Gita Indah Pratiwi
Universitas Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Korelasi antara Gaya Belajar dengan Kemampuan Berpikir Kritis pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas IV SDN Dabasah 3 Bondowoso Gita Indah Pratiwi; Nuriman Nuriman; Ridho Alfarisi
Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : Department of Education Faculty of Teacher and Training Education University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.691 KB) | DOI: 10.19184/jipsd.v9i1.29443

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hubungan antara gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik dengan kemampuan berpikir kritis siswa SDN Dabasah 3 Bondowoso. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan tes. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Dabasah 3 Bondowoso yang berjumlah 80. Uji hipotetsis dilakukan dengan analisis korelasi rank spearman dan regresi linear sederhana dengan taraf signifikansi 0.05. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, terdapat hubungan yang signifikan antara gaya belajar visual dengan kemampuan berpikir kritis. Kedua, terdapat hubungan yang signifikan antara gaya belajar auditorial dengan kemampuan berpikir kritis. Ketiga, terdapat hubungan antara gaya belajar kinestetik dengan kemampuan berpikir kritis. Keempat, terdapat hubungan antara gaya belajar visual, auditorial, kinestetik dengan kemampuan berpikir kritis. Hasil uji signifikansi dan koefisien korelasi masing-masing gaya belajar sebagai berikut. Hubungan gaya belajar visual dengan kemampuan berpikir kritis dengan signifikansi 0.000 memiliki koefisien korelasi sebesar 0.719. Hubungan gaya belajar auditorial dengan kemampuan berpikir kritis dengan signifikansi 0.000 memiliki koefisien korelasi sebesar 0.672. Hubungan gaya belajar kinestetik dengan kemampuan berpikir kritis dengan signifikansi 0.000 memiliki koefisien korelasi sebesar 0.686. Hubungan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik secara bersama-sama (simultan) dengan kemampuan berpikir kritis dengan signifikansi 0.000 memiliki koefisien korelasi sebesar 0.695.