Rahmat Rizky
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DARI BAWANG PUTIH DENGAN PENAMBAHAN SABUN CUCI PIRING Rahmat Rizky; Jalaluddin Jalaluddin; Ishak Ishak; Rizka Nurlaila; Lukman Hakim
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 2, No 1 (2022): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - Mei 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v2i1.4599

Abstract

Bawang putih merupakan tanaman umbi yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Ciri khas bawang putih adalah aromanya yang khas dan sangat menyengat. Dalam kehidupan sehari-hari bawang putih dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Bukan hanya pada bumbu masakan, ternyata bawang putih juga berkhasiat untuk menyehatkan tanaman. Ekstrak bawang putih diketahui berguna untuk mengendalikan beberapa jenis organisme pengganggu tanaman (OPT), baik itu hama serangga, bakteri maupun jamur patogen. Pada penelitian ini bawang putih di jadikan pestisida nabati untuk membasmi serangga. Selain itu semut juga sering membuat sarang di dalam tanaman dan itu sangatlah mengganggu. Lalu mengganlisa senyawa flavonoid dengan menggunakan FTIR pada daerah serapan panjang gelombang 3.452,58 cm-1  merupakan gugus OH, daerah serapan panjang gelombang 2.929,87 cm-1  merupakan gugus C-H,daerah serapan panjang gelombang 1.635,64 cm-1  merupakan gugus C=C, kemudian daerah serapan panjang gelombang 1.440,83 cm-1   merupakan gugus C-H, daerah serapan gelombang 1.296,16 cm-1  merupakan gugus C-O, dan daerah serapan gelombang 700.16 cm-1  merupakan gugus C-H. Sehingga yang di dapat pada penelitian senyawa flavonoid dengan adanya gugus fungsi OH, C-H, C=C, dan C-O. Pada penelitian ini perendaman 5 jam lebih ekonomis dibandingankan dengan perendam 1 jam dikarena kan penambahan sabun cuci piring yang digunakan itu lebih sedikit dan bisa membunuh serangga lebih dari 50% atau setengah dari organisme, Dan lebih efektif untuk di jadikan pestisida pembasmi serangga.