Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Upaya Peningkatan Sifat Mekanik Baja Mild Steel Melalui Perbaikan Kualitas dengan Heat Treatment Annealing dan Holding Time pada Heat Treatment dengan Taguchi Method Rahmadianto, Febi; Purnowidodo, Anindito; Soenoko, Rudy
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.042 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine the ability of the mechanical tensile strength and hardness and microstructure of the steel material Mild Steel. The electrodes used were a new electrode, the electrode was added calium compound is then heated to 100 °C, 100 ° C and heated electrode. Strong currents are used 75 A, 85 A, and 95 A, for a distance of specimen 3 mm, 4 mm and 5 mm. This study used an experimental methodology and the research conducted in the laboratory. The test results showed that the maximum tensile strength is in the condition of the electrode plus a calium compound and heated at 100 ° C, 95 A current and a distance of 5 mm , with Heat Treatment 20 minutes is 278 N/mm2 . Similarly , for the region of weld metal hardness indicates the optimal hardness using electrodes were added and heated calium compounds 100oC , current 95 A and a distance of 5 mm , with Heat Treatment 20 minutes , which is 185 VHN . HAZ hardness to areas with the same test conditions with Weld Metals, hardness value is 371 VHN.Keywords: SMAW, current, Taguchi, optimum treatment.
Analisa Putaran Spindle dan Kedalaman Potong Terhadap Keausan Pahat Positive dan Negative Rhombic Insert Rahmadianto, Febi; Wilis Lestarining Basuki, Diah
JURNAL FLYWHEEL Vol 8 No 2 (2017): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47549/flywheel.v8i2.697

Abstract

Proses permesinan yang dilakukan untuk membentuk material adalah proses pembubutan. Ada berbagai maalah yang ditimbulkan pada proses ini, salah satunya adalah keausan pahat yang digunakan untuk proses pembubutan. Hal ini dapat mempengaruhi baiay produksi dari suatu material atau objek. Penelitian ini dilakukan dengan experimental research, parameter yang digunakan adalah depth of cut yaitu 1,0 mm, 1,5 mm, 2,0 mm dan putaran spindle yaitu 1000 rpm, 1500 rpm, 2000 rpm , 2500 rpm. Variabel terkontrol adalah kecepatan pemakanan konstan 150 mm/menit dan material yang digunakan baja ringan. Untuk variable terikat digunakan keausan pahat dan kekasaran permukaan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa putaran spindle,dan depth of cut, berpengaruh terhadap keausan pahat hasil pembubutan baja ringan. Pada depth of cut yang rendah, yaitu 1,0 mm dan putaran spidle 1500 rpm akan dihasilkan nilai keausan yang rendah. Sedangkan untuk depth of cut paling besar yaitu 2,0 mm dan dengan putaran spindle 2000 rpm dihasilkan nilai keausan yang besar. nilai keausan tersebut meningkat seiring dengan peningkatan putaran spindle.
Penerapan Keselamaan Kerja Pada Bengkel Sepeda Motor Di Kelurahan Polowijen Kecamatan Blimbing Malang Budijanto; Edy Susanto, Eko; Rahmadianto, Febi
JURNAL FLYWHEEL Vol 9 No 2 (2018): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47549/flywheel.v9i2.705

Abstract

Dikeluarahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang masyarakat giat meningkatkan kesejahteraan perekonomiannya dengan mengoptimalkan bidang usahanya dan salah satunya mengadakan kegiatan pada bengkel sepeda motor. Dalam upaya meningkatkan dalam bidang pelayanan perbengkelan diperlukan upaya pelaksanaan manajemen yang profesional dan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja yang optimal. Adanya penyuluhan dan pelatihan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja, kepada kelompok pemuda yang berusaha di bidang pebengkelan sepeda motor di daerah tersebut dan mendapat tanggapan dan dukungan sangat besar. Penyuluhan membahas tentang manfaat tentang keselamatan dan kesehatan kerja pada bengkel sepeda motor. Pelatihan dilakukan dengan intensip dan terjadwal, hasilnya masyarakat mampu menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja pada tempat kerjanya.
Pengaruh Temperatur Pirolisis Terhadap Kinetik Rate Dan Volume Tar Pada Limbah Plastik Hermawan, Dadang; Hardianto, Andi; Rahmadianto, Febi
JURNAL FLYWHEEL Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47549/flywheel.v10i1.715

