Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PEMBELAJARAN EKONOMI BERWAWASAN KEBANGSAAN DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) -, Jasman -; -, Suaeb -; -, Agussalim -
Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Vol 3, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Ekonomi, Bisnis dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.846 KB)

Abstract

ABSTRAK  Akhir-akhir ini bangsa Indonesia sedang dilanda krisis wawasan kebangsaan bahkan telah merambat sampai kepada anak didik kita. Kondisi demikian menuntut kita untuk lebih proaktif dalam mencarikan jalan pemecahannya, salah satunya yaitu melalui inovasi Pembelajaran Ekonomi Berwawasan Kebangsaan (PEBK). Artikel ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman sosial ekonomi siswa baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Metode yang digunakan adalah telaah literatur, yaitu suatu pengkajian secara kritis dari berbagai sumber yang relevan terhadap tema penelitian. Hasil kajian ini meliputi: pertama, PEBK adalah pembelajaran ekonomi yang menitikberatkan pada penanaman wawasan persatuan dan kesatuan, nasionalisme, keadilan, dan rasa tanggung jawab dalam diri peserta didik. Kedua, pemetaan kompetensi PEBK mencakup ranah sikap (afektif), pengetahuan (knowledge), dan ketrampilan (psikomotor) yang terintegrasi dengan nilai-nilai wawasan kebangsaan. Ketiga, langkah-langkah PEBK dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) meliputi: (1) merumuskan tujuan; (2) memilih materi pembelajaran; (3) melaksanakan proses pembelajaran dengan pendekatan inkuiri; (4) mengembangkan sifat ingin tahu peserta didik; (5) mengembangkan budaya kerjasama dalam kelompok; (6) melakukan penilaian berbasis kelas; dan (7) melakukan refleksi. Kata kunci: Pembelajaran Ekonomi, Wawasan Kebangsaan, CTL
MANAJEMEN KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN: ANALISIS UNTUK MEWUJUDKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF Suaeb Suaeb; Agussalim Agussalim; Syarif Syarif; Muhammad Iqbal
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 7, No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v7i3.2296

Abstract

Studi ini difokuskan pada kajian tentang manajemen kepemimpinan pendidikan pada tingkat organisasi sekolah. Tujuan dari studi ini adalah menganalisis indikator-indikator manajemen kepemimpinan yang menentukan keunggulan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode library research (penelitian kepustakaan), yakni dengan cara mengumpulkan data-data yang relevan dari buku, jurnal, majalah, dan lain sebagainya tanpa harus melakukan tinjauan ke lapangan. Waktu penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dimulai dengan melakukan pengumpulan terhadap buku-buku dan jurnal, kemudian analisis kesesuaian topik dan tema riset dengan tema penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis terhadap buku-buku dan jurnal ilmiah yang digunakan dalam penelitian bahwa indikator manajemen kepemimpinan untuk mewujudkan keunggulan sekolah, yakni mencakup: aspek organisasi, pembelajaran, sumber daya (manusia dan sarana prasarana), dan budaya organisasi. Indikator tersebut menjadi penentu bagi keunggulan sekolah. Sehingga para pemimpin sekolah harus lebih banyak menaruh fokus perhatian difokuskan pada terpenuhinya indikator-indikator tersebut.
Pelaksanaan Pendidikan Karakter Di Sekolah Melalui Implementasi Kurikulum 2013 Saueb Suaeb
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 3 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.779 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i3.591

