Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

IMPLEMENTASI MEMBANGUN KELUARGA HARMONIS UNTUK MENURUNKAN TINGKAT STRES IBU PKK RW 21 PURWANTORO MALANG Fullchis Nurtjahjani; Yulis Nurul Aini; Ane Fany Novitasari; Sugeng Basuki
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.543 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i2.948

Abstract

Fenomena kasus perceraian yang terjadi di RW 21 Kelurahan Purwantoro menjadi latar belakang pengabdian ini. Terdapat 3 kasus perceraian yang terjadi di lingkup Ibu-Ibu PKK RW 21. Perlu adanya tindakan agar angka kasus perceraian tidak meningkat dan meresahkan. Perceraian yang terjadi disebabkan oleh ketidakharmonisan keluarga karena sering terjadinya pertengkaran, perdebatan, bahkan kekerasan antar anggota keluarga berdampak buruk pada meningkatnya tingkat stress yang dirasakan oleh anggota keluarga. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan pemahaman bagi ibu-ibu PKK RW 21 Kelurahan Purwantoro Kota Malang untuk menurunkan tingkat stress dengan menciptakan keluarga yang harmonis. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pre-test, transfer pengetahuan, tanya jawab dan diskusi studi kasus serta post-test pada akhir kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebelum pelatihan sebanyak 68% (27 orang) peserta tidak mengetahui tentang tingkat stress, sedangkan setelah dilakukan pemberian materi hanya tersisa 28% (11 orang) peserta yang belum memahami. Dengan demikian dapat disiimpulkan terdapat perbedaan pengetahuan yang dimiliki oleh peserta setelah pemberian materi dan diskusi, terlihat bahwa terdapat peningkatan jumlah peserta sebanyak 40% yang mengerti dan mengetahui tentang tingkat stress setelah pemberian materi dan diskusi. Kegiatan pengabdian ini telah berhasil dalam meningkatkan pengetahuan tentang tingkat stress bagi ibu-ibu PKK RW 21 Kelurahan  Purwantoro kota Malang
SOSIALISASI COPING STRESS DI ERA PANDEMI COVID-19 IBU-IBU PKK RW 21 KELURAHAN PURWANTORO MALANG Fullchis Nurtjahjani; Fadloli Fadloli; Yulis Nurul ‘Aini; Ane Fany Novitasari; Mohammad Maskan; Kadek Suarjuna Batubulan
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.278 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i2.1189

Abstract

 Kebijakan yang ditetapkan selama masa pandemi membuat beberapa pihak mengalami stres, salah satunya adalah ibu rumah tangga. Berdasarkan observasi yang dilakukan di PKK RW 21 Kelurahan Purwantoro Kota Malang diketahui bahwa ibu rumah tangga yang mendapatkan beban terbesar dalam melakukan pekerjaannya. Selain mengerjakan pekerjaan rutin mengurus rumah tangga, ibu juga harus mendampingi anaknya belajar di rumah, dan tidak jarang ibu rumah tangga mengambil peran sebagai guru bagi putra putrinya. Beban yang ditanggung oleh ibu rumah tangga tidak hanya double birden, akan tetapi bisa banyak beban yang ditanggungnya.  Selain itu permasalahan pada sektor keuangan juga memberikan dampak pada tingkat stress yang dirasakan oleh Ibu-Ibu PKK RW 21 Kelurahan Purwantoro Kota Malang. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan kepada anggota PKK yang mayoritas adalah ibu rumah tangga agar dapat mengatasi stress yang dialami selama masa pandemi. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan metode alih pengetahuan, diskusi dan tanya jawab, serta pemecahan permasalahan. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 37 orang dari total anggota aktif PKK yang berjumlah 40 orang. Selanjutnya, peserta berpartisipasi aktif dalam diskusi dan sharing permasalahan serta saling memberikan solusi. Kemudian terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta sebelum dan sesudah penyampaian materi dengan beberapa poin yaitu pemahaman definisi stres dari 70% peserta menjadi 80% peserta. Selanjutnya, pemahaman ruang lingkup stres dari 65% peserta menjadi 75% peserta. Sementara untuk pemahaman aspek-aspek strategi coping stress dari 45% menjadi 85%. Dengan adanya peningkatan pemahaman terhadap coping stress maka dapat disimpulkan kegiatan pengabdian terlaksana dengan baik
SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI TRANSAKSI ELEKTRONIK IBU-IBU PKK RW 20 KELURAHAN BUNULREJO KOTA MALANG Fullchis Nurtjahjani; Abdullah Helmy; Eny Widiyowati; R. Sugeng Basuki; Ane Fany Novitasari
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v7i1.7

