Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Stres dengan Derajat Hipertensi Di Puskesmas Guguk Panjang Bukittinggi Tahun 2018 Indah Putri Utami; Mutiara Anissa; Wisda Widiastuti
Scientific Journal Vol. 1 No. 1 (2022): SCIENA Volume I No 1, January 2022
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.059 KB) | DOI: 10.56260/sciena.v1i1.21

Abstract

Hypertension is a vascular disease, known as silent killer because it often causes no symptoms. Risk factors which can cause hypertension is stress. Stress can trigger hypertension through the activity of the sympathetic nervous system which results in intermittent rise in blood pressure.Objective To determine the relationship of stress with the degree of hypertension in Health Center service Guguk Panjang Bukittinggi.This study is a correlative bivariate analytic study using the Cross Sectional Study approach. The number of samples is 51 people in consecutive sampling. Data collection is by using the PSS questionnaire and blood pressure measurements. Analysis using the Sperman statistical test, s rank test. The results of the study are moderate stress 45.1%, severe stress 7.8%, and stage 1 hypertensive patients, 58.8%, pre-hypertension for 9.8%. There is a relationship of stress with the degree of hypertension with a p value of 0.001 < 0.05
Hubungan Peningkatan Rasio Lingkar Pinggang/Panggul Dengan Derajat Osteoarthritis Lutut Berdasarkan Gambaran Radiografi Lutut Di Rumah Sakit Dr. Reksodiwiryo Kota Padang Tahun 2020 Vina Tri Septiana; Pupung Minratno; Wisda Widiastuti
Scientific Journal Vol. 1 No. 2 (2022): SCIENA Volume I No 2, March 2022
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.34 KB) | DOI: 10.56260/sciena.v1i2.31

Abstract

Salah satu faktor yang memperparah OA lutut adalah obesitas. Obesitas dapat diukur dengan antropometri, seperti indeks masa tubuh (IMT), lingkar pinggang, lingkar panggul, lingkar lengan dan rasio lingkar pinggang dan panggul (RLPP). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan peningkatan RLPP dengan derajat OA lutut berdasarkan gambaran radiografi lutut di RS Dr. Reksodiwiryo Kota Padang, dengan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah pasien yang terdiagnosis OA lutut yang melakukan pemeriksaan radiografi lutut di RS Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2020 dengan 43 sampel menggunakan teknik total sampling. Analisadata univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase dan analisa bivariat menggunakan uji chi-square dan pengolahan data menggunakan SPSS 25.0, dengan hasil jenis kelamin terbanyak perempuan yaitu 34 orang (79,1%), usia terbanyak >65 tahun yaitu 15 orang (34,9%), derajat OA terbanyak derajat 2 yaitu 21 orang (48,8%), responden terbanyak laki-laki memiliki lingkar pinggang tidak normal yaitu 7 orang (77,8%),responden terbanyak perempuan memiliki lingkar pinggang tidak normal yaitu 33 orang (97,1%), semua responden laki-laki memiliki lingkar panggultidak normal yaitu 9 orang (100%), semua responden perempuan memiliki lingkar panggul tidak normal yaitu 34 orang (100%), responden terbanyak laki-laki mengalami peningkatan RLPP yaitu 8 orang (88,9%), responden terbanyak perempuan mengalami peningkatan RLPP yaitu 22 orang (64,7%)dan terdapat hubungan peningkatan RLPP dengan derajat OA lutut berdasarkan gambaran radiografi lutut di RS Dr. Reksodiwiryo Kota Padangp=0,041. Berdasarkan nilai-nilai ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan peningkatan RLPP dengan derajat OA lutut berdasarkan gambaran radiografi lutut di RS Dr. Reksodiwiryo Kota Padang.
Gambaran Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner di Poliklinik Jantung RSI Siti Rahmah Padang Tahun 2017-2018 Yushera Atika Sari; Wisda Widiastuti; Betty Fitriyasti
Health and Medical Journal Vol 3, No 1 (2021): HEME January 2021
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.133 KB) | DOI: 10.33854/heme.v3i1.352

Abstract

Introduction: CAD occurs indirectly, usually a person will experience a process of narrowing of the coronary arteries in quite a long period of time. Primary survey results that researchers have done at Siti Rahmah Padang Hospital, recorded from 2017-2018 the number of CAD events as many as 115 cases. Aims : To obtain information about an overview of risk factors for the occurrence of coronary artery disease in the heart policlinic of Siti Rahmah Hospital Padang in 2017-2018. Method: This research covers the field of internal medicine and cardiology, this study was conducted at the Islamic hospital Siti Rahmah Padang in May to November 2019. This research used a descriptive method with a cross sectional approach using secondary data from medical records. The affordable population of this study is CAD patients who seek treatment at Siti Rahmah Hospital in Padang in 2017-2018 with 51 samples using Total Sampling technique. Univariate analysis is presented in the form of a frequency distribution table. Results: Based on the results of the study the most age was at the age of 50-59 years, 21 people (41.2%), the most sex was female, 26 people (51%), hypertension, 27 people (52,9%), experienced DM 26 people (51%) were obese, 16 people (31,4%) and hyperlipidemia, 13 people (25,5%). Conclusion : Most age 50-59 years, most sexes of women, most have hypertension, less than half are obese, most have DM and less than half have hyperlipidemia. 
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi pada Perempuan Etnis Minangkabau di Kota PadangHubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi pada Perempuan Etnis Minangkabau di Kota Padang Muhammad Reza Ramdhika; Wisda Widiastuti; Dita Hasni; Budi Yulhasfi Febrianto; Srinani Jelmila
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 19, No 1 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.19.1.91-97

