This Author published in this journals
All Journal Healthy Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK PENDERITA KANKER DENGAN KEJADIAN MUAL – MUNTAH AKIBAT KEMOTERAPI Nina Rosdiana.; Mariana Nuryati
Healthy Journal Vol. 2 No. 1 (2014): HEALTHY JOURNAL | Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.677 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2007, prevalensi tumor di Indonesia adalah 4,3 per 1.000 penduduk, yang sebelumnya kasus kematian akibat kanker meningkat dari 3,4 % (1980) menjadi 6 % (2001). Terapinya antara lain kemoterapi. Dampak dari kemoterapi salah satunya adalah mual – muntah.Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi fisik dengan menggunakan pengukuran Karnofsky Performance dengan kejadian mual muntah yang dibagi menjadi tiga type yaitu antisipatori, akut dan tertunda pada penderita kanker yang mendapatkan kemoterapi. Jenis penelitian menggunakan metode Descriptive Analitic dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 40 orang dari populasi 44 orang. Uji statistik menggunakan analisa univariat dan bivariat (chi square).Hasil penelitiandiperoleh gambaran kondisi fisik penderita kanker yaitu 50 % kondisi fisik cukup baik dan 50 % lainnya kondisi fisik lemah. Kejadian mual – muntah sebagian besar terjadi segera setelah kemoterapi 62,5 %, sebagian kecil sebelum kemoterapi 2,5 %, dan 35 % terjadi 24 jam setelah kemoterapi. Hasil yang didapatkan tidak ada hubungan antara kondisi fisik dengan kejadian mual – muntah pada penderita kanker yang mendapatkan kemoterapi dengan p-value ( 0,439) lebih besar dari alpha (0,05). Kesimpulan: Setengah responden memiliki kondisi fisik yang cukup baik dan setengahnya lagi memiliki kondisi fisik yang lemah, sebagian besar mual – muntah terjadi segera setelah kemoterapi. Tidak ada hubungan antara kondisi fisik dengan kejadian mual - muntah. Kata Kunci : Kondisi Fisik, Kejadian Mual Muntah, Kanker, dan Kemoterapi
SIKAP PERAWAT TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DALAM MERAWAT PASIEN TUBERCULOSA PARU DI RUANG RAWAT INAP Agus Mulyana; Mariana Nuryati
Healthy Journal Vol. 3 No. 2 (2015): HEALTHY JOURNAL | Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.263 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rentannya tenaga kesehatan dalam hal ini perawat terhadap kemungkinan tertular penyakit dari pasien yang dirawatnya, begitupun penularan penyakit terhadap pasien yang disebut infeksi nosokomial bukan hanya kerugian dalam segi kesehatan akan tetapi akan menyebabkan panjangnya masa perawatan pasien.Pemakaian APD yang baik sesuai aturan sangatlah penting dalam upaya pencegahan penularan penyakit baik terhadap pasien maupun petugas kesehatan itu sendiri, salah satunya TB paru yang sangat tinggi tingkat penularannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap perawat terhadap penggunaan alat pelindung diri (masker, sarung tangan, barrack short). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan rumus purposive random samplingdengan jumlah responden 37 perawat. Uji statistik menggunakan analisa univariatdan hasil penelitian disajikan dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap perawat terhadap penggunaan APD sebagian besar tidak mendukung. Kesimpulan nya bahwa sikap perawat terhadap penggunaan APD belum dikatakan baik. Diharapkan kegiatan monitoring dan evaluasi lebih di tingkatkan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman dalam penggunaan alat pelindung diri dalam merawat pasien dengan TB paru. Kata Kunci : Sikap, Alat pelindung Diri