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi akhir-akhir ini, membawa banyak perubahan dalam dunia bisnis. Salah satu bentuk perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis adalah munculnya sistem transaksi baru yang disebut e-commerce atau transaksi elektronik. E-commerce merupakan model bisnis terbaru yang lebih praktis, melalui media internet, dan tidak menghadirkan pelaku bisnis secara fisik.
Pertanggungjawaban Pelaku Usaha Terhadap Konsumen Terkait Produk Makanan Ane Fany Novitasari; Rokiyah Rokiyah; Shohib Muslim
Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang Vol 5, No 1 (2022): Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2518.978 KB) | DOI: 10.33474/yur.v5i1.13818

Abstract

The obligation of a producer is not only to produce consumer needs, but to create and maintain a healthy business atmosphere is also part of the producer's duty. In fact, many food products cause people to get sick. This is because the perpetrators are negligent in producing food, but there are also business actors who deliberately make mistakes so that they can get a lot of profit. The purpose of this study is to analyze the accountability of business actors to consumers related to food products. This study uses a normative juridical method. The results of the study indicate that Article 2 of Law Number 8 of 1999 includes five principles which include the principle of benefit, the principle of justice, the principle of balance, the principle of security and consumer safety, and the principle of legal certainty. The responsibility of business actors to consumers regarding food safety is by making demands against food business actors who produce and sell dangerous food, namely by proving the guilt of the business actor with the principle of responsibility.
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS E-COMMERCE SERTA PEMBUATAN PACKAGING PADA UMKM BATIK KANTIL MALANG Joni Pribadi; Fullchis Nurtjahjani; Mahmudatul Himma; Maskur Maskur; Suci Nurfauziah; Ane Fany Novitasari
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i2.1906

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar global telah menyaksikan pergeseran paradigma dengan diperkenalkannya teknologi digital, menempatkan bisnis, industri, dan konsumen dalam situasi yang tidak terduga. Dengan demikian, untuk bertahan dan tetap kompetitif, bisnis perlu menyesuaikan kembali strategi mereka untuk memenuhi tuntutan baru di pasar digital. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan pelaku usaha yang berperan dalam berbagai bidang usaha yang menyentuh kepentingan masyarakat. Permasalahan yang dihadapi oleh UKM Batik Kantil Bunulrejo Malang adalah penjualan masih dilakukan secara offline dan belum adanya kemasan produk. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan dan workshop penggunaan website serta brainstorming untuk pembuatan packaging. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah pelatihan, workshop dan brainstorming.  Hasil dari pelaksanaan pengabdian ini peserta dapat menggunakan website e-commerce untuk kegiatan pemasaran serta merealisasikan rencana packaging yang telah didiskusikan bersama
Penyuluhan Deradikalisasi Pemahaman Ajaran Islam Di Desa Sitirejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang Abdul Chalim; Fadholi; Sri Hudiarini; Ahmad Baha'uddin; Koesmarijanto; ane fany novitasari
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i2.164

Abstract

Dewasa ini paham radikalisme menjadi ancaman serius bagi kehidupan berbangsa dan beragama. Ruh Islam sebagai penebar rahmat bagi seluruh alam menjadi pudar karena dampak dari tindakan intoleran yang dialkukan oleh sebagian umat Islam. Pemahaman Islam yang radikal menjadikan praktik-praktik yang sebenarnya semakin jauh dari makna Islam yang hakiki. Misi Islam yang menyebarkan kedamaian rahmatan lil alamin berubah menjadi penebar terror. Setelah dilakukan penyuluhan Deradikalisasi Pemahaman Ajaran Agama Islam, Masyarakat menyadari bahwa pelu adanya filter dari berbagai informasi yang masuk baik informasi melalui ceramah-ceramah Agama secara langsung maupun ceramah Agama yang bisa diakses melalui media online seiring merebaknya organisasi[1]organisasi tertentu yang mengatasnamakan Islam dan menggunakan kekerasan dalam setiap gerakannya misalnya al-Qaeda, Jama’ah Islamiyah, Ikhwan al-Muslimin dan yang paling fenomenal saat ini adalah ISIS (Islamic State of Iraq and Syria), NII Negara Islam Indonesia
Pertanggungjawaban Pelaku Usaha Terhadap Konsumen Terkait Produk Makanan Ane Fany Novitasari; Rokiyah Rokiyah; Shohib Muslim
Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang Vol 5 No 1 (2022): Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/yur.v5i1.13818

