Wardati Wardati
Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ketebalan Mulsa Tandan Kosong Kelapa Sawit Pengaruhnya terhadap Oryctes rhinoceros dan Peningkatan Hara Tanah pada Ekosistem Kelapa Sawit Hafiz Fauzana; Wardati Wardati; Al Ikhsan Amri
Unri Conference Series: Agriculture and Food Security Vol 1 (2019): Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.571 KB) | DOI: 10.31258/unricsagr.1a10

Abstract

Hama utama yang menyerang kelapa sawit adalah hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros). Aplikasi tandan kosong kelapa sawit (TKKS) pada budidaya kelapa sawit yang berfungsi sebagai mulsa dan kompos, sebaliknya O. rhinoceros justru meningkat populasinya dengan aplikasi TKKS. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan aplikasi berbagai ketebalan lapisan TKKS pengaruh terhadap O. rhinoceros dan peningkatan kimia tanah. Penelitian menggunakan metoda eksperimen dalam rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Uji lanjut dengan BNT taraf 5%. Perlakuannya adalah ketebalan lapisan TKKS yaitu 1 lapis, 2 lapis dan 3 lapis. Parameter pengamatan adalah populasi pradewasa (telur, larva, dan pupa) O. rhinoceros. Pengaruh terhadap peningkatan kadar hara pengamatan analisis kimia tanah dilakukan diawal penelitian dan diakhir setelah 3 bulan aplikasi TKKS sebanyak 1 lapis. Pengamatan meliputi peningkatan pH H2O, C organik, N total, P total dan K total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ketebalan TKKS 1 lapis dan 2 lapis populasi pradewasa O rhinoceros sama yaitu 4,60 ekor, sedangkan pada TKKS 3 lapis yaitu 18,8 ekor. Dengan demikian pada ketebalan TKKS 1 dan 2 lapis bisa diaplikasi sebagai mulsa karena tidak berdampak besar terhadap populasi pradewasa O. rhinoceros. Aplikasi TKKS meningkatkan hara tanah sebagai berikut pH H2O dari 3,32 menjadi 5,36, C organik dari 8,86% menjadi 13,09%, N total dari 0,1% menjadi 0,45 %, P total dari 44,01 menjadi 54,82 mg/100, K total dari 14,03 menjadi 187,06.