Dewi Justitia
Universitas Negeri Jakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Studi Meta Analisis Kebermaknaan Hidup Single Parent Dewi Justitia; Neviyarni S; Yarmis Syukur
Psychocentrum Review Vol 3, No 1 (2021): Psychocentrum Review
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/pcr.31542

Abstract

Single parent merupakan kondisi keluarga yang salah satu dari orangtua yang tinggal bersama anaknya (mungkin ibu, mungkin ayah) dan bertanggung jawab sepenuhnya dapat dikarenakan kematian atau perceraian, sehingga  kekososongan makna hidup akan terasa dalam kehidupan seseorang ketika mengalami kejadian yang mengecewakan dan tidak diinginkan dalam kehidupannya. Tujuan penenelitianini adalah untuk menganalisis kebermaknaan hidup single parent (janda) . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah meta analisis. Tahap awal dalam penelitian ini adalah merumuskan masalah, kemudian ditindak lanjuti dengan menulusiri  hasil peneltian dengan judul yang relevan untuk dianalisis. Data dikumpulkan 4 artikel, 5 skripsi dan 2 tesis dengan menelusiri jurna melalui google scholar serta repository. Berdasarkan hasil penelusuran ditemui  artikel dan tesis.  Data dianalisis dengan mendeskripsikan secara kualitatif. Setelah dianalisis ditemukan bahwa status singe parent (janda) tidak menjadikan perempuan kehilangan kebermaknaan hidup, salah satu faktornya adalah rasa bertanggung jawab terhadap anak dan keberlangsungan kehidupan keluarga.
MEMAHAMI INDIVIDU DALAM KAJIAN LINTAS BUDAYA Dewi Justitia
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 3, No 1 (2017): Januari-Juni 2017
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v3i1.591

Abstract

Layanan konseling menurut sifat, hakikat, dan landasan keilmuannya adalah bantuan psikologis. Masyarakat Indonesia mempunyai corak budaya dengan nilai-nilai yang bersifat universal dan unik. Konselor sebaiknya mengerti dan memahami budaya yang melekat pada diri klien sebagai masyarakat Indonesia, yang sifat, kepribadian, dan tingkah lakunya hasil dari sosialisasi dan adaptasi dengan lingkungan budayanya. Pemahaman konselor mengenai budaya yang dimiliki oleh klien tidak terjadi dengan mudah. Untuk hal ini, konselor perlu mempelajarinya dari berbagai sumber yang menunjang seperti literatur atau pengamatan langsung terhadap budaya klien. Konselor dituntut untuk dapat bertindak secara proaktif di dalam usahanya memahami budaya klien. Dengan demikian, sebagai individu yang bersosialisasi, seharusnyalah konselor sering "Turun" untuk mengetahui budaya di sekitar klien. Kemampuan konselor untuk dapat memahami kebudayaan di sekitarnya, secara tidak langsung dapat menambah khasanah ilmu pengetahuannya yang pada akhirnya akan mempermudah konselor di dalam memahami klien
MODEL LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENANGANI DAMPAK TRAUMA Dewi Justitia
Perspektif Ilmu Pendidikan Vol 26 No XVII (2012): Perspektif Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.558 KB) | DOI: 10.21009/PIP.262.7

Abstract

The purpose of this study was to develop guidance and counceling model for the children suffering from traumatic effect resulted from domestic violance. Using Art and Play Therapy, this study was conducted in March through May 2012 at Junior Secondary School, No. 92, Jakarta. The research method employed was single subject and it was found out the decrease of traumatic anxiety which was measured with anxiety thermometer. At the end of the intervention, the data showed that the subject got deeper insight of the domestic violance causes and had ability to avoid the violance done by his/her father.
PENGARUH METODE MODELLING DALAM LAYANAN KLASIKAL TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATED LEARNING Arni Meida; Dewi Justitia; Awaluddin Tjalla
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 2 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.574 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.042.02

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode modelling terhadap peningkatan self regulated learning pada siswa kelas VIII di SMP YASPI. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian sebanyak 64 siswa, diambil menggunakan purposive sampling. Sampel terbagi dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen (kelas VIII-B sejumlah 32 siswa) dan kelompok kontrol (kelas VIII-C sejumlah 32 siswa). Pengukuran pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Self Regulated Learning Interview Schedule (SRLIS) yang dikembangkan oleh Zimmerman dan Martinez Ponz dan telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil uji, instrumen ini memiliki 34 pernyataan valid dengan reliabilitas sebesar 0,874. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan Mann Whitney U Test. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil nilai asymp. Sig=0.000. Hipotesis penelitian diuji pada taraf signifikan α = 0,05 atau dengan tingkat kesalahan sebesar 5%. Maka nilai Asym. Sig = 0,000 < nilai signifikansi α = 0,05. Disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Ini memberikan kesimpulan bahwa terjadi peningkatan pada self regulated learning responden setelah diberikan layanan klasikal dengan metode modelling. Penelitian menunjukan bahwa siswa yang diberikan metode modelling mengalami peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang tidak diberikan layanan menggunakan metode modelling. Berdasarkan penelitian, layanan klasikal dengan menggunakan metode modelling berpengaruh positif terhadap peningkatan self regulated learning siswa yang rendah. Kata Kunci : Self regulated learning, metode modelling, layanan klasikal
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE PROBLEM SOLVING DALAM MENGEMBANGKAN BERPIKIR KRITIS SISWA Dini Fikria Nurzakiah; Dewi Justitia; Dede Rahmat Hidayat
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 2 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.666 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.042.03

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok dengan metode problem solving dalam mengembangkan berpikir kritis siswa kelas X SMA yang memiliki skor berpikir kritis rendah. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 30 Jakarta sebanyak 20 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan nonequivalent control group design, diambil dengan menggunakan teknik purpossive sampling. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan Instrumen Berpikir Kritis Siswa berdasarkan teori berpikir kritis dari Facione. Berdasarkan hasil uji coba, instrumen ini memiliki 39 pernyataan valid dengan reliabilitas sebesar 0.92. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan Mann Whitney U Test. Hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai asymp. Sig = 0.001, yang berarti lebih kecil dari nilai signifikansi α = 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, hal ini menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dengan metode problem solving berpengaruh signifikan dalam mengembangkan berpikir kritis siswa kelas X SMA. Hasil ini menunjukan bahwa bimbingan kelompok dengan metode problem solving dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengembangkan berpikir kritis siswa kelas X SMA. Guru BK perlu mengetahui prosedur pelaksanaan bimbingan kelompok dengan metode problem solving sehingga dapat menggunakan metode problem solving sebagai salah satu cara untuk mengembangkan berpikir kritis siswa. Kata Kunci : Metode problem solving, bimbingan kelompok, berpikir kritis