Nur Haida
IAI Bungan Bangsa Cirebon

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Pemahaman Masyarakat Tentang Riba Terhadap Minat Bertransaksi Di Bank Syariah Nur Haida; Gama Pratama; Toto Sukarnoto; Widiawati Widiawati
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 2 No 2 (2021): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI Bunga Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecobankers.v2i2.484

Abstract

This research is motivated by Islamic banks which are starting to be in demand by the public, especially the Indonesian population is the majority Muslim. However, not many people understand how Islamic banks operate. This study aims to determine the effect of public understanding of usury on interest in transacting in Islamic banks (Case Study of the Karangmekar Village Community, Karangsembung District, Cirebon Regency). This research is a type of quantitative research using the method of observation, questionnaires and documents. Data collection techniques using questionnaires or questionnaires to obtain data on public understanding of usury (X) and public interest in transacting in Islamic banks (Y). This study is a population study, because it takes the entire community of Karangmekar Village based on the level of education over the age of 18, totaling 2,140 people with a total of 96 respondents as research subjects. The results of this study indicate that the variable of public understanding of usury has a positive and significant effect on people's interest in transacting in Islamic banks. It is evident from the regression coefficient value of the variable of public understanding of usury (X) of 0.686, which means that if the public's understanding of usury has increased by 1%, the interest in transacting in Islamic banks will increase by 68.6%. In addition, it is also evident from the variable of people's understanding of usury which has a value of tcount (6,700) > ttable (1,985) and the significance value obtained is 0.000 which means that the value is smaller than the alpha value of 0.05, so the decision is H0 is rejected, it means that the variable of public understanding of usury has a significant effect on the interest in transacting in Islamic banks. Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh bank syariah yang mulai diminati oleh masyarakat, terlebih penduduk Indonesia adalah mayoritas beragama Islam. Namun tidak banyak dari masyarakat yang memahami bagaimana operasional bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemahaman masyarakat tentang riba terhadap minat bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus Masyarakat Desa Karangmekar Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode observasi, angket dan dokumen. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner atau angket untuk mendapatkan data mengenai pemahaman masyarakat tentang riba (X) dan minat masyarakat bertransaksi di Bank Syariah (Y). Penelitian ini merupakan penelitian populasi, karena mengambil seluruh masyarakat Desa Karangmekar berdasarkan tingkat pendidikan yang berusia di atas 18 tahun yang berjumlah 2.140 orang dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 96 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pemahaman masyarakat tentang riba berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat bertransaksi masyarakat di bank syariah. Terbukti dari nilai koefisien regresi variabel pemahaman masyarakat tentang riba (X) sebesar 0,686 yang berarti bahwa apabila pemahaman masyarakat tentang riba mengalami peningkatan 1% maka minat bertransaksi di bank syariah akan meningkat 68,6%. Di samping itu, terbukti juga dari variabel pemahaman masyarakat tentang riba yang memiliki nilai thitung (6,700) > ttabel (1,985) dan nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,000 yang berarti nilai tersebut lebih kecil dari nilai alpha 0,05, sehingga keputusannya adalah H0 ditolak, artinya bahwa variabel pemahaman masyarakat tentang riba berpengaruh secara signifikan terhadap minat bertransaksi di bank syariah.
Analisis Implementasi Produk Hasanah Card pada BNI Syariah Kota Cirebon Nur Haida; Qushay Yahya
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 1 No 2 (2020): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI Bunga Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecobankers.v1i2.98

Abstract

Payment is one of the important activities in every transaction in economic activities. With the rapid development of technology, the more and the greater the value of transactions and risks, we need a payment system and payment instruments that are fast, smooth, and safe. The success of the payment system will be able to support the development of the financial and banking system. Conversely, the disruption or failure of the payment system will have an adverse impact on economic stability. Hasanah Card is one of the products from PT. BNI Syariah Bank is offered and aims to further improve the services and convenience of the community (customers) in carrying out their daily transactions with more benefits than similar cards. The results of this study indicate that the Hasanah Card in its application uses the kafalah, qard and ijarah agreements so that the use of this card is guaranteed to be in conformity with sharia principles because it is in accordance with the MUI DSN Fatwa. Abstrak Pembayaran merupakan salah satu aktivitas penting pada setiap transaksi dalam kegiatan ekonomi. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, semakin banyak dan semakin besarnya nilai transaksi serta risiko, dibutuhkan adanya sistem pembayaran dan alat pembayaran yang cepat, lancar, dan aman. Keberhasilan sistem pembayaran akan dapat mendukung perkembangan sistem keuangan dan perbankan. Sebaliknya ketidaklancaran atau kegagalan sistem pembayaran akan memberikan dampak yang kurang baik pada kestabilan perekonomian. Hasanah Card adalah salah satu Produk dari PT. Bank BNI Syariah yang ditawarkan dan bertujuan untuk semakin meningkatkan pelayanan dan kemudahan masyarakat (nasabah) dalam menjalankan transaksinya sehari-hari dengan keuntungan yang lebih dari kartu-kartu sejenisnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Hasanah Card dalam aplikasinya menggunakan akad kafalah, qard dan ijarah sehingga penggunaan kartu ini dijamin kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip syariah karena sudah sesuai dengan Fatwa DSN MUI.
Pengaruh Pemahaman Masyarakat Tentang Riba Terhadap Minat Bertransaksi Di Bank Syariah Nur Haida; Gama Pratama; Toto Sukarnoto; Widiawati Widiawati
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 2 No 2 (2021): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by Islamic banks which are starting to be in demand by the public, especially the Indonesian population is the majority Muslim. However, not many people understand how Islamic banks operate. This study aims to determine the effect of public understanding of usury on interest in transacting in Islamic banks (Case Study of the Karangmekar Village Community, Karangsembung District, Cirebon Regency). This research is a type of quantitative research using the method of observation, questionnaires and documents. Data collection techniques using questionnaires or questionnaires to obtain data on public understanding of usury (X) and public interest in transacting in Islamic banks (Y). This study is a population study, because it takes the entire community of Karangmekar Village based on the level of education over the age of 18, totaling 2,140 people with a total of 96 respondents as research subjects. The results of this study indicate that the variable of public understanding of usury has a positive and significant effect on people's interest in transacting in Islamic banks. It is evident from the regression coefficient value of the variable of public understanding of usury (X) of 0.686, which means that if the public's understanding of usury has increased by 1%, the interest in transacting in Islamic banks will increase by 68.6%. In addition, it is also evident from the variable of people's understanding of usury which has a value of tcount (6,700) > ttable (1,985) and the significance value obtained is 0.000 which means that the value is smaller than the alpha value of 0.05, so the decision is H0 is rejected, it means that the variable of public understanding of usury has a significant effect on the interest in transacting in Islamic banks. Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh bank syariah yang mulai diminati oleh masyarakat, terlebih penduduk Indonesia adalah mayoritas beragama Islam. Namun tidak banyak dari masyarakat yang memahami bagaimana operasional bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemahaman masyarakat tentang riba terhadap minat bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus Masyarakat Desa Karangmekar Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode observasi, angket dan dokumen. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner atau angket untuk mendapatkan data mengenai pemahaman masyarakat tentang riba (X) dan minat masyarakat bertransaksi di Bank Syariah (Y). Penelitian ini merupakan penelitian populasi, karena mengambil seluruh masyarakat Desa Karangmekar berdasarkan tingkat pendidikan yang berusia di atas 18 tahun yang berjumlah 2.140 orang dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 96 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pemahaman masyarakat tentang riba berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat bertransaksi masyarakat di bank syariah. Terbukti dari nilai koefisien regresi variabel pemahaman masyarakat tentang riba (X) sebesar 0,686 yang berarti bahwa apabila pemahaman masyarakat tentang riba mengalami peningkatan 1% maka minat bertransaksi di bank syariah akan meningkat 68,6%. Di samping itu, terbukti juga dari variabel pemahaman masyarakat tentang riba yang memiliki nilai thitung (6,700) > ttabel (1,985) dan nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,000 yang berarti nilai tersebut lebih kecil dari nilai alpha 0,05, sehingga keputusannya adalah H0 ditolak, artinya bahwa variabel pemahaman masyarakat tentang riba berpengaruh secara signifikan terhadap minat bertransaksi di bank syariah.
Analisis Implementasi Produk Hasanah Card pada BNI Syariah Kota Cirebon Nur Haida; Qushay Yahya
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 1 No 2 (2020): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Payment is one of the important activities in every transaction in economic activities. With the rapid development of technology, the more and the greater the value of transactions and risks, we need a payment system and payment instruments that are fast, smooth, and safe. The success of the payment system will be able to support the development of the financial and banking system. Conversely, the disruption or failure of the payment system will have an adverse impact on economic stability. Hasanah Card is one of the products from PT. BNI Syariah Bank is offered and aims to further improve the services and convenience of the community (customers) in carrying out their daily transactions with more benefits than similar cards. The results of this study indicate that the Hasanah Card in its application uses the kafalah, qard and ijarah agreements so that the use of this card is guaranteed to be in conformity with sharia principles because it is in accordance with the MUI DSN Fatwa. Abstrak Pembayaran merupakan salah satu aktivitas penting pada setiap transaksi dalam kegiatan ekonomi. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, semakin banyak dan semakin besarnya nilai transaksi serta risiko, dibutuhkan adanya sistem pembayaran dan alat pembayaran yang cepat, lancar, dan aman. Keberhasilan sistem pembayaran akan dapat mendukung perkembangan sistem keuangan dan perbankan. Sebaliknya ketidaklancaran atau kegagalan sistem pembayaran akan memberikan dampak yang kurang baik pada kestabilan perekonomian. Hasanah Card adalah salah satu Produk dari PT. Bank BNI Syariah yang ditawarkan dan bertujuan untuk semakin meningkatkan pelayanan dan kemudahan masyarakat (nasabah) dalam menjalankan transaksinya sehari-hari dengan keuntungan yang lebih dari kartu-kartu sejenisnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Hasanah Card dalam aplikasinya menggunakan akad kafalah, qard dan ijarah sehingga penggunaan kartu ini dijamin kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip syariah karena sudah sesuai dengan Fatwa DSN MUI.