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap tar laju kinetik hasil limbah plastik. Proses penelitian dilakukan secara eksperimental dengan suhu 563 K, 623 K, 723 K, 773 K, 873K, 973 K dan 1073 K. Proses pirolisis dilakukan selama 2 jam dengan ukuran partikel plastik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju kinetik meningkat dengan meningkatnya suhu. Nilai laju kinetik tertinggi dicapai pada 1073 K, dengan nilai laju kinetik adalah k = 23,60695 min-1. Persamaan laju kinetik yang dilakukan dalam makalah ini adalah k = 185,49 e-2779 / T. Dengan membalikkan persamaan laju kinetik menjadi volume, nilai laju kinetik makalah ini akurat.
Pengaruh Pengerolan Panas Terhadap Kerusakan Permukaan Rol Pada Proses Pembuatan Cooperrod Edy Susanto, Eko; Rahmadianto, Febi
JURNAL FLYWHEEL Vol 10 No 2 (2019): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47549/flywheel.v10i2.745

Abstract

Salah satu kerusakan pada produk copperrod disebabkan kerusakan pada rol dan kerusakannya terdapat dipermukaannya. Kerusakan pada permukaan rol karena adanya retakretak halus akibat heat cracking. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kerusakan pada permukaan rol yang digunakan untuk pengerolan panas copperrod. Terjadinya kerusakan pada permukaan rol karena tingginya temperatur pada waktu reduksi pada proses pengerolan panas dan pengaruh sistem pendinginannya. Tidak meratanya pendinginan yang memakai soluble oil pada permukaan rol maka menyebabkan terjadinya tegangan yang tidak stabil pada permukaan dan akibatnya muncul retakan–retakan halus. Pada temperatur pengerolan 705 0C dan volume pendinginan 403,2 l/jam dengan tekanan 6 kg/cm2 , media pendingin memakai soluble oil dapat meningkatkan umur pakai rol nahan baja H13.
Optimalisasi Laju Pengeringan Pada Alat Pengering Pakaian Yang Tidak Terpengaruh Waktu Dan Cuaca Edy Susanto, Eko; Rahmadianto, Febi; Pohan , Gerald Adityo
JURNAL FLYWHEEL Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/flywheel.v12i2.4276

Abstract

Penggunaan energi matahari unruk proses pengeringan pakaian tidak dapat dihandalkan ketika musim hujan tiba.Dimana proses pengeringan menggunakan energi matahari. Penggunaan energi matahari unruk proses pengeringan pakaian tidak dapat dihandalkan dikarenakan Perubahan cuaca yang tidak menentu karena itu dibuatlah “Alat Pengering Pakaian”. Pembuatan alat pengering pakaian bertujuan untuk membantu proses pengeringan diwaktu cuaca tibak bagus. Alat pengering pakaian mempunyai dua fungsi yang berbeda yaitu alat pemanas dan lemari pemanas atau pengering pakian. Alat pemanas terdapat Hand Blower dengan kecepatan 6 Speed dengan tujuan agar pengguna dapat menyesuaikan kecepatan udara panas yang ingin dialirkan ke lemari pemanas untuk mendapatkan hasil yang efisien untuk mengeringkan pakaian, dan menggunakan panas kompor sebagai sumber energi panas. Temperature panas kompor 400 °C pada temperature ruangan 28°C, Kemudian didapatkan Temperatur udara panas yang masuk ke lemari pemanas atau pengering 53 – 72 °C pada kecepatan putaran blower yang digunakan. Dan temperature udara panas Hasil pengujian dari alat pengering pakaian didapat efisiensi pada ruang pengering yang terbesar pada kecepatan putaran blower 3000 Rpm sebesar 6,42 % dan efisiensi terkecil pada kecepatan putaran blower 9000 Rpm sebesar 0,38.
Pelatihan Meningkatkan Kualitas Pembuatan Stik Mie dari Bahan Bambu di Kota Malang Rahmadianto, Febi; Edy Susanto, Eko; Pohan, Gerald Adityo
JURNAL FLYWHEEL Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/flywheel.v12i2.4278

