Novita Kurniasih
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MEMBANGUN GENERASI “GREAT” BERETIKA MENUJU INDONESIA EMAS Dedi Wahyudi; Novita Kurniasih
Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 3 No 1 (2019): Tarbawiyah : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (954.426 KB) | DOI: 10.32332/tarbawiyah.v3i1.1453

Abstract

Kebebasan berkomunikasi dan berpendapat di dunia maya menimbulkan beragam masalah salah satunya hoaks. Parahnya informasi hoaks yang tersebar cenderung berbau SARA, fitnah, dan provokatif yang tak jarang menimbulkan seseorang berurusan dengan hukum. Keterbukaan dan mudahnya mengakses informasi membuat tidak sedikit masyarakat yang langsung men-share informasi tanpa membaca sumber lain ataupun mencari tahu kebenarannya. Banyak orang yang tidak menyadari dampak luar biasa dari berita bohong tersebut. Saat ini, media digital didominasi pemuda millenial yang merupakan “digital natives”. Terwujudnya Indonesia emas 2045 merupakan bentuk integrasi-interkoneksi berbagai lapisan masyarakat, budaya, serta berbagai macam sumber daya yang ada. Jika generasi ini tidak diberikan amunisi yang kuat untuk menangkal serangan hoaks, maka ditakutkan jargon “Indonesia Emas 2045” hanyalah angan belaka. Menjadi generasi yang melek teknologi dan faham pemanfaatanya tidaklah cukup, dibutuhkan pula etika berkomunikasi. Generasi GREAT (Get, Read, Tabayyun) Beretika merupakan aktualisasi dari QS. al-Hujurat ayat 6 yang diharapkan dapat menangkal serangan dan dampak dari hoaks tersebut. Secara eksplisit, al-Qur’an telah memberikan tuntunan untuk menyikapi hoaks yang diintegrasikan dengan zaman kekinian sebagai upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.