Abstract

Kondisi sosial dan budaya masyarakat sekarang ini semakin hari begitu menyedihkan. Masyarakat Indonesia saat ini tengah menghadapi krisis multidimensi, terutama krisis keteladanan. Anak didik sebagai generasi bangsa yang bertugas untuk mewarisi nilai-nilai karakter bangsa di masa depan dituntut untuk memiliki sikap spritual dan sosial yang kuat. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji tentang: (1) Pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah; (2) Pendidikan karakter melalui implementasi kurikulum 2013; (3) tugas guru sebagai pilar pembentukan karakter; dan (4) Strategi guru dalam pelaksanaan pendidikan karakter. Metode yang digunakan adalah telaah literatur, yaitu suatu pengkajian secara kritis terhadap berbagai sumber yang relevan dengan tema kajian. Hasil kajian ini menyimpulkan: (1) Pendidikan karakter di sekolah merupakan proses yang mengarah pada peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan budi pekerti luhur, mengajarkan, membimbing, dan membina anak didik agar memiliki kompetensi kepribadian yang baik, sikap sosial yang terpuji, serta memiliki kemampuan intelektual dan keterampilan yang memadai; (2) Pembentukan karaker melalui implementasi kurikulum 2013 belumlah cukup untuk melahirkan karakter spritual dan sosial dalam diri anak. Diperlukan penguatan peran serta keluarga dan masyarakat sebagai pilar penting dalam pembentukan karakter; (3) Guru sebagi pilar utama dalam membentuk karakter peserta didik harus memiliki kepribadian yang kuat. Kompetensi kepribadian guru menjadi alat ukur utama dalam melihat sejauh mana guru bersangkutan mampu menjadi sumber inspirasi dan standar sikap dan perilaku bagi peserta didik; (4) Pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah dapat dilakukan dengan cara: pembelajaran, keteladanan, penguatan, dan pembiasaan dengan melibatkan tiga komponen yang saling terkait satu sama lain, yaitu: sekolah, keluarga, dan masyarakat.
PENERAPAN PRINSIP CONTINUOUS IMPROVEMENT DALAM TOTAL QUALITY MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Suaeb Suaeb
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Penkomi: Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/pk.v5i1.686

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip continuous improvement dalam Total Quality Management (TQM) untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Bima. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif data analisis, yaitu: data reduction, data display, dan verifikasi (conclusions). Uji keabsahan data penelitian menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menemukan bahwa penerapan prinsip continuous improvement diwujudkan melalui perbaikan pada empat dimensi, yaitu: (1) dimensi manajemen organisasi; (2) dimensi administrasi dan keuangan; (3) dimensi sumber daya; dan (4) dimensi pembelajaran. Temuan penelitian ini memberi arah masa depan bahwa adopsi prinsip mutu menjadi bagian integral dari usaha peningkatan mutu pendidikan. Penelitian yang akan datang diharapkan mengkaji lebih lanjut model manajemen mutu yang lebih canggih dari yang telah dipelajari dalam penelitian ini.
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (Studi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Belo Bima) Suaeb Suaeb
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 2 No 1 (2019): Jurnal PenKomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.285 KB) | DOI: 10.33627/pk.v2i1.149

Abstract

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) merupakan paradigma pengelolaan pendidikan di tingkat sekolah dengan tujuan agar sekolah lebih responsif terhadap kebutuhan lingkungan sekitarnya, mampu meningkatkan partisipatif semua komponen masyarakat guna meningkatkan mutu sekolah. Tujuan penelitian adalah menganlisis: pelaksanaan MBS, upaya yang dilakukan dalam penerapan MBS, dan faktor pendukung dan penghambat penerapan MBS. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data meliputi kegiatan: reduksi data, display data, dan verifikasi. Hasil penelitian menemukan: (1) penerapan MBS telah berjalan dengan baik, terlihat dari adanya proses perencanaan program kerja yang melibatkan komponen guru, komite, dan masyarakat. Pelaksanaan program yang berdasarkan pada skala prioritas dan kemampuan sekolah, adanya sistem koordinasi antar komponen, pengawasan program yang melibatkan berbagai pihak, serta adanya evaluasi dan monitoring program; (2) upaya yang dilakukan dalam penerapan MBS, yakni: melakukan analisis kemampuan sekolah untuk mengetahui kebutuhan masyarakat dan tantangan masa depan; merumuskan program dengan melibatkan semua pihak termasuk para pakar dalam bentuk kegiatan workshop dan lokakarya; merealisasikan program sesuai dengan job dan wewenang masing-masing, baik yang bersifat internal maupun eksternal; dan melakukan monitoring dan evaluasi program. (3) faktor pendukungnya, yakni adanya semangat kerja dari semua komponen, sistem manajemen yang transparan, serta sarana dan prasarana sekolah yang memadai. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kesenjangan informasi dan teknologi, tingkat kepedulian masyarakat yang rendah, serta aturan birokrasi yang kaku membatasi inovasi dan kreativitas sekolah.
PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI ADMINISTRATOR PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENGELOLAAN SEKOLAH DI MTs NEGERI 2 RABA BIMA Suaeb Suaeb
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 2 No 2 (2019): Jurnal PenKomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.679 KB) | DOI: 10.33627/pk.v2i2.246

