Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Genetic Algorithm Approach to Logistics Transportation and Distribution Problems: A Case Study of Parcel Delivery Services Miftahol Arifin
OPSI Vol 14, No 2 (2021): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/opsi.v14i2.4903

Abstract

Transportation and distribution activities require companies to have careful transportation planning to maintain resource efficiency. One form of planning in the transportation is planning the route and the number of vehicles. The research output is to get the best shipping route from each transportation in the form of the smallest shipping cost, delivery distance and shortest time. The approach used to determine the best route is the genetic algorithm (GA) method. In the application of GA in finding routes according to the objective, it gives the best results. From the results of the study, it was concluded that the GA algorithm was able to produce the best route effectiveness of 35.5% with a minimum distance of 76.4 km with the route 1-16-7-14-13-17-21-22-6-19-18 - 3-23-9-19-15-24-4-15-20-8-11-2-25-5-2 and a travel time of 4 hours 51 minutes and a fee of Rp. 213,000 with a delivery route on the test.
PENENTUAN KOMPOSISI CRUDE OIL PADA PROSES BLENDING DENGAN PENDEKATAN ALGORITMA GENETIKA Miftahol Arifin; Grahan Rizka Pradita
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer Vol 1 No 2 (2021): Juli : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3987.743 KB) | DOI: 10.51903/juritek.v1i2.317

Abstract

PT PERTAMINA (Persero) Refinery Unit IV is a natural distilation oil company. The process of blending crude oil done in PT PERTAMINA (Persero) Refinery Unit IV often produces feed imperfectly. The product’s fraction produced from this blending process can not get maximum output. What is needed is optimazing the determination of crude oil composition during the process of blending crude. The aim of this process is to separate the contain of LPG, Light Naphtha, Heavy Naphtha, kero, Light Gas Oil (LGO), Heavy Gas Oil (HGO), LSWR (Low Sulfur Wax Residue) with other composition in order to suit with colom capacity in Crude Destilation Unit II (CDU II). The aim of this research is determining the composition of crude oil from every oil tank to be feed in CDU II. With optimal percentage, the expectation is to increase the number of product fraction from blending process. The solving of this problem is using simplex method the approach of genetic algorithm. The advantage of genetic algorithm in the development of chromosome, it can be done randomly based on the number of determined popsize. Besides, the alternative of chromosome will have bigger probability than using the simplex method. The result of calculation using the genetic algorithm method produces the total precentage of crude oil’s composition 99,91% and the composition of volume feed 229.774 MB. With composition volume feed for CDU II 41.285 MB pulled back from oil tank 71T-4, 55.384 MB from oil tank 71T-12, 71.852 MB from oil tank 71T-16 and the last 61.249 MB from oil tank 71T-105. The estimation of result not be different away by the solution produced simplex method.
Application of Good Logistics Practices to Export-Oriented SMEs through Export Regulation Applications Miftahol Arifin; Ratih Windu Arini; Bachtiar Herdianto; Kania Putri Muliate
OPSI Vol 15, No 2 (2022): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/opsi.v15i2.8242

Abstract

In penetrating exports, SME players are often faced with obstacles such as their unpreparedness in preparing the documents needed for exports. This problem is a classic problem considering that the ability to prepare export documents is a way to export successfully. Also, SME actors need to implement Good Logistic Practices (GLP) such as product processing activities, packaging, storage and shipping management to become resilient SMEs in line with the increasing understanding of export documents.  The approach used in this study is quantitative research methods with a study survey approach and normative empirical studies. Data analysis uses a correlation approach between variables. This study used data from 210 SMSs in the KUB Cilongok, with a sample of 71 respondents. The results of the study showed that 71.5% of SME players in penetrating the export market were still constrained in understanding export documents. So to achieve export capability, it is necessary to create a comfortable and balanced supply chain
Green Supply Chain Pengelolaan Sampah: Studi Kasus Penggunaan Maggot BSF dalam Pengolahan Sampah Organik Miftahol Arifin; Nabila Noor Qisthani; Famila Dwi Winati
Jurnal Informasi, Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 02 (2022): Desember: Jurnal Informasi Sains dan Teknologi
Publisher : Politeknik Negeri FakFak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/isaintek.v5i02.67

Abstract

Green supply chain pengelolaan sampah merupakan sistem pengelolaan sampah yang berbasis pada prinsip-prinsip lingkungan dan keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan menggunakan teknologi pengolahan sampah berbasis maggot Black Soldier Fly (BSF). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data dari sumber-sumber primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan maggot BSF dapat menjadi solusi alternatif dalam mengolah sampah organik dan menghasilkan produk yang bernilai tambah, seperti pupuk organik dan pakan ternak. Pengelolaan maggot BSF memerlukan pemilihan jenis dan kualitas maggot yang optimal, serta pengelolaan budidaya maggot BSF yang tepat. Selain itu, diperlukan juga sistem manajemen logistik dan distribusi produk akhir yang efektif dan efisien. Dampak sosial dan lingkungan dari green supply chain pengelolaan sampah berbasis maggot BSF juga perlu dievaluasi dan dikelola dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan dan regulasi yang mendukung pengembangan green supply chain pengelolaan sampah berbasis maggot BSF. Penelitian ini memberikan rekomendasi terkait strategi pengembangan green supply chain pengelolaan sampah berbasis maggot BSF yang dapat diterapkan di berbagai skala, mulai dari tingkat rumah tangga hingga tingkat industri besar. Dengan mengoptimalkan green supply chain pengelolaan sampah berbasis maggot BSF, diharapkan dapat dihasilkan solusi pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat.
Re-branding, Pendampingan Pendaftaran Merek dan Pengelolaan Sosial Media pada IKM Batik Keraton Pekalongan Nabila Noor Qisthani; Syarif Hidayatuloh; Luqman Wