Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Building Linking Capital Through Religious Activity to Improve Educational Character Syaharuddin Syaharuddin; Mutiani Mutiani; Muhammad Rezky Noor Handy; Ersis Warmansyah Abbas; Rusmaniah Rusmaniah
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 1 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.11 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i1.1029

Abstract

This study aims to describe how to build network social capital through religious activities to improve character education. A qualitative approach is used to describe the religious activities carried out by the Banjar community. Interviews involving 15 sources a structured and conducted. Observations and documentation studies were carried out in Basirih and Mantuil sub-districts. Miles and Huberman's analytical technique model reduces research data from interviews. The study results describe that in the Banjar community, a religious activity that has been carried out from generation to generation until now is known as Bahandil Yasinan (reading of Yasin among residents). Bahandil Yasinan is carried out by both men and women. Bahandil Yasinan in building linking capital network relationships is represented through administrators, members, and participants who discuss social issues at each meeting. This problem is not only limited to material activities but also outside the context of these recitation activities. Linking capital serves as a system of communication channels to protect and promote interpersonal relationships. Thus, the established linking capital is able to increase emotional closeness between the Banjar community.
Social Capital of Micro, Small and Medium Enterprises in Kampung Purun for Improving Entrepreneurship Education Herry Porda Nugroho Putro; Rusmaniah Rusmaniah; Mutiani Mutiani; Ersis Warmansyah Abbas; Jumriani Jumriani; Muhammad Ridha Ilhami
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.483 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i2.1909

Abstract

This study aims to analyze micro, small and medium enterprises (MSMEs) in society to improve entrepreneurship education at the higher education level. The case study method is used to describe how relevant the social capital of MSMEs in Kampung Purun is to be integrated into entrepreneurship education in higher education. The data analysis technique used the interactive model of Miles and Huberman. Meanwhile, the researcher used the triangulation technique to get the saturation of research data. The results of the study describe that social capital that appears in MSMEs in Kampung Purun includes; beliefs, norms, and networks, are described, among others; 1) Trust that creates a culture of transparency or openness can increase accountability, strengthen responsibilities and lead to better decisions; 2) Norms related to social values, cooperation, concern, and tolerance; and 3) a social network that is bound by family relationships between craft business groups. These three elements of social capital directly become a sustainable relationship between craftsmen. Based on the elements of social capital, this shows the harmony in the practice of entrepreneurship education in the Social Studies Education Study Program, FKIP, Lambung Mangkurat University. The alignment of social capital in MSMEs in Kampung Purun and entrepreneurship education can be divided into two: First, internal social capital that creates and distributes attitudes, norms, and traditions; Second, external social capital is directly related to the use of products and partners.
Training in Making Learning Media in The Form of Attractive Photos for Teachers to Increase Student Learning Motivation At SMPN 7 Banjarmasin Ersis Warmansyah Abbas; Rusmaniah Rusmaniah; Muhammad Rival; Yusup Yusup; Muhammad Maulana
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 3, No 1 (2021): The Kalimantan Social Studies Journal, Oct 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v3i1.4144

Abstract

Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba mengharuskan elemen pendidikan untuk mempertahankan   pembelajaran secara online. Demi optimalnya kegiatan pembelajaran tersebut, sudah seharusnya didukung dengan penggunaan media pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, Satu diantaranya adalah melalui tampilan foto yang menarik sebagai media pembelajaran. Guru dapat mengedit foto melalui aplikasi smartphone. Tujuan dari artikel ini menjelaskan bagaimana dampak dari pelatihan membuat media pembelajaran berupa foto menarik untuk guru SMPN 7 Banjarmain. Dalam mempertajam hasil yang diperoleh dari pengabdian masyarakat, penulis menggunakan studi literature yang relevan. Hasil dari artikel ini mendeskripsikan bahwa pelatihan yang dilakukan dapat memberikan soft skill kepada guru-guru dalam mengedit foto menarik sebagai media pembelajaran yang menarik dengan memanfaatkan aplikasi smartphone.
Identifikasi Proses Terbentuknya Pokdarwis Di Kampung Sasirangan Kelurahan Sungai Jingah Nadia Nadia; Syaharuddin Syaharuddin; Jumriani Jumriani; Muhammad Adhitya Hidayat Putra; Rusmaniah Rusmaniah
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 3, No 2 (2022): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v3i2.4954