Abstract

Salah satu peran penting kepala sekolah adalah sebagai administrator pendidikan disamping sebagai supervisor pendidikan. kegiatan administrasi sekolah merupakan perwujudan dari proses pengendalian kenerja sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas sekolah. Fokus utama dari penelitian ini adalah: Bagimanakah Peran Kepala Sekolah Sebagai Administrator Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Pendidikan di Mts Negeri 2 Raba Bima. Penelitian ini tergolong dalam penelitian kualitatif. Data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Jenis data primer berupa data hasil wawancara langsung peneliti dengan informan penelitian, sedangkan data skunder adalah data hasil observasi dan studi dokumentasi. Sumber data primer adalah Kepala Sekolah, pengawas, komite sekolah, dan dewan guru di MTs Negeri 2 Raba Bima Tahun Pelajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data merujuk pada pendapat Milles dan Hubberman (2009) yaitu meliputi: (1) Reduksi data, (2) Display data (3) verifikasi data (mengambil kesimpulan). Hasil penelitian menemukan bahwa Peranan Kepala Sekolah Sebagai administrator pendidikan telah berjalan dengan baik. Kepala sekolah berperan sebagai Perencana Administrasi Sekolah, Pengorganisasi Kegiatan Sekolah, dan sebagai Koordinator dan Pengendali Kegiatan Sekolah.
PENERAPAN, PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMKNPP NEGERI BIMA Suaeb Suaeb
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 3 No 1 (2020): Jurnal PenKomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.65 KB) | DOI: 10.33627/pk.v3i1.310

Abstract

Salah satu tugas penting guru dalam kegiatan pembelajaran adalah mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Guru dituntut untuk mampu membimbing siswa mempelajari berbagai konsep dan mengaitkan dengan kehidupan nyata yang dihadapi siswa. Untuk menghadapi tantangan tersebut guru hendaknya memiliki wawasan yang luas, berpikir secara kreatif dan inovatif dalam mengelola kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa kelas X Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan melalui penerapan pendekatan pembelajaran problem solving di SMKNPP Negeri Bima . Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penelitian yaitu siswa kelas X-1 sebanyak 45 orang. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan test, wawancara, dan observasi. Tehnik analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa; Penerapan pendekatan problem solving di SMKNPP Negeri Bima dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis dari rata-rata 1,98 pada siklus I kategori “sedang” kemudian meningkat menjadi 2,33 pada siklus ke II kategori “tinggi”. Demikian halnya dengan hasil tes akhir prestasi belajar siswa pada setiap siklus, dimana pada siklus I diperoleh nilai rata-rata individu sebesar 69,3 (di bawah KKM/75) dan rata-rata nilai kelomok 60, 8. Kemudian pada siklus II, nilai rata-rata individu meningkat menjadi 77,25 (di atas KKM/75) dan rata-rata nilai kelompok sebesar 87,75. Artinya pendekatan problem solving memiliki kontribusi terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa kelas X SMKNPP Negeri Bima Tahun Pelajaran 2018/2019.
PELAKSANAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU: STUDI FENOMENOLOGI Suaeb Suaeb; Muhdin Muhdin
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 3 No 2 (2020): Jurnal PenKomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.279 KB) | DOI: 10.33627/pk.v3i2.392

