Pemanfaatan teknologi informasi tidak hanya pada pemanfaatan sektor bisnis, tetapi juga sektor publik yang salah satunya adalah lembaga perguruan tinggi melalui Sistem Informasi Akademiknya. Efisiensi dan efektifitas proses informasi dengan menggunakan sistem informasi hanya akan terjadi apabila teknologi tersebut terjamin kualitas serta keamanannya. Tesis ini merupakan penelitian yang akan membahas tentang hubungan kausal antar faktor–faktor yang merepresentasikan kualitas dan keamanan Sistem Informasi Akademik pada Perguruan Tinggi. Sejumlah 147 responden ikut berpartisipasi dalam penelitian ini. Dalam memodelkan hubungan kausal, penelitian ini menggunakan sebuah metode baru yang bernama Stable Spesification Search for Cross-Sectional Data with Latent Variable (S3C-Latent) (Rahmadi, Groot, & Heskes, 2019). Dari studi ini, peneliti menemukan hubungan asosiasi antara variabel yang arah kausalnya belum dapat ditentukan dari data kuisioner yang telah didapatkan. Sehingga dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa ditemukan adanya hubungan asosiasi yang kuat yang tidak bisa ditentukan arah hubungan kausalnya. Kualitas sistem informasi sebagai variabel inti berhubungan langsung dengan variabel kualitas informasi. Secara tidak langsung variabel kualitas sistem informasi melalui variabel kualitas informasi mempunyai hubungan dengan variabel kepuasan pengguna, yang mana variabel kepuasan pengguna berhubungan langsung dengan dua variabel lainya yaitu variabel keamanan dan variabel penanganan sistem terhadap masalah keamanan. Hubungan-hubungan tersebut secara umum sesuai dengan studi-studi sebelumnya yang relevan.