Abstract

Perkembangan pariwisata merupakan sektor industri terbesar sekaligus yang dapat memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian. Meskipun demikian, masih terdapat obyek wisata yang mengalami penurunan karena permasalahan pengelolaan. Atas dasar hal tersebut, pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan Dan Pariwisata Tentang Sadar Wisata NO. PM.04/UM.001/MKP/2008 menetapkan program pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk membantu menjaga dan mengelola obyek wisata lokal di masing-masing daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses terbentuknya Pokdarwis di Kampung Sasirangan Kelurahan Sungai Jingah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi dan perpanjangan pengamatan. Hasil penelitian dideskripsikan bahwa Pokdarwis di Kampung Sasirangan Kelurahan Sungai Jingah dibentuk pada tanggal 1 Oktober 2017 yang diberi nama Pokdarwis Kampung Banjar. Keberadaan Pokdarwis Kampung Banjar diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat di sekitar destinasi pariwisata atau lokasi daya tarik wisata agar dapat berperan sebagai tuan rumah yang baik bagi berkembangnya kepariwisataan, serta memiliki kesadaran akan peluang dan nilai manfaat yang dapat dikembangkan dari kegiatan pariwisata untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Portrait of Tourism Based on River Tourism in Banjarmasin Ersis Warmansyah Abbas; Jumriani Jumriani; Syaharuddin Syaharuddin; Bambang Subiyakto; Rusmaniah Rusmaniah
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 3, No 1 (2021): The Kalimantan Social Studies Journal, Oct 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v3i1.4145

Abstract

Pariwisata berbasis river tourism di bantaran sungai Kota Banjarmasin terus ditumbuhkembangkan. Wisata tersebut didesain sedemikian rupa sehingga menjadi satu rangkaian perjalanan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potret pariwisata berbasis river tourism di bantaran sungai kota Banjarmasin. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian dan dan penarikan kesimpulan. Analisis data dilakukan dengan melakukan triangulasi teknik, sumber dan waktu. Hasil penelitian dideskripsikan bahwa pariwisata berbasis river tourism di bantaran sungai kota Banjarmasin dikemas dalam bentuk susur sungai dengan titik focus perjalanan wisata dimulai di siring tendean. Terdapat 24 obyek wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan dan terbagi menjadi beberapa aspek yakni religi, sejarah, budaya dan kuliner. Berbagai obyek wisata tersebut merupakan gambaran berkembanganya pariwisata di Kota Banjarmasin dengan berbasis river tourism. 
AKTIVITAS EKONOMI PENGRAJIN TANGGUI DI BANTARAN SUNGAI KELURAHAN ALALAK SELATAN Martiya Istika; Bambang Subiyakto; Rusmaniah Rusmaniah; Muhammad Rezky Noor Handy; M. Ridha Ilhami
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 3, No 2 (2022): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v3i2.4902

Abstract

Tanggui menjadi topi tradisional khas dari Kalimantan Selatan yang menjadi warisan budaya turun temurun dari zaman dulu. Kurangnya potensi dan peluang dalam memasarkan produk Tanggui membuat konsumen kurang tertarik pada produk Tanggui, dengan  mengembangkan kegiatan  ekonomi pengrajin Tanggui bisa dengan melalui distribusi  yaitu pemasaran melalui media sosial, mengingat zaman sekarang teknologi sudah semakin maju. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aktivitas ekonomi pengrajin Tanggui dalam kegiatan produksi, distribusi, konsumsi di Kelurahan Alalak Selatan. Penelitian  ini menggunakan  pendekatan  kualitatif metode deskriptif. Data didapatkan  melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data melalui triangulasi sumber, teknik, dan  waktu. Data disajikan dalam bentuk deskripsi dan dilengkapi gambar. Hasil penelitian yaitu aktivitas ekonomi pengrajin Tanggui yang dilakukan oleh pengrajin Tanggui di bantaran sungai dengan melalui kegiatan ekonomi memproduksi, mendistribusi, dan  konsumsi. Produksi Tanggui yang dilakukan pengrajin Tanggui dengan memakai bahan baku daun nipah dengan mendistribusikannya kepada konsumen melalui media sosial, sehingga membuat konsumen lebih tertarik dalam melihat promosi yang dilakukan oleh pengrajin Tanggui.
PEMANFAATAN SUNGAI BAGI MASYARAKAT DI KAMPUNG HIJAU DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PRIMER Niliyani Niliyani; Bambang Subiyakto; Mutiani Mutiani; Rusmaniah Rusmaniah; M. Ridha Ilhami
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 3, No 2 (2022): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v3i2.4903

Abstract

Sungai memiliki peranan penting dalam perkembangan kehidupan masyarakat, salah satunya adalah Sungai Martapura yang melintasi Kota Banjarmasin. Sangat perlunya kebutuhan primer yang tidak bisa terlepas dari manusia sejak dari lahir. Hal tersebut sejalan dengan masyarakat Kampung Hijau yang memanfaatkan sungai dalam memenuhi kebutuhan primernya. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan sungai bagi masyarakat di kampung hijau dalam memenuhi kebutuhan primer. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data didapat melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data didapat melalui triangulasi waktu, sumber dan teknik disajikan dalam bentuk deskripsi dilengkapi tabel dan gambar. Hasil penelitian yaitu adanya masyarakat Kampung Hijau yang memanfaatkan sungai dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dalam aspek primer yaitu makan dengan cara memancing dan mehancau, tempat tinggal, mandi dan mencuci sebagai bagian utama dari kehidupan sehari-hari mereka dalam memanfaatkan sungai Martapura.
The Role of Economic in Social Studies Education Riswan Riswan; Ismi Rajiani; Muhammad Rezky Noor Handy; Ersis Warmansyah Abbas; Rusmaniah Rusmaniah
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 3, No 2 (2022): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v3i2.3705

Abstract

Ilmu ekonomi menjadi satu di antara disiplin ilmu sosial yang dipelajari secara terintegrasi dalam IPS. Konsep ekonomi seperti produksi distribusi dan konsumsi menjadi bahan pembelajaran dalam IPS. Namun ilmu ekonomi tidak hanya menjadi bahan pembelajaran IPS tetapi juga berperan dalam tercapainya tujuan IPS. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan peranan ilmu ekonomi pada Pendidikan IPS dan pentingnya ilmu ekonomi dalam mencapai tujuan IPS. Penulisan ini menggunakan metode studi literatur dengan memanfaatkan berbagai sumber, seperti buku, ebook dan jurnal yang dipublikasikan di internet dan perpustakaan. Data yang terkumpul kemudian disintesis dan disimpulkan untuk mendapatkan hasil penelitian. Pada hasil penelitian dapat diketahui peranan ilmu ekonomi pada Pendidikan IPS yaitu sebagai satu di antara disiplin ilmu IPS. Selain itu ilmu ekonomi juga menjadi sumber bahan pembelajaran dari IPS baik berupa teori, konsep dan sebagainya. Konsep pada ekonomi juga merupakan satu di antara sepuluh tema IPS dari NCSS (National Council for Social Studies). Konsep pada ilmu ekonomi yang merupakan tema dari IPS tersebut yaitu Produksi, Distribusi dan Konsumsi. Ilmu ekonomi berperan pada tercapainya tujuan IPS yaitu membentuk warga negara yang baik, dengan ilmu ekonomi dapat mendukung tercapainya tujuan tersebut khususnya hal yang berkenaan dengan kegiatan ekonomi baik untuk diri sendiri maupun dalam lingkup masyarakat hingga negara. Ilmu ekonomi dapat membantu dalam pembentukan aspek positif sebagai warga negara pada bidang ekonomi. Untuk mencapai tujuan IPS tersebut maka tenaga pendidik IPS harus mempelajari ilmu ekonomi dan disiplin ilmu IPS lainnya.
Improving Beginning Reading Skills Using Word Card Media for Grade 1 Students at SDN 004 SALO Devi Lasdya; Putri Hana Pebriana; Muhammad Syahrul Rizal; Ersis Warmansyah Abbas; Rusmaniah Rusmaniah
The Innovation of Social Studies Journal Vol 3, No 2 (2022): The Innovation of Social Studies Journal, March 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/iis.v3i2.4192

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SDN 004 Salo. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan media kartu kata. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas I pada tema Diriku  dengan menggunakan media kartu kata. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan empat tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan waktu penelitian dilaksanakan pada Juli sampai September. Subjek penelitian ini siswa kelas I yaitu berjumlah 21 orang. Teknik pengumpulan berupa dokumentasi, observasi dan tes. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa keterampilan membaca permulaan siswa dengan tema Diriku  pada siklus I tergolong kurang dengan presentase ketuntasan siswa dengan nilai rata-rata 61% Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan baik yakni ketuntasan siswa 85%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media kartu kata dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SDN 004 Salo.
Social Services Based on Institutional for Youth Discontinued School Rusmaniah Rusmaniah; Fitri Mardiani; Muhammad Rezky Noor Handy; Muhammad Adhitya Hidayat Putra; Jumriani Jumriani
The Innovation of Social Studies Journal Vol 2, No 2 (2021): The Innovation of Social Studies Journal, March 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/iis.v2i2.3082

Abstract

Meningkatnya jumlah remaja putus sekolah secara tidak langsung memberikan sumbangan permasalahan penurunan kualitas sumber daya manusia. Perihal ini dikarenakan remaja merupakan aset negara di masa yang akan datang. Terkait dengan permasalahan tersebut, diperlukan pelayanan sosial guna meningkatkan kualitas. Secara khusus, artikel bertujuan mendeskripsikan pelayanan sosial sosial berbasis lembaga bagi remaja putus sekolah. Pelayanan sosial tidak hanya terbatas pada peningkatan kemampuan kognitif, tetapi juga keterampilan dan moralitas. Studi literatur digunakan dalam mendeskripsikan secara komprehensif artikel ini. Demikian, diperlukan pencarian literatur dan telaah mendalam terkait permasalahan yang dikaji. Hasil yang dideskripsikan oleh artikel ini terkait pelayanan sosial berbasis lembaga merupakan bentuk sinergitas masyarakat dan pemerintah. Pelayanan sosial ditujukan untuk mengembalikan peranan sosial penerima manfaat sehingga mereka dapat menjalankan tugas-tugas kehidupannya sesuai dengan perannya. Adapun pelayanan sosial berbasis lembaga bagi remaja putus sekolah, diinisiasi pemerintah yaitu Pelayanan Sosial Bina Remaja (PSBR). Pelayanan sosial yang diberikan oleh PSBR dimaksudkan untuk memberikan pembinaan moralitas serta keterampilan kerja. Sehingga, remaja memiliki kemampuan dan kemandirian.