Abstract

Bahan baku bambu banyak digunakan di Indonesia sebagai stik bambu dan bambu mempunyai banyak jenis, jenis yang peneliti gunakan adalah jenis bambu betung, bambu hijau, dan bambu hitam, pemilihan bahan baku jenis bambu merupakan aspek penting guna untuk menghasilkan kualitas produk yang presisi dan layak untuk dipasarkan dengan bantuan mesin penyerut. Mesin penyerut merupakan mesin tepat guna dalam meningkatkan produksi stik bambu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen atau pengujian terhadap mesin penyerut dengan bahan baku bambu betung, bambu hijau dan bambu hitam sebagai bahan olahan kemudian dilakukan pengukuran diameter dengan jangka sorong dihitung rata-rata penyimpangan hasil penyerutan dengan standart diameter yang digunakan adalah diameter mata pisau 2,5mm, 3mm, 4mm, 5mm. Berdasarkan hasil pengujian mesin penyerut yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pada jenis bambu betung merupakan jenis bambu yang baik atau bambu yang sedikit terjadi penyimpangan dari hasil mesin penyerut yaitu pada diameter 2.50 mm adalah 0.06 mm, pada diameter 3 mm adalah 0.06, pada diameter 4 mm adalah 0.05 mm dan pada diameter 5 mm adalah 0.05 mm, sedangkan pada bambu hijau merupakan jenis bambu lunak sehingga hasil penyerutan tidak presisi atau banyak terjadi penyimpangan produk, sedangkan kepresisian yang dihasilkan mesin penyerut dengan jenis bambu hitam adalah sedang karena hasil kepresisian yang dihasilkan diatas kepresisian jenis bambu hijau dan dibawah tingkat kepresisian jenis bambu betung.
Analisa Perancangan Desalinasi Air Laut Dengan Variasi Filter Tempurung Kelapa Dan Variasi Temperatur Pemanasan Pratama, Adhi; Rahmadianto, Febi
JURNAL FLYWHEEL Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/flywheel.v12i2.4279

Abstract

Dalam penyusunan jurnal ini peneliti bermaksud untuk memberikan informasi tentang proses desalinasi air laut dengan variasi filter tempurung kelapa dan variasi temperatur pemanasan. Dengan proses desalinasi air laut dengan filter tempurung kelapa sangat menguntungkan karena mampu memberikan penurunan nilai TDS pada air laut dengan satuan PPM mg/l. Namun tidak hanya itu, desalinasi air laut sangat memberikan kontribusi untuk peningkatan nilai pH air laut untuk kelayakan minum. Dalam proses desalinasi dengan filter tempurung kelapa menggunakan 3 filter tempurung kelapa yang memiliki ketebalan, suhu dan holding waktu yang berbeda-beda. Dalam pengolahan data penelitian ini menggunakan metode taguchi. Selama proses pengujian ini batasannya adalah untuk mengetahui dampak filter tempurung kelapa terhadap nilai TDS dan pH. Maka dari itu peneliti sungguh mendapatkan temuan menakjubkan dimana filter tempurung kelapa ini mampu mengurangi zat yang terkandung dalam air laut melalui uji TDS. Sehingga penulis menyimpulkan bahwa tempurung kelapa sangat penting untuk proses desalinasi air laut dalam mengurangi kadar zat yang bisa saja berbahaya dalam air laut.
Analisis Campuran Lumpur Dan Tetes Tebu Pada Briket Tinja Hewan Dengan Metode Taguchi Febi Rahmadianto; Gerald Adityo Pohan; Eko Edy Susanto
JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING MANUFACTURES MATERIALS AND ENERGY Vol 5, No 1 (2021): EDISI JUNI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jmemme.v5i1.4283