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular, memiliki dua faktor risiko yaitu tidak dapat diubah salah satunya aktivitas fisik, etnis Minangkabau mempunyai kejadian terkena hipertensi 78,6% yang berkaitan dengan gaya hidup salah satunya kurangnya aktivitas fisik dengan penderita pada perempuan 36,9%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada perempuan etnis Minangkabau. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah semua perempuan etnis Minangkabau yang menderita hipertensi di Puskesmas Anak Air kota Padang dengan 52 sampel case dan 52 sampel control  menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data univariat dan bivariat disajikan menggunakan software SPSS. Perempuan etnis Minangkabau dengan hipertensi mayoritas adalah yang tidak bekerja dan beraktivitas fisik ringan. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan hipertensi (p value = 0,076), namun terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan hipertensi (p value = 0,046) pada perempuan etnis Minangkabau. Bagi masyarakat terutama perempuan etnis Minangkabau yang mengalami hipertensi diharapkan dapat meningkatkan aktivitas fisik agar dapat mencegah komplikasi kardiovaskuler.
RELATIONSHIP BETWEEN ELDERLY AGE FACTORS AND COMMUNITY PNEUMONIA INCIDENCE IN LOCAL HOSPITAL Wisda Widiastuti; Bun Yurizali
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.16067

Abstract

Pneumonia adalah salah satu jenis infeksi yang menyerang paru-paru. Frekuensi infeksi paru lebih besar pada individu yang lebih tua. Hal ini disebabkan oleh perubahan anatomi, fisiologi, dan sistem kekebalan tubuh lansia, yang merupakan faktor risiko yang signifikan untuk infeksi paru yang didapat dari komunitas. Usia merupakan penentu utama dari beberapa penyakit. Hal ini karena usia seseorang mencerminkan status kesehatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lanjut usia dengan kejadian infeksi paru. Desain observasi analitik cross-sectional dengan pengambilan sampel konsekutif digunakan dalam penelitian ini, dan diperoleh 200 rekam medis pasien sebagai sampel. Kelompok lanjut usia (60–74 tahun) memiliki jumlah penderita infeksi yang didapat masyarakat terbanyak yaitu 104 pasien (66,2%). Ada hubungan yang bermakna secara statistik antara lanjut usia dengan kejadian infeksi paru (p value = 0,035).
Edukasi Penyakit Faringitis Akut terhadap Masyarakat di Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang Ruhsyahadati Ruhsyahadati; Febianne Eldrian; Nana Liana; Rahma Triyana; Prima Adelin; Wisda Widiastuti; Anandia Putriyuni
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i4.466

Abstract

Faringitis akut merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan atas dengan kunjungan terbanyak di layanan kesehatan. Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi yang mengancam nyawa, terutama pada anak-anak. Dengan demikian diperlukan edukasi kepada masyarakat mengenai penyebab dan upaya pencegahan serta penatalaksanaan penyakit ini. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat. Kegiatan diawali dengan pengisian kuesioner oleh responden. Selanjutnya kegiatan penyuluhan dilakukan dengan menyebarkan brosur dan memperlihatkan video singkat mengenai penyakit faringitis akut. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner didapatkan hasil sebanyak 45,5% responden memiliki pengetahuan baik, namun masih ada 24,2% memiliki pengetahuan buruk. Pemberian edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat Kecamatan Bungus Teluk Kabung mengenai penyakit faringitis akut sehingga dapat menurunkan angka kesakitan infeksi saluran pernafasan atas. Acute pharyngitis is one of the most common upper respiratory tract diseases that require medical attention. Particularly in children, this condition can have life-threatening complications. As a result, it is critical to educate the public on the etiology of this disease in addition to strategies to prevent and manage it. This activity was done at the Bungus Teluk Kabung District of Padang City, West Sumatra. Respondents begin the activity by completing a questionnaire. Furthermore, education was conducted by distributing brochures and watching a short movie about acute pharyngitis. According to the results of the questionnaire, it was observed that 15 people (45.5%) had good knowledge and 8 people (24.2%) had poor knowledge. In order to decrease the morbidity rate of upper respiratory tract infections, education is intended to improve the knowledge of acute pharyngitis among the locals of the Bungus Teluk Kabung District.