Abstract

Supervisi pembelajaran pada dasarnya dilaksanakan dalam rangka meningkatkan profesionalitas guru sebagai agen pembelajaran. Pada prakteknya, pelaksanaan supervisi pembelajaran di sekolah belum memberi dampak yang signifikan terhadap peningkatan kinerja guru. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan supervisi pembelajaran dalam meningkatkan profesionalisme guru di SMA Negeri 3 Sape Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Data penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Informan penelitian adalah pengawas pendidikan, kepala sekolah, dan dewan guru. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara mendalam. Analisis data penelitian menggunakan teknik analisis kualitatif model interaktif Milles & Hubberman (2009), yaitu: reduksi data, display data, dan verifikasi data. Uji kredibilitas data dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menemukan bahwa; (1) pelaksanaan supervisi pengembangan kemampuan akademik guru difokuskan pada tiga hal, yaitu: perencanaan, proses, dan evaluasi pembelajaran. Aspek supervisi lebih banyak ditekankan pada administrasi guru, kemampuan guru melaksanakan pembelajaran, dan kemampuan guru dalam menilai kegiatan pembelajaran. Supervisi untuk peningkatan kemampuan inovatif guru dalam pembelajaran belum menjadi fokus pelaksanaan supervisi, termasuk pengembangan kemampuan guru dalam penelitian tindakan kelas; (2) teknik pelaksanaan supervisi pembelajaran lebih dominan dilakukan dengan teknik kunjungan kelas dan diskusi yang dilandasi oleh sikap keakraban; dan (3) perilaku supervisor dalam pelaksanaan supervisi pembelajaran ditunjukkan dengan adanya kepedulian terhadap pelaksanaan tugas guru, meskipun pada sisi yang lain pengawas dirasa kurang mampu dalam membantu memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI PADA GURU SMA NEGERI 2 KOTA BIMA Suaeb Suaeb; Agussalim Agussalim; Jasman Jasman
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 4 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.412 KB) | DOI: 10.33627/pk.v4i1.448

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi berprestasi pada guru SMA Negeri 2 Kota Bima. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal. Sampel penelitian berjumlah 75 orang guru. Instrumen penelitian menggunakan angket dengan skala likert. Sebelum instrumen digunakan dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Untuk menganalisis validitas dan reliabilitas instrumen menggunakan program SPSS 16 for windows. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji regresi sederhana, dengan rumus persamaan regresi Y’ =+ ε. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa respon terhadap gaya kepemimpinan kepala SMA Negeri 2 Kota Bima adalah terdapat 18 orang guru (24%) mengatakan baik, dan ada 56 orang guru (74%) mengatakan sangat baik. Jadi, berdasarkan hasil kuesioner gaya kepemimpinan kepala SMA Negeri 2 Kota Bima adalah tergolong sangat baik. Kemudian motivasi berprestasi guru SMA Negeri 2 Kota Bima tahun 2020 diketahui terdapat 1 orang guru (1,3%) yang memiliki motivasi berprestasi rendah, 2 orang guru (5,3%) yang tergolong memiliki motivasi berprestasi cukup baik, 43 orang (57%) guru yang memiliki motivasi berprestasi baik, dan 27 orang (36%) guru yang memiliki motivasi berprestasi sangat baik. Jadi, berdasarkan hasil kuesioner tentang motivasi berprestasi guru SMA Negeri 2 Kota Bima diketahui torgolong pada kategori baik dengan persentase 57%. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for windows, sehingga diketahui t-hitung=2.599 lebih besar (>) ttabel=1.993, yang artinya bahwa hipotesisi nihil (Ho) yang mengatakan “Tidak Ada Pengaruh Signifikan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Berprestasi Guru SMA Negeri 2 Kota Bima dapat dinyatakan secara statistic ditolak, sebaliknya hipotesis alternative (Ha) diterima.
PEMBERDAYAAN EKONOMI PETANI JAGUNG DI KECAMATAN PARADO DENGAN PENDEKATAN AGROFORESTRI Muhammad Iqbal; Agussalim Agussalim; Suaeb Suaeb
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Penkomi: Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.529 KB) | DOI: 10.33627/pk.v4i2.521

Abstract

Program Terpijar (Tebu Rakyat, Sapi, Jagung dan Rumput Laut) Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mampu menekan angka kemiskinan di Kabupaten Bima dengan rata-rata pertumbuhan pendapatan masyarakat Bima mncapai angkat 2% sampai 14% pertahun di tahun yang sama dengan pertumbuhan ekonomi 7% (IM’ Indonesia: 2018). Penelitian ini bertujuan untuk menghitung berapa besar kontribusi agroforestri dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Parado Kabupaten Bima. Kontribusi agroforestry di nyatakan dalam persentase pendapatan agroforestri dengan total pendapatan petani. Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani dianalisis dengan regresi linear berganda. Dari hasil perhitungan, kontribusi agroforestri terhadap pendapatan adalah 88,31% atau sebesar Rp 50.142.696,00/kk/ha/tahun dan hasil analisis regresi variabel yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan agroforestri adalah umur, luas kebun, jumlah tenaga kerja, suku, agama, kemiringan lahan, dan bantuan kredit.