Abstract

Energi terbarukan dikembangkan untuk mengurangi pemakaian bahan bakar fosil yang mulai menipis. Salah satu usaha penggunaan energi alternatif adalah dengan membentuk briket biomassa. Briket digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil. Dengan menggunakan briket, kebutuhan energi fosil bisa dikurangi. Dalam penelitian ini, briket memanfaatkan bahan limbah pertanian dan ternak. Indonesia memiliki wilayah yang sangat subur untuk budidaya dan peternakan yang dapat digunakan sebagai bahan baku biocharcoal. Bahan briket dengan berat 1 kg menggunakan campuran arang tinja ayam (variasi 30%, 40%, dan 50%) yang dicampur dengan tetes tebu (variasi 10%, 20%, dan 30%) dan lumpur lapindo (variasi 20%, 30%, dan 40%). Briket ditekan dengan beban sebesar 80 kgf selama 1 menit. Nilai kalor pada spesimen untuk masing-masing variasi spesimen diinvestigasi. Dalam penelitian ini, faktor-faktor yang paling mempengaruhi nilai kalor dianalisa. Komposisi arang tinja, tetes tebu, dan lumpur dicari untuk memperoleh nilai kalor terbaik.
Perencanaan Pemeliharaan Pompa Hidram Di Desa Ngadireso, Poncokusumo-Malang Diah Wilis L.B; Febi Rahmadianto; Widiyanto Hari S.W
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.264 KB) | DOI: 10.31328/js.v1i1.567

Abstract

Desa Ngadireso Kec. Poncokusumo Kabupaten Malang terdiri dari 5 dusun. Di antara kelima Dusun tersebut adalahDusun Ngadireso dan Dusun Putuk. Desa Ngadireso terletak dikaki gunung semeru bagian barat dan berada disebelahtimur Kabupaten Malang. Wilayah Desa Ngadireso merupakan daerah berbukit-bukit yang merupakan konsekwensidari wilayah kaki gunung, sehingga berimplikasi pada penyediaan air untuk kebutuhan masyarakat yang tinggaldidaerah perbukitan. Jarak Desa Ngadireso dari pusat kota ± 52 km, sedangkan dari kampus ITN Malang sekitar ± 44km. Kebutuhan air bersih di desa ini telah dipenuhi oleh pompa air secara konvensional yaitu pompa hidram. Adapunjumlah pompa hidram yang ada sebanyak dua buah, berasal dari PNPM Mandiri dan pihak terkait. Untuk itu agarmendapatkan kwantitas air yang stabil perlu diadakan proses perbaikan dan perawatan yang tepat serta pengelolaannya.Pompa air yang digunakan masyarakat Dusun Ngadireso terdapat dua pompa hidram yang dibiayai oleh PNPM Mandiridan sumbangan dari pihak terkait, untuk itu perlu diadakan proses penyuluhan tentang perbaikan dan perawatan sertapengelolaan sehingga akan didapatkan biaya perawatan yang ringan, sehingga tidak akan menjadi beban masyarakat.Dengan demikian diperlukan informasi terkait operasional perbaikan pompa hidram dan mendapatkan perawatan yangmurah. Dari kondisi daerah dan masalah yang dihadapi, maka dengan dilakukannya program perawatan danpemeliharaan pompa hidram secara berkelanjutan akan megurangi biaya lebih dari perawatan pompa hidram danmengurangi tingkat kerusakan yang berlebihan. Program Pelatihan pompa hidram mampu memberikan pemahamandan skill yang lebih baik buat masyarakat dalam memelihara pompa hidram.