Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Mekanisme Ketahanan Terinduksi oleh Plant Growth Promotting Rhizobacteria (PGPR) pada Tanaman Cabai Terinfeksi Cucumber Mosaik Virus (CMV) Taufik, M; Rahman, A; Wahab, A; Hidayat, S H
Jurnal Hortikultura Vol 20, No 3 (2010): September 2010
Publisher : Indonesian Center for Horticultural Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK. Plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) dapat digunakan untuk menekan insiden penyakitmelalui mekanisme induksi ketahanan secara sistemik atau menghasilkan hormon tumbuh. Tujuan penelitian adalahmengetahui mekanisme ketahanan terinduksi pada tanaman cabai yang terinfeksi cucumber mosaik virus (CMV)dengan mengukur akumulasi asam salisilat (SA) dan peroksidase, deteksi CMV dengan teknik RT-PCR, dan analisispola protein tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi PGPR dapat mereduksi insiden penyakit padatanaman yang terinfeksi CMV. Aplikasi PGPR secara signifikan dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman cabaidan mengurangi insiden penyakit meskipun terinfeksi oleh CMV. Campuran isolat PG 01 dan BG 25 menghasilkanpertumbuhan tanaman yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Insiden penyakit yang ditunjukkanpada cabai yang diberi perlakuan campuran PG 01 dan BG 25 serta isolat BG 25 yang diberikan secara tunggalmencapai 8,33%, sementara insidensi penyakit pada cabai yang diberi isolat PG 01 secara tunggal mencapai 16,67%.Akumulasi SA dan peroksidase terjadi lebih tinggi pada tanaman cabai yang diaplikasi dengan PGPR. Teknik PCRmenggunakan primer spesifik berhasil mengamplifikasi genom CMV. Pola pita protein total tanaman yang diuji tidakberbeda dengan kontrol.ABSTRACT. Taufik, M., A. Rahman, A. Wahab, and S.H. Hidayat. 2010. Induced Resistant Mechanism byPlant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) on Pepper Plants Infected By Cucumber Mosaic Virus (CMV).Plant growth promoting rhizobacteria can suppress disease intensity through systematical induction resistance or yieldhormone of growth regulator. The purpose of this research was to determine the mechanism of induced resistance CMVinfected chilli plants by measureing accumulate salicylated acid (SA), peroxidase (reverse transcriptase-polymerasechain reaction) (RT-PCR) and banding patterns of plant protein. The results showed that the application of PGPR canreduce of disease incidence pepper plants that was infected by CMV. Application PGPR can significantly improveplant growth and reduce the occurence of CMV infection symptoms. Mixture of isolates PG 01 and BG 25 gave betterresponse of plant growth compared to other treatments. The occurence of the disease on infected chilli plants treatedwith isolates mixture of PG 01 and BG 25, and single isolate of BG 25 was 8.33%, while the application of singleisolate of PG 01 caused the desease intensity up to 16.67%. The accumulation of salicylates acid and peroxydasewas higher in the chilli plants applied by PGPR. The technique of RT-PCR was able to detect CMV using spesificprimers. No difference of total protein band patterns between tested plants and control.
EVALUASI POMPA ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP (ESP) UNTUK OPTIMASI PRODUKSI PADA SUMUR P-028 DAN P-029 DI PT. PERTAMINA EP ASSET 2 PENDOPO FIELD Jaya, Patra; Rahman, A; Herlina, Wenny
Jurnal Ilmu Teknik Vol 2, No 4 (2014): Jurnal Ilmu Teknik
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap sumur produksi yang akan diproduksikan diharapkan fluida akan mengalir kepermukaan secara alami. Proses ini akan berlangsung sampai pada satu titik dimana tekanan reservoir akan berkurang dengan berjalannya waktu, sehingga kemampuan sumur produksi untuk mengangkat fluida ke permukaan akan berkurang atau berhenti sama sekali. Oleh karena itu dibutuhkan metode pengangkatan buatan dimana salah satunya dengan menggunakan pompa ESP. Berdasarkan pengamatan data teknik sumur P-028 dan P-029 sangat cocok untuk diterapkan untuk optimasi produksi. Berdasarkan hasil perhitungan kurva IPR dengan menggunakan metoda Vogel, laju produksi maksimum (Qmaks) yang dicapai sumur P-028 dan P-029 adalah masing–masing sebesar 1211,67 bfpd dan 991,54 bfpd. Selanjutnya melalui pendekatan dengan persamaan empiris didapatkan laju produksi optimum (Qopt) sumur P-028 dan P-029 adalah masing-masing sebesar 969,33 bfpd dan 793,23 bfpd dengan water cut masing–masing 90 % dan 97% maka dihasilkan minyak sebesar 96,93 bopd dan 23,80 bopd. Untuk mencapai laju produksi optimal sumur produksi tersebut maka disarankan pada sumur P-028 untuk mengunakan jenis pompa ESP REDA Type IND 1000 stage sebesar 187 dan range capacity 600-1250 bfpd, Sumur P-029 untuk mengunakan jenis pompa ESP REDA Type IND 750 stage sebesar 141 dan range capacity 400-950 bfpd.Kata kunci : ESP, laju produksi, Kurva IPR
