Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pemanfaatan Pos Pelayanan Terpadu di Perumahan Pondok Cilegon Indah Fenny Raharyanti; Ahmad Jubaedi; Feriyanto Feriyanto
Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 3 No. 2 Oktober 2008
Publisher : Faculty of Public Health Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.256 KB) | DOI: 10.21109/kesmas.v3i2.231

Abstract

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang pada periode pemerintahan orde baru populer dan berkontribusi besar pada kesehatan ibu dan anak, kini meredup dan mengalami penurunan peran. Ketika kasus-kasus bayi kurang gizi bermunculan, banyak pihak yang menyadari bahwa posyandu merupakan faktor yang berkontribusi pada perbaikan gizi balita. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keberadaan posyandu, pengetahuan dan kesadaran ibu balita, membawabalita ke posyandu, keaktifan kader menghidupkan posyandu, dan kelayakan fasilitas pendukung Posyandu di komplek Perumahan Pondok Cilegon Indah dengan karakteristik sosial ekonomi penduduk yang beragam. Penelitian yang dilaksanakan pada bulan Desember 2006 mengamati populasi ibu balita dan kader bermukim di PCI dan mengikuti kegiatan posyandu yang telah dijadwalkan pada bulan Desember 2006. Ditemukan bahwa keberadaan Posyandu di Pondok Cilegon Indah masih dipertahankan hingga kini.Tingkat kemampuan ibu menerima penjelasan posyandu cukup baik, tetapi kesadaran ibu membawa balita ke posyandu rendah. Keaktifan kader menghidupkan kegiatan posyandu cukup baik dan kelayakan fasilitas pendukung program posyandu masih terbatas pada pelayanan posyandu minimal.Kata kunci: Posyandu, komplek perumahan, kualitas kesehatan.AbstractPosyandu is a community-based health care program to improve the quality of life in Indonesia. This research is conducted to study the roles of posyandu in a community unit by observing the awareness of mothers and their satisfaction on the program activities and the quality of services provided. The community unit observed in this research is the one in Pondok Cilegon Indah Housing Complex (PCI) which consists of people with various income levels. This research is a descriptive study with a survey design which was conducted in December 2006 at PCI. The population is mothers living in the housing complex who are involved in the posyandu program activities. Samples are taken from two posyandu groups. Results show that posyandu programs in PCI have been beneficial since its inception in 1990. However, the number of mothers actively involved in the programs is of small portion compared with the total number of residents in the housing complex. Satisfaction on the programs is incredibly high, even though the services provided are quite limited to children weight monitoring, health food provision, vitamin A distribution, and children immunization.Keywords: Posyandu, housing complex, health quality.
OPTIMALISASI PENCEGAHAN COVID-19 DI PERUMAHAN VISAR INDAH PRATAMA 2 CIBINONG KECAMATAN CIBINONG KABUPATEN BOGOR TAHUN 2020. Hana Maulina; Fenny Raharyanti
PKM-P Vol 4 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pkm-p.v4i2.749

Abstract

Covid-19 (coronavirus disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di Wuhan, provinsi Hubei, China pada 8 Desember 2019. Sampai saat ini virus corona menjadi masalah serius yang tengah dihadapi oleh berbagai negara di belahan dunia karena jumlah kasus setiap harinya yang terus meningkat. Tujuan dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata Gagasan Tertulis Mandiri (KKN-GTM) ini adalah untuk mengoptimalisasi pencegahan Covid-19 di RT 04 RW 13 Perumahan Visar Indah Pratama 2 Cibinong Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Metode dalam pengumpulan data berdasarkan hasil kuesioner berupa pretest dan post-test. Populasinya adalah warga di RT 04 RW 13 Perumahan Visar Indah Pratama 2 Cibinong, dengan sampel sebanyak 20 responden. Berdasarkan hasil pretest dan post test dapat diambil kesimpulan bahwa nilai rata-rata dari hasil pretest pengetahuan covid-19 sebesar 95,30% sedangkan dari hasil post testnya sebesar 99,70%. Nilai rata-rata dari hasil pretest perilaku pencegahan covid-19 sebesar 87,5% sedangkan dari hasil post test sebesar 94,5%. Hal ini menunjukkan tingkat pengetahuan dan perilaku warga terhadap pencegahan covid-19 cukup meningkat, tetapi masih ada beberapa warga yang belum memahami pengetahuan tersebut dan menerapkan perilaku untuk mencegah penularannya.
HUBUNGAN INDIKATOR KEMISKINAN DENGAN KEPEMILIKAN SANITASI LAYAK DI PROVINSI GORONTALO TAHUN 2010 (Data Sekunder Riskesdas Tahun 2010) Fenny Raharyanti
HEARTY Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.324 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v1i1.159