Abstract

The obligation of a producer is not only to produce consumer needs, but to create and maintain a healthy business atmosphere is also part of the producer's duty. In fact, many food products cause people to get sick. This is because the perpetrators are negligent in producing food, but there are also business actors who deliberately make mistakes so that they can get a lot of profit. The purpose of this study is to analyze the accountability of business actors to consumers related to food products. This study uses a normative juridical method. The results of the study indicate that Article 2 of Law Number 8 of 1999 includes five principles which include the principle of benefit, the principle of justice, the principle of balance, the principle of security and consumer safety, and the principle of legal certainty. The responsibility of business actors to consumers regarding food safety is by making demands against food business actors who produce and sell dangerous food, namely by proving the guilt of the business actor with the principle of responsibility.
Pentingkah Remunerasi dalam Memediasi Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap Keterlibatan Kerja? Fullchis Nurtjahjani; Ane Fany Novitasari
Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.32 KB) | DOI: 10.33795/jraam.v5i2.004

Abstract

The purpose of this study was to analyze the role of remuneration as a moderating variable for the effect of transformational leadership on job involvement. This research is a quantitative study using Structural Equation Modeling (SEM) analysis tools. The results showed that transformational leadership had no significant effect on worker involvement. High work involvement of lecturers could occur both for lecturers in work environments with leaders who often or rarely apply transformational leadership. Remuneration does not mediate the effect of transformational leadership on work involvement, because the remuneration for lecturers at the institution has not met expectations. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis peran remunerasi sebagai variabel moderasi untuk pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap keterlibatan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan alat analisis Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh tidak signifikan terhadap keterlibatan kerja. Tingginya keterlibatan kerja dosen bisa terjadi baik pada dosen di lingkungan kerja dengan pimpinan yang sering atau jarang menerapkan kepemimpinan transformasional. Remunerasi tidak memediasi pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap keterlibatan kerja karena pemberian remunerasi dosen di institusi belum memenuhi harapan
PELATIHAN MENJADI PEMANDU WISATA DI DESA WRINGINSONGO, KECAMATAN TUMPANG, KABUPATEN MALANG Ririn Pratiwi Suharto; Zubaidi Zubaidi; Ane Fany Novitasari; Bambang Suryanto; Ardian Wahyu Setiawan; Aulia Nourma Putri
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 7 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juli 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i7.732

Abstract

Kegiatan pengabdian yang diusulkan ini akan dilaksanakan di Desa Wringinsongo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Bumdes Tirta Jaya Kreasi yang berperan sebagai mitra kegiatan pengabdian ini menghadapi permasalahan yaitu belum memiliki pemandu wisata di Desa Wringinsongo. Hal tersebut menjadi hambatan bagi mitra untuk mengembangkan Desa Wisata Wringinsongo. Tujuan khusus yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mempersiapkan mitra menjadi pemandu wisata di Desa Wringinsongo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Dengan adanya pemandu wisata akan membantu masyarakat luar yang berkunjung ke Desa Wringinsongo untuk lebih mamahami obyek-obyek wisata yang ada di daerah tersebut. Rencana kegiatan yang akan diusulkan melalui kegiatan pengabdian ini yaitu Pelatihan menjadi Pemandu Wisata. Metode yang akan dipakai untuk mewujudkan tujuan khusus tersebut adalah memberikan pelatihan menjadi pemandu wisata di Desa Wisata Wringinsongo. Langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan terdiri dari 5 tahapan, meliputi: (1) analisis kebutuhan tentang pemandu wisata di Desa Wringinsongo, (2) pelatihan menjadi pemandu wisata, (3) pemanfaatan teknologi sebagai sarana pendukung menjadi pemandu wisata, (4) bimbingan teknis menjadi pemandu wisata, dan (5) evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra menjadi pemandu wisata Desa Wringinsongo yang profesional dengan memanfaatkan kemajuan informasi dan teknologi (IPTEK).