Wegig Murwonugroho
FSRD Universitas Trisakti

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Subjektivitas Dalam Iklan Ambient Media Miracle Aesthetic Clinic Wegig Murwonugroho; Yasraf Amir Pilliang
PANGGUNG Vol 25, No 2 (2015): Pendidikan, Metode, dan Aplikasi Seni
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.173 KB) | DOI: 10.26742/panggung.v25i2.6

Abstract

Subjektivitas di dalam iklan adalah kuasa yang dimiliki iklan untuk mengkonstruksi trend, kebenaran, hingga ideologi yang terjadi melalui alam bawah sadar. Iklan berfungsi menyampaikan pesan, yang direpresentasi-visualkan melalui metafora-metafora yang menjembatani antara gambaran imajinasi dan realitas. Ambient media merupakan media beriklan yang memanfaatkan lingkungan di mana iklan ditempatkan. Miracle Aesthetic Clinic (Miracle) merepresentasi-visualkan iklan ambient media-nya dengan cara menghilangkan tampilan wajah kedua boneka perempuan. Wajah model iklan merupakan komoditi pencitraan yang pada umumnya memiliki nilai jual, namun dalam kedua iklan ini justeru ditenggelamkan ke dalam alas meja dan dinding tembok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Analisa Wacana Kritis untuk menganalisa subjektivitas di dalam pemaknaan ambient media. Subjektivitas iklan Miracle menyudutkan perempuan tidak dapat hadir, tersisih, menjadi sosok yang mengerikan di dalam tataran sosialnya ketika wajah berjerawat.  Iklan ambient media Miracle ini berhasil mengkonstruksi wacana trend baru kecantikan wajah yang tidak terbatas pada tolok ukur karakteristik kecantikan pada umumnya.Kata kunci: ambient media, subjektivitas, kuasa, kecantikan ideal perempuan.
GAYA ILUSTRASI INDIES (STUDI PERBANDINGAN POSTER FILM TIGA DARA VERSI ORISINAL DAN RESTORASI) Kevin Abubakar Perdana; Wegig Murwonugroho
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 2 No. 2 (2017): Jurnal Dimensi DKV : Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1205.307 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v2i2.2189

Abstract

AbstractIndies Illustration Style (Comparative Study of Tiga Dara Movie Poster Original and Restoration Version). Movie posters are a promotional medium for an advertisement of a movie that will air in theaters. Tiga Dara movie promotes the film using a poster media by appointing characters about three siblings. Tiga Dara movie was first published in 1956, then have restored and republished in 2016. After being observed, Tiga Daramovie poster still use indies style in the poster. Theoretically, indies style is a style generated by artists and typographers who flourished and became a cultural identity in the Dutch colonial period. Besides the story script, the methodology used in this study uses descriptive analytical method, which comparing the images between original version and restoration version of posters. The style of illustration are capable forcommunicate the narative aspect of the movie and represent the situation in Tiga Dara movie correctly.AbstrakGaya Ilustrasi Indies (Studi Perbandingan Poster Film Tiga Dara Versi Orisinal dan Restorasi). Poster film merupakan media promosi untuk sebuah film yang akan tayang di bioskop. Film Tiga Dara mempromosikan filmnya menggunakan media poster dengan mengangkat tokoh tentang tiga perempuan cantik yang bersaudara kandung. Film Tiga Dara pertama kali dibuat pada tahun 1956 kemudian direstorasi dan ditayangkan kembali pada tahun 2016. Setelah diamati, poster film Tiga Dara masih menggunakan gaya indies dalam poster versi restorasi sehingga perlu dilakukan pengamatan apakah memiliki perbedaan dengan poster yang orisinal. Secara teori, gaya indies adalah gaya yang marak berkembang dan menjadi identitas budaya pada zaman kolonial Hindia Belanda. Selainnaskah cerita, metodologi yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yaitu, membandingkan gambar kedua poster versi orisinal dan versi restorasi. Hasilnya adalah gaya ilustrasi indies dipandang dapat mengkomunikasikan isi dan cerita film serta masih dapat menggambarkan suasana pada film Tiga Dara secara tepat.
Kajian Attractiveness Promosi Budaya dalam Unsur Visual Atraktif Website Pariwisata BandungNG Gandung Anugrah Kalbuadi; Yan Yan Sunarya; Wegig Murwonugroho
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Seni & Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.635 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v1i1.3876

Abstract

AbstractToday website as a branding media becomes business of a outstanding product globally. As the department of culture and tourism Bandung do for doing branding of the Bandung city through the official website bandungtourism.com (Stunning Bandung). Attractive tourism website will attract user if it has an attractive and informative layout, and it is not on the official website stunning Bandung. Visualization on website has theories such as website usability theory, user friendly, attractive design thoery, tourism promotion and also other supporting theories for the research. The research was using phenomenology methodology and supported by content analysis method, so that the research can achieve optimal result. Based on that method it take field research through the perspective of user experience website. The Bandung tourism website should be attractive fit with user experience and user interface website. The results and conclusions of this study are the attractiveness factors of the website and the desain of attractive tourism website which can propose as a reference for the promotion of tourism in other county.   AbstrakPada masa sekarang ini website sebagai media branding menjadi kewajiban sebuah produk agar dapat beredar secara global. Seperti yang dilakukan oleh dinas kebudayaan dan pariwisata Bandung dalam melakukan branding terhadap kota Bandung melalui website resmi bandungtourism.com (Stunning Bandung). Website pariwisata akan menarik bagi user jika memiliki tampilan atraktif dan informatif, dan hal itu tidak ada pada website resmi stunning Bandung. Visualisasi tersebut memiliki teori-teori website seperti teori usability website, user friendly, teori desain atraktif, promosi pariwisata serta teori-teori lain pendukung penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan metodologi fenomenologi dan ditunjang metode analisis isi, agar penelitian dapat mencapai hasil optimal. Berdasarkan pendekatan tersebut maka dilakukan riset lapangan melalui perspektif user experience website. Tampilan website pariwisata Bandung harus menarik dan atraktif sesuai dengan user experience dan user interface website. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini berupa temuan faktor-faktor atraktif pendukung website dan ditemukannya usulan website pariwisata Bandung yang lebih atraktif yang bisa dijadikan acuan untuk promosi pariwisata daerah lain.Kata kunci : visualisasi, website, promosi