Abstract

The study explores the determinants of proper sanitation, ownership of various indicators of poverty in the province of Gorontalo, 2010, with the source data comes from the Riset Kesehatan Dasar 2010. Selection of this province based on the highest position in terms of sanitation facilities and the open defecation which is 39.2% and 41.7%, beside it is the fourth lowest poverty line in Indonesia . This is a quantitative research with a cross sectional design. The research concluded that significant poverty indicators relating to the ownership of proper sanitation as multivariable are defecation facilities, drinking water, followed by housing conditions (type of wall and floor type), income, employment and education
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN LANSIA TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN POSBINDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPLAK KOTA BOGOR TAHUN 2020 Yuniar Restu Widianti; Siti Khodijah Parinduri; Fenny Raharyanti
PROMOTOR Vol 3 No 5 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.659 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i5.4210

Abstract

Posbindu lansia merupakan tempat pelayanan kesehatan untuk masyarakat lanjut usia (lansia). Namun pemanfaatan posbindu lansia masih sangat jauh dari target. Pemanfaatan posbindu lansia di wilayah kerja Puskesmas Semplak Kelurahan Curug sangat rendah yaitu 34,5%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan terhadap lansia tentang pemanfaatan pelayanan di posbindu lansia pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Semplak tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah responden 80 orang dari total populasi lansia sebanyak 230 orang dan menggunakan metode desktiptif studi cross sectional, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah lansia berusia 45-59 tahun (pralansia), 60-69 tahun (lansia), dan >70 tahun (lansia berisiko tinggi) dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan kuisioner yang diambil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Amelia Rahmiwati yang berjudul faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan posbindu lansia di wilayah kerja Puskesmas Karadenan Bogor tahun 2018 data diolah dan dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemanfaatan posbindu lansia di wilayah kerja Puskesmas Semplak Kelurahan Curug sebesar 34,5% dengan variabel yang berhubungan adalah dukungan kader (P.Value = 0,003), sedangkan yang tidak berhubungan adalah umur (P.Value = 0,613), jenis kelamin (P.Value = 0,214), pengetahuan (P.Value = 0,366), sikap (P.Value = 0.083), dan dukungan keluarga (P.Value = 0,52). Untuk meningkatkan pemanfaatan posbindu lansia maka perlu dilakukan pengelolaan manajemen program lansia dengan lebih terencana, sosialisasi kepada masyarakat tentang fungsi, tujuan dan manfaat program posbindu lansia, pengadaan sarana penunjang, pelatihan kader dan kerja sama lintas sektor.
ANALISIS FAKTOR SOSIAL EKONOMI PADA PENGELOLAAN BANK SAMPAH DI LINGKUNGAN PERUMAHAN BOGOR RAYA PERMAI Fenny Raharyanti
PROMOTOR Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.798 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i1.5513

Abstract

Ditinjau dari sudut pandang kesehatan masyarakat, permasalahan sampah bukan hanya terkait pada bidang kesehatan lingkungan sehingga menimbulkan berbagai jenis penyakit dan pencemaran, tapi juga perubahan perilaku dan ekonomi. Tujuan dari studi ini adalah mengetahui analisis faktor sosial ekonomi pada pengelolaan bank sampah pada salah satu lingkungan yang telah menerapkan bank sampah. Survei ini dilakukan pada bulan November 2020 dengan non probability sampling. Penyebaran angket dilakukan secara daring yang disebarkan melalui grup whattsaps terbatas. Warga yang bersedia mengisi pendataan ini terdapat sebanyak 37 orang. Hasil pendataan ini menginformasikan bahwa responden terbanyak berpendidikan S1 (64,9%) dengan status ibu rumah tangga (40,5%). Jumlah sampah per hari yang dihasilkan terbanyak adalah 1-3 kg (64,9%). Pembelanjaan terbesar responden diperuntukkan bagi makanan (56,8%). Jenis sampah organik terbanyak dihasilkan (75,7%). Lebih dari separuh responden belum menjadi nasabah bank sampah, dengan alasan dominan tidak sempat memilah. Disimpulkan bahwa tingkat edukasi yang cukup baik, status ibu rumah tangga, modus jumlah sampah yang terkendali dan jenis pembelajaan yang benar-benar dibutuhkan akan tergambarkan jenis sampah yang dihasilkan. Selanjutnya, keberadaan bank sampah dapat lebih disosialisasikan dan edukasi berkeanjutan sehingga terbentuk pola kebiasaan baru dalam pengelolaan sampah rumah tangga.
ANALISIS IMPLEMENTASI PENEMUAN DAN TATALAKSANA PNEUMONIA PADA PROGRAM INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT DI PUSKESMAS CIAMPEA TAHUN 2020 Siti Khodijah; Wirda Syari; Fenny Raharyanti
PROMOTOR Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i1.6130

Abstract

Pada tahun 2017 pneumonia menjadi penyebab kematian terbanyak kedua di Indonesia dan pada tahun 2018 sebanyak 16% kematian anak disebabkan karena pneumonia. Penemuan pneumonia secara dini menjadi salah satu cara untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat pneumonia. Diketahui Kabupaten Bogor pada tingkat provinsi Jawa Barat menempati posisi ke empat cakupan penemuan pneumonia terendah sebanyak 27,14% dan pada tahun 2020 diketahui cakupan penemuan pneumonia di Puskesmas Ciampea belum mencapai target. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis implementasi penemuan dan tatalaksana pneumonia pada program pengendalian ISPA di Puskesmas Ciampea. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan Rapid Assessment Procedure dan menggunakan teknik purposive sampling yang terdiri dari informan kunci, informan inti dan informan pendukung serta menggunakan instrumen penelitian yaitu wawancara mendalam terstruktur, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian didapatkan bahwa sumber daya manusia yang menangani pneumonia belum mendapatkan pelatihan tatalaksana pneumonia. Proses implementasi kegiatan penemuan kasus pneumonia sudah dilakukan dengan baik dan untuk proses tatalaksana pneumonia tahapan yang sudah dilakukan dengan baik yaitu menilai anak batuk atau kesukaran bernapas, mengklasifikasi pneumonia dan tindakan, menentukan  pengobatan dan rujukan, memberi tindak lajut, pencatatan dan pelaporan, serta pemantauan. Sedangkan tahapan yang belum dijalankan dengan baik yaitu memberi konseling kepada ibu dan evaluasi yang belum dijalankan. Capaian cakupan penemuan pneumonia di Puskesmas Ciampea masih belum memenuhi target cakupan yaitu 34,05% dari target 90%. Disarankan untuk pihak Puskesmas menjalin kerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama bukan hanya dengan kader semata serta mengoptimalkan kerja sama dengan jejaring di wilayah kerjanya.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN LANSIA TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN POSBINDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPLAK KOTA BOGOR TAHUN 2020 Yuniar Restu Widianti; Siti Khodijah Parinduri; Fenny Raharyanti
PROMOTOR Vol 3, No 5 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v3i5.4210

Abstract

Posbindu lansia merupakan tempat pelayanan kesehatan untuk masyarakat lanjut usia (lansia). Namun pemanfaatan posbindu lansia masih sangat jauh dari target. Pemanfaatan posbindu lansia di wilayah kerja Puskesmas Semplak Kelurahan Curug sangat rendah yaitu 34,5%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan terhadap lansia tentang pemanfaatan pelayanan di posbindu lansia pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Semplak tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah responden 80 orang dari total populasi lansia sebanyak 230 orang dan menggunakan metode desktiptif studi cross sectional, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah lansia berusia 45-59 tahun (pralansia), 60-69 tahun (lansia), dan >70 tahun (lansia berisiko tinggi) dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan kuisioner yang diambil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Amelia Rahmiwati yang berjudul faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan posbindu lansia di wilayah kerja Puskesmas Karadenan Bogor tahun 2018 data diolah dan dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemanfaatan posbindu lansia di wilayah kerja Puskesmas Semplak Kelurahan Curug sebesar 34,5% dengan variabel yang berhubungan adalah dukungan kader (P.Value = 0,003), sedangkan yang tidak berhubungan adalah umur (P.Value = 0,613), jenis kelamin (P.Value = 0,214), pengetahuan (P.Value = 0,366), sikap (P.Value = 0.083), dan dukungan keluarga (P.Value = 0,52). Untuk meningkatkan pemanfaatan posbindu lansia maka perlu dilakukan pengelolaan manajemen program lansia dengan lebih terencana, sosialisasi kepada masyarakat tentang fungsi, tujuan dan manfaat program posbindu lansia, pengadaan sarana penunjang, pelatihan kader dan kerja sama lintas sektor.
ANALISIS FAKTOR SOSIAL EKONOMI PADA PENGELOLAAN BANK SAMPAH DI LINGKUNGAN PERUMAHAN BOGOR RAYA PERMAI Fenny Raharyanti
PROMOTOR Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i1.5513

Abstract

Ditinjau dari sudut pandang kesehatan masyarakat, permasalahan sampah bukan hanya terkait pada bidang kesehatan lingkungan sehingga menimbulkan berbagai jenis penyakit dan pencemaran, tapi juga perubahan perilaku dan ekonomi. Tujuan dari studi ini adalah mengetahui analisis faktor sosial ekonomi pada pengelolaan bank sampah pada salah satu lingkungan yang telah menerapkan bank sampah. Survei ini dilakukan pada bulan November 2020 dengan non probability sampling. Penyebaran angket dilakukan secara daring yang disebarkan melalui grup whattsaps terbatas. Warga yang bersedia mengisi pendataan ini terdapat sebanyak 37 orang. Hasil pendataan ini menginformasikan bahwa responden terbanyak berpendidikan S1 (64,9%) dengan status ibu rumah tangga (40,5%). Jumlah sampah per hari yang dihasilkan terbanyak adalah 1-3 kg (64,9%). Pembelanjaan terbesar responden diperuntukkan bagi makanan (56,8%). Jenis sampah organik terbanyak dihasilkan (75,7%). Lebih dari separuh responden belum menjadi nasabah bank sampah, dengan alasan dominan tidak sempat memilah. Disimpulkan bahwa tingkat edukasi yang cukup baik, status ibu rumah tangga, modus jumlah sampah yang terkendali dan jenis pembelajaan yang benar-benar dibutuhkan akan tergambarkan jenis sampah yang dihasilkan. Selanjutnya, keberadaan bank sampah dapat lebih disosialisasikan dan edukasi berkeanjutan sehingga terbentuk pola kebiasaan baru dalam pengelolaan sampah rumah tangga.
ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK ALAT PELINDUNG DIRI (APD) COVID-19 DI PUSKESMAS TEGAL GUNDIL TAHUN 2020 Ida Farida; Indira Chotimah; Fenny Raharyanti
PROMOTOR Vol 5 No 5 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.099 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i5.8486

Abstract

Alat Pelindung Diri adalah  suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi  seseorang  yang fungsinya  mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari bahaya di tempat kerja. Sehubungan dengan pandemi Covid-19 kebutuhan APD yang bermutu dan berkualitas akan terus meningkat di masa pandemi seperti ini, proses pemenuhan ketersediaan APD juga didapatkan dari beberapa sumber yang masih kurangnya APD yang belum tersedia seperti nurse cup, masker N95. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen logistik alat pelindung diri covid-19 di puskesmas tegal gundil tahun 2020. Penelitian ini merupakan jenis penelitian ini bersifat deskriptif melalui pendekatan kualitatif yang didapatkan dengan metode observasi dan wawancara mendalam. Instrumen dalam penelitian ini adalah kepala puskesmas, kasubag tu, rumah tangga/pengelola logistik APD dan staff nakes. Instrumen yang digunakan adalah alat perekam dan daftar pertanyaan sebagai pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa sumber daya manusia yang berada di instalasi farmasi belum mencukupi, gudang tempat penyimpanan obat-obatan dan alat kesehatan yang belum memadai dan kurang besar dan kontinuitas atau keberlangsungan pemenuhan ketersediaan APD di puskesmas yang secara keseluruhan ada beberapa jenis APD yang tidak tersedia sehingga adanya pembeliaan sendiri dengan menggunakan anggaran khusus yang disediakan oleh puskesmas. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan bagian instalasi farmasi segera mengupayakan adanya penambahan sumber daya manusia dan mengupayakan melakukan pelatihan terhadap petugas farmasi serta menyediakan alat pelindung diri yang mencukupi.
Gambaran Implementasi Kebijakan Protokol Kesehatan pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Kaumpandak Karadenan RW 03 Kabupaten Bogor Tahun 2021 Firda Tri Aulia; Fenny Raharyanti; Indira Chotimah
PROMOTOR Vol 5 No 4 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.15 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i4.6974

Abstract

Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Virus ini menyebar dan dapat menularkan pada orang lain. Masih adanya warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan maka perlu di analisis hubungan antara penerapan protokol kesehatan dengan kejadian covid-19 pada masa pandemi. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan analisis studi deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional . Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 73 dan dibulatkan menjadi 81 karena menghindari adanya drop out sebesar 10%. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Penelitian ini memperoleh gambaran hasil variabel independen yang diteliti dengan variabel dependen implementasi kebijakan protokol kesehatan. Seperti penggunaan masker = 80% warga yang menerapkan, social distancing = 72% warga yang menerapkan dan CTPS = 74% warga yang menerapkan.