakan serum sebagai spesimen. Serum yang digunakan dalam pemeriksaan glukosa darah terdiri dari dua jenis, yaitu serum tanpa sentifugasi dan serum dengan sentrifugasi. Pada pemeriksaan glukosa darah, serum harus segera dipisahkan dari sel darah dan segera diperiksa agar tidak terjadi metabolisme yang menyebabkan penurunan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil pemeriksaan glukosa darah pada serum yang disentrifugasi dan serum tanpa sentrifugasi menggunakan metode GOD-PAP (Glucose Oxsidase – Peroxidase Aminoantypirin) di Laboratorium Patotologi Klinik Akademi Analis Kesehatan Muhammadiyah Makassar. Jenis penelitian ini adalah bersifat eksperimen laboratorium, dengan jumlah sampel sebanyak 20 menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hasil pemeriksaan glukosa darah dengan serum tanpa sentrifugasi didapatkan hasil lebih rendah daripada pemeriksaan glukosa darah dengan serum yang disentrifugasi. Pada serum sentrifugasi didapatkan nilai tertinggi 113 mg/dl dan nilai terendah adalah 71.0 mg/dl, sedangkan pada serum tanpa sentrifugasi didapatkan nilai tertinggi 103 mg/dl dan nilai terendah adalah 58.6 mg/dl. Analisis statustuk dengan uji T independent menunjukkan bahwa t- hitung (3.559) > t-tabel (2.024) dan nilai p = 0,001< 0,05 yang berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak dimana terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pemeriksaan glukosa darah menggunakan serum yang disentrifugasi dan serum tanpa sentrifugasi.