Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ATTRIBUTES BASED POSITIONING Runggu Besmandala Napitupulu; Marion Sibarani; Chainar Elly Ria
Jurnal Darma Agung Vol 27 No 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.098 KB)

Abstract

The study aims at finding out the main attributes in the development of the Darma Agung University and finding the closest competitor of Darma Agung University. The problem of this study is: How is the position of Darma Agung University in competing with other private universities in Medan? Research respondents were 500 people spread over 5 universities. The analysis technique used is descriptive quantitative and multi-dimensional scale correspondenindice analysis. The research findings are: The characteristics of respondents from Darma Agung University are different with the University of Dharmawangsa Medan, but similar to the those from the University of Medan Area, Pembangunan Panca Budi University, and Tjuk Nyak Dhien University; The most desirable attributes by the community from the University are the rating of study program accreditation and the ability of lecturers in teaching; Attributes in five universities are seen as similar, namely: Completeness of books in the library and the convenience of laboratory space; The attributes in the five universities that are considered to have the highest dissimilarity are: Parking area, lecturers’teaching ability, classroom comfort, and openness in governance; Darma Agung University and Pembangunan Panca Budi Medan University are seen similarly by the community (both in quadrant II) on the spatial map; Darma Agung University is viewed by unequal communities (in a different quadrant) on a spatial map with three other universities (Tjut Nyak Dhien University, Medan Area University, and Dharmawangsa University Medan).
Pendekatan Balanced Scorecard Untuk Mengukur Kinerja Menyeluruh Organisasi Koperasi KPRI Kesra Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Deli Serdang Runggu B Napitupulu; Marion Sibarani; Chainar Elliria; Sudiyatno Yudi Nugroho
Jurnal Ekonomika dan Manajemen Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.392 KB) | DOI: 10.36080/jem.v2i1.292

Abstract

Pengurus koperasi sering terpaku hanya pada angka dalam sisa hasil usaha dan angkaangka neraca dalam menilai kinerja. Padahal unsur itu hanyalah salah satu dari sekian banyak komponen yang berinteraksi dalam lembaga. Oleh sebab itu fluktuasi yang terjadi dalam laporan keuangan sering sulit dimengerti dengan baik. Kaplan dan Norton dalam bukunya menjelaskan hal ini dalam balanced scorecard. Pengelola organisasi perlu memperhatikan perpektif lain yang tidak kalah penting yakni perpektif pelanggan, perpektif proses bisnis, dan perpektif pertumbuhan/pembelajaran. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini yakni: Bagaimana kinerja Koperasi KPRI Kesra Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Deli Serdang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis kinerja organisasi koperasi. Manfaat utama yaitu sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak yang berkepetingan. Teori yang digunakan terkait dengan kinerja dan balanced scorecard. Data dikumpulkan dengan sekunder dan primer. Sekunder menyangkut laporan koperasi, sedangkan primer melalui kuessioner dan wawancara dengan pengurus dan anggota koperasi. Metode Analisis yang digunakan adalah deskriptif dan analisis faktorial sederhana. Komponen-komponen Balanced scorecard diuraikan lebih lanjut dalam analisis deskriptif. Temuan dari penelitian dapat diuraikan sebagai berikut: Dua parameter perspektif keuangan mengalami peningkatan selama 3 tahun ( 2008 -2010 ) yakni Return On Asset ( ROA ) dan Profit Margin on Sales ( PMS ). 2 variabel lain yaitu Loan to Deposit Ratio ( LDR ) dan Growth Rate In Sales ( GRS ) cenderung menurun dalam kurun waktu diatas. Dalam perspektif pelanggan 2 variabel kurang baik yakni : Customer retention mengalami 2 orang anggota keluar selama tiga tahun ( 2008 – 2010 ); Number of New Customer tidak ada sama sekali. Jumlah keluhan cenderung semakin sedikit. Hal ini menunjukkan kecenderungan yang semakin baik. Kepuasan anggota masuk dalam kategori baik. Cycle time cenderung semakin singkat artinya terjadi efisiensi dalam pemrosesan pinjaman. Yield Rate mengalami penurunan selama 3 tahun berturut-turut ( 2008 – 2010 ) Tiga parameter dalam perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menunjukkan perkembangan yang kondusif yakni employee productivity, employee turn over dan absenteeism. Kepuasan pengelola yang diperoleh melalui kuessioner berada pada kategori sedang.