KAJIAN TEKNIS DAN EKONOMIS PEMBERAIAN INTERBURDEN B2C SECARA RIPPING PADA TAMBANG BANKO BARAT PIT-1 TIMUR, PT BUKIT ASAM (PERSERO), TBK. UPTE, SUMATERA SELATAN Puspita, Mega; Rahman, A; HAK, Abuamat
Jurnal Ilmu Teknik Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Ilmu Teknik
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Metode yang digunakan dalam pemberaian batuan antara lain adalah ripping, free digging, dan drilling-blasting. Ripping adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk memberai batuan apabila alat gali-muat sudah tidak mampu lagi menggali material tersebut. Karena esensialnya peran ripping, maka perlu kiranya untuk mengkaji metode tersebut dari segi teknis dan ekonomis agar penggunaan ripping dapat dimaksimalkan. Untuk mengkaji metode ripping dari segi teknisnya, dilakukan estimasi produktivitas dozing-ripping/bulan serta pengamatan terhadap hubungan digging time dengan produksi aktual/shift dari Backhoe Excavator Caterpillar E385 CL. Dari segi ekonomis dilakukan kajian terhadap biaya ripping/bcm batuan dengan menggunakan Bulldozer Caterpillar D9R. Biaya ini dihitung dalam dua cara penggadaan alat yaitu rental dan beli. Estimasi produktivitas dozing-ripping/bulan adalah 355.849,2 bcm (empiris) dan 389.428,2 bcm (spesifikasi produsen alat). Rata-rata digging time dari Backhoe Excavator E385 CL adalah 08,88 detik dan rata-rata persentase realisasi ketercapaian produksi adalah 87%. Biaya ripping/bcm batuan dengan rental adalah Rp 5.593,95/bcm sedangkan dengan membeli alat adalah sebesar Rp 3.193,47/bcm. Dapat disimpulkan bahwa dengan membeli alat sendiri akan lebih menguntungkan daripada rental.Kata Kunci : ripping, digging time, produksi, rental, alat sendiri.
ANALISIS PENENTUAN JENIS FLUIDA PENDORONG MENGGUNAKAN METODE MATERIAL BALANCE BERDASARKAN NILAI RECOVERY FACTOR PADA LAPANGAN “ARL” PETROCHINA INTERNATIONAL JABUNG LTD arlind, freisha; rahman, a; prabu, ubaidillah anwar
Jurnal Ilmu Teknik Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Ilmu Teknik
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lapangan “ARL” telah berproduksi sejak bulan Januari 2001. Diketahui bahwa mekanisme pendorong yang bekerjapada reservoir ini merupakan water drive. Untuk meyakinkan hasil tersebut, maka dilakukan pengkajian ulang denganmenggunakan metode yang berbeda sebagai bahan validasi. Berdasarkan analisa mekanisme pendorong yang telahdilakukan dengan menggunakan metode material balance, reservoir lapangan ini benar memiliki jenis Water DriveMechanism sebagai mekanisme pendorongnya dimana tenaga pendorong terbesarnya didominasi oleh air, yaitu WaterDrive Index (WDI) 74,1%, Untuk meyakinkan hasil analisis dengan menggunakan metode material balance tersebut,maka dilanjutkan dengan perhitungan recovery factor dengan metode decline curve.Nilai recovery factor yang didapat dari hasil perhitungan ini adalah 37,58% dengan prediksi kumulatif minyak sampaiSeptember 2013 ini adalah sebesar 21.432 MBBL dan Remaining Reserve (RR) sebesar 11.357 MBBL, makaLapangan “ARL” ini masih menyisakan cadangan (EUR) sebesar 32.789 MBBL.yang secara teori membenarkanbahwa tingkat perolehan berkisar 35-75% merupakan kisaran efisiensi perolehan minyak pada jenis water drivereservoir.
LEARNING DESIGN OF NETS CUBE AND SURFACE AREA OF CUBE USING MATS PUZZLE ON V GRADE I Rahman, A; Zulkardi, Zulkardi; Somakim, Somakim

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This is a design research. This research aims at making a learning trajectory on nets of cube and surface area of cube by using mats-puzzle. This research was use “Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)” approached. 17 students in the fifth grade of My School primary school had participated in this research. This research was by means of preliminary design, design experiment (pilot & teaching experiment), and retrospective analysis. Data collections were generated from observing the students, interviewing the students, collecting student works, and taking photos and videos of the students activities. The designed HLT was compared with the students’ Actual Learning Trajectory (ALT) during the teaching experiment. Retrospective analysis of teaching experiment indicated that the designed Learning Trajectory (LT) used mats-puzzle has helped students comprehended on nets of cube and surface area of cube.