Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KEBIJAKAN PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DALAM RANGKA PENINGKATAN PENDAPATAN DAERAH Verto Septiandika
Publicio: Jurnal Ilmiah Politik, Kebijakan dan Sosial Vol 1 No 1 (2019): : Jurnal Publicio
Publisher : Universitas Panca Marga Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.744 KB) | DOI: 10.51747/publicio.v1i1.314

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang implementasi Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan di Wilayah Kecamatan Kademangan dalam rangka peningkatan pendapatan daerah di Kota Probolinggo dan untuk mengetahui faktor-faktor pendorong dan penghambat dalam proses implementasi Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan di Wilayah Kecamatan Kademangan dalam rangka peningkatan pendapatan daerah di Kota Probolinggo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Fokus penelitian adalah efektivitas yang terdiri dari komponen input, throughput, dan output. Informan pada penelitian ini adalah Staff UPTD DPPKAD di Kademangan serta perangkat Keluarahan dan wajib pajak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, komponen input belum efektif, sedangkan komponen throughput dapat dikatakan efektif, dan komponen output belum efektif. Adapun faktor penghambat yang dihadapi antara lain kurang fahamnya masyarakat terhadap arti pentingnya Pajak Bumi dan Bangunan dalam pembiayaan pembangunan, kurangnya bukti nyata dari pajak yang dibayarkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kurang gitanya aparat dalam melakukan penagihan. Kata kunci: Pajak Bumi dan Bangunan, Efektivitas, Input, Throughput, Output
PERLINDUNGAN, PEMBERDAYAAN PASAR TRADISIONAL DAN PENATAAN PASAR MODERN DI KOTA PROBOLINGGO Veronica Sri Astuti; Verto Septiandika
Publicio: Jurnal Ilmiah Politik, Kebijakan dan Sosial Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Publicio
Publisher : Universitas Panca Marga Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.377 KB) | DOI: 10.51747/publicio.v1i2.464

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar keberadaan pasar modern akhir-akhir ini menjadi tuntutan dan konsekuensi dari gaya hidup yang berkembang di masyarakat. Minimarket,Supermarket, Hypermarket sangat mudah dijumpai di sekitar tempat tinggal kita. Tempat-tempat tersebut menjanjikan tempat yang nyaman dengan harga yang tidak kalah menariknya, namun dibalik kesenangan tersebut ternyata membuat peritel kelas menengah dan bawah banyak yang mengeluh.Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi kebijakan pemerintah dalam penataan pasar tradisional dan modern dalam Perda Nomor. 9 Tahun 2011 tentang Perlindungan, Pemberdayaan Pasar Tradisional dan Penataan Pasar Modern di Kota Probolinggo dan faktor-faktor apakah yang mempengaruhi implementasi kebijakan tersebut.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam penataan pasar tradisional dan modern di Kota Probolinggo, telah melalui serangkaian proses oleh Badan Perizinan. Serangkaian proses dan faktor yang menjadi pertimbangan dalam implementasi kebijakan oleh Badan Perizinan adalah meliputi: komunikasi, sumber daya, disposisi/pelaksana, struktur birokrasi dan kepentingan yang mempengaruhi kebijakan.Kendala yang dihadapi dalam implementasi kebijakan yaitu keinginan masyarakat untuk mendirikan minimarket sangat tinggi, Badan Perizinan tidak memiliki kewenangan yang kuat untuk mengatur secara lebih lanjut keberadaan usaha minimarket, ketidaksesuaian perda dengan kenyataan di lapangan, dan hambatan dalam internal yaitu menyatukan budaya kerja, mengumpulkan dan memahami peraturan dan membuat sistem administrasi.
PENCATATAN ADMINISTRASI KELURAHAN SECARA EFISIEN DALAM PARADIGMA SAINTIFIK MANAJEMEN Mia Putri Fitrianti; Verto Septiandika; Renny Candradewi
Publicio: Jurnal Ilmiah Politik, Kebijakan dan Sosial Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Publicio
Publisher : Universitas Panca Marga Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.057 KB) | DOI: 10.51747/publicio.v1i2.469

Abstract

Kota Probolinggo Permendagri No. 25 tahun 2011 tentang Pedoman Pengkajian, Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan menyatakan bahwa administrasi kependudukan merupakan kewenangan di bawah Departemen Dalam Negeri. Di dalamnya diatur apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di mana catatan administrasi dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi dan mengelola baik di tingkat penyelenggara dan Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Penelitian ini dilakukan berdasarkan pertanyaan penelitian untuk mengukur kinerja pencatatan administrasi kelurahan menggunakan paradigma saintifik manajemen Taylorism. Pendekatan Saintifik Taylorism dipilih karena masih sedikit implementasi sistem manajemen administrasi ini diterapkan di lapangan utamanya dalam ranah administrasi negara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni kualitatif deskriptif yang memanfaatkan wawancara mendalam pada stakeholder dan pengguna layanan administrasi publik di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo. Penelitian yang dilakukan selama kurang lebih enam bulan ini menghasilkan temuan yakni seluruh petugas dalam kelurahan ketapang sudah memenuhi standart dalam melakukan tugas dan standar pelaksanaan yang tertuang dalam Permendagri Nomor 25 tahun 2011 tentang Pedoman Studi, Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan, serta prinsip pengelolaan layanan publik sesuai dengan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelayanan Publik, dan Permendagri Nomor 100 Tahun 2018 Penerapan Standar Pelayanan Minimal. Kekurangan fundamental terletak pada kapasitas server yang sering terganggu apabila terjadi penginputan data secara bersamaan secara nasional dan gangguan lainnya yang sering terjadi sewaktu-sewaktu.
EFEKTIVITAS PROGRAM SENSUS PENDUDUK KABUPATEN PROBOLINGGO SECARA ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2020 Mariatul Khiptia Agis; Verto Septiandika
Publicio: Jurnal Ilmiah Politik, Kebijakan dan Sosial Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Publicio
Publisher : Universitas Panca Marga Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.805 KB) | DOI: 10.51747/publicio.v3i2.773

Abstract

Population data collection is an activity carried out by orders to determine the population of the Republic of Indonesia. The Central Statistics Agency made a policy related to population data collection during the Covid-19 period, namely the 2020 population census (SP2020) which began to be carried out in February-March 2020, filling out the online population census can be accessed through the Central Statistics Agency website census.bps.go.id. The online population census is the first time data collection has been conducted online in the State of Indonesia. The results of this study are related to the population census in Probolinggo Regency which is running effectively, the online population census is a challenge in itself for census officers, because many people who live in rural areas still lack technology because of the difficulty of accessing signals in the village. The census also needs to carry out data collection manually by visiting the houses of people who have not filled in their data online, while still adhering to health protocols. In this study the authors used descriptive qualitative methods.
Evaluasi Pelaksanaan Program Jelita (Jam Ekatra Layanan Administrasi) Di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo Verto Septiandika
Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi Vol 8 No 1 (2022): Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/restorica.v8i1.3085

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, tuntutan masyarakat akan perbaikan pelayanan menjadi hal mutlak yang harus dipenuhi oleh sebuah instansi publik. Gerakan One Agency, One Innovation dimana mengharuskan setiap instansi memiliki satu inovasi pelayanan benar-benar dimanfaatkan oleh Kecamatan Dringu. Salah satu bentuk inovasi yang digagas adalah Jelita (Jam Ekstra Layanan Administrasi). Program Jelita mempunyai manfaat yaitu memudahkan masyarakat dalam pelayanan yang diadakan pada hari rabu dimulai pada jam 07.30 – 20.00. Tulisan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksaana program Jelita (Jam Ekstra Layanan Administrasi) di Kecamatan Dringu Kabupaten Pobolinggo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus di Kecamatan Dringu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi pelaksanaan program Jelita (Jam Ekstra Layanan Administrasi) di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo dilaksanakan melalui 6 kriteria evaluasi kebijakan meliputi Efektivitas, Efisiensi, Kecukupan ,Perataan, Responsivitas, Ketepatan. Evaluasi pelaksanaan program sudah berjalan dengan baik dari 6 kriteria evauasi kebijakan. Faktor penghambat dari Program Jelita yaitu Jaringan. Faktor pendukung dari infrastruktur yaitu: computer, scan, jaringan internet, operator dan ruang pelayanan.
Pemanfaatan Susu Tempe Pada Program Antenatal Care (Anc) Terpadu oleh Ibu Hamil pada Masyarakatdesa Klaseman Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo Verto Septiandika
Abdi Panca Marga Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Abdi Panca Marga Edisi November 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Panca Marga Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.719 KB) | DOI: 10.51747/abdipancamarga.v1i1.483

Abstract

Antenatal Care (ANC) is a health service by trained health workers for mothers during their pregnancy according to the service standards established in the Midwifery Service Standards (SPK). This service aims to find out the results of the use of tempe milk findings in ANC activities in the Klaseman Village, Gending District, Probolinggo Regency. The results of the implementation of this activity showed that there were 14 pregnant women who made use of the ANC. Found one miscarriage pregnant women, one pregnant woman gave birth, 4 people experienced tartar, 5 people experienced a high risk, and 2 people experienced a very high risk. In carrying out this ANC activity, we also found findings in the form of products to combat stunting in Des Klaseman. It is expected that the Puskesmas and Klaseman Village apparatus will improve counseling on the benefits and objectives of ANC examinations, the importance of regulating birth spacing, the ANC services that Puskesmas can provide, changing perspectives, attending training and involving traditional birth attendants and community leaders. The goal of providing information is extended to families / husbands because their support has a real influence on the use of ANC. Keywords: Antenatal care, knowledge, support of health workers, Solutions, trust.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Untuk Memberdayakan Diri Di Era Covid-19 Di Kecamatan Tongas Kabupaten ProbolinggoMeningkatkan Kesadaran Masyarakat Untuk Memberdayakan Diri Di Era Covid-19 Di Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo Dita Tia Mukarromah; Verto Septiandika
Abdi Panca Marga Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Abdi Panca Marga Edisi November 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Panca Marga Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.469 KB) | DOI: 10.51747/abdipancamara.v2i2.834

Abstract

COVID-19 virus has caused the world to experience a pandemic, as a result of which many countries have experienced disruptions in almost all sectors, including the health, economic and education sectors. In Indonesia , the spread of the Covid-19 virus is quite worrying, because every last update in February 2021 the spread of the Covid-19 virus can reach 10,000 cases every day. the spread of the Covid-19 virus, the government urges all people to apply a new lifestyle, namely 3M (Wearing masks, Washing hands, Maintaining distance). To support from the government regarding the prevention of Covid 19, the KKN University of Panca Marga Probolinggo 2021 held a community service work program related to education on the dangers of Covid and its prevention, especially in the Tongas District, Probolinggo Regency. Based on the identification of problems, the service program focuses on: 1) Guidance for students affected by Covid 19, 2) Socialization of the importance of preventing stunting in improving community welfare during the Covid 19 pandemic 3) distributing Personal Protective Equipment (PPE), 4) Guiding UMKM in development of new product innovations. This is three methods used, namely the education method, the socialization method, and evaluation program. The data collection method in this program uses interview techniques, documentation and questionnaire. In addition to assisting the government in suppressing the rate of spread COVID-19, the objective of these programs is to increase public awareness in implementing healty lifestyle in the pandemic COVID-19 . Keywords: Covid-19 spread ; Covid-19 Prevention; Community Service.
Efektivitas Layanan Cepat Administrasi Kecamatan Guna Mendorong Lahirnya Good Governance: (Studi Kasus: Kecamatan Dringu, Probolinggo) Verto Septiandika; Mariatul Khiptia Agis Aderovi
POPULIKA Vol. 10 No. 2 (2022): Populika
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/populika.v10i2.507

Abstract

Tulisan ini membahas terkait pelayanan publik merupakan suatu aktifitas layanan dalam kegiatan administrasi untuk memberikan jasa dan barang kepada masayarakat. Pemerintah saat ini menghadapi tekanan dalam peningkatan mutu terhadap pelayanan, untuk menambah partisipatif dalam memberikan informasi pada masyarakat (Holle, 2011). Dalam Peraturan Bupati Probolinggo No. 93 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang memaparkan terkait adanya kegiatan atau ikatan aktivitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan masyarakat disekitar yang disediakan oleh pelayanan publik khususnya pada pelayanan barang dan jasa ataupun pada pelayanan yang berhubungan dengan administratif dengan mengikuti ketentuan dari peratuaran perundang. Di Kabupaten Probolinggo, Kecamatan Dringu memiliki sebuah inovasi terkait pelayanan public yaitu Layanan Cepat Administrasi Kecamatan (LAPAK), adanya inovasi pelayanan tersebut diharapkan dapat memberikan citra baik bagi masyarakat. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan mengumpulkan bahan dalam bentuk informasi tertulis, penulis pengumpulkan data dengan mengunakan data sekunder. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui terkait efektifitas layanan cepat administrasi kecamatan (LAPAK) di kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
SEMINAR DAN PELATIHAN PADA MAHASISWA TERKAIT IDENTIFIKASI ISU KEBIJAKAN DAN PENYUSUNAN POLICY BRIEF Verto Septiandika; Imam Sucahyo; Andhi Nur Rahmadi; Nurul Jannah Lailatul Fitria
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v5i1.1891

Abstract

Isu kebijakan publik dan permasalahan publik berkolerasi pada penyelenggaraan pemerintahan. Pembuatan dan pembentukan kebijakan yang tidak melakukan riset kebijakan dan berbasiskan bukti dalam pembuatan kebijakan menyebabkan kebijakan tidak berkualitas dan berdampak pada masyarakat. Kemampuan sumber daya manusia dibutuhkan dalam identifikasi isu kebijakan dan menyusun ringkasan kebijakan. Khusus dalam ringkasan kebijakan atau disebut policy brief merupakan konsep dalam pembuatan dan pembentukan kebijakan alternatif yang memberikan pengaruh sebagai media komunikasi dalam penentuan keputusan. Sehingga diselenggarakan kegiatan pengabdian pada tanggal 1-2 November 2022. Lokasi kegiatan di salah satu ruang pertemuan Universitas Panca Marga. Berdasarkan korelasi antara masalah dan metode serta solusi pada problematika yang dihadapi mitra, secara substansi gambaran kegiatan yang telah diselenggarakan dalam pengabdian ini meliputi: Seminar dengan materi isu kebijakan publik dan masalah kebijakan serta Pemaparan desain policy brief dan pelatihan action plan penyusunan policy brief. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berkontribusi dalam upaya peningkatan kesadaran dan kepercayaan diri para mahasiswa Prodi Administrasi Publik FISIP Universitas Panca Marga dalam penyusunan hasil riset dan kajian kebijakan publik dalam bentuk rekomendasi kebijakan publik di daerah relevan dengan kewenangan unit kerja.
Evaluasi Pelaksanaan Program Jelita (Jam Ekatra Layanan Administrasi) Di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo Verto Septiandika
Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi Vol. 8 No. 1 (2022): Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/restorica.v8i1.3085

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, tuntutan masyarakat akan perbaikan pelayanan menjadi hal mutlak yang harus dipenuhi oleh sebuah instansi publik. Gerakan One Agency, One Innovation dimana mengharuskan setiap instansi memiliki satu inovasi pelayanan benar-benar dimanfaatkan oleh Kecamatan Dringu. Salah satu bentuk inovasi yang digagas adalah Jelita (Jam Ekstra Layanan Administrasi). Program Jelita mempunyai manfaat yaitu memudahkan masyarakat dalam pelayanan yang diadakan pada hari rabu dimulai pada jam 07.30 – 20.00. Tulisan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksaana program Jelita (Jam Ekstra Layanan Administrasi) di Kecamatan Dringu Kabupaten Pobolinggo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus di Kecamatan Dringu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi pelaksanaan program Jelita (Jam Ekstra Layanan Administrasi) di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo dilaksanakan melalui 6 kriteria evaluasi kebijakan meliputi Efektivitas, Efisiensi, Kecukupan ,Perataan, Responsivitas, Ketepatan. Evaluasi pelaksanaan program sudah berjalan dengan baik dari 6 kriteria evauasi kebijakan. Faktor penghambat dari Program Jelita yaitu Jaringan. Faktor pendukung dari infrastruktur yaitu: computer, scan, jaringan internet, operator dan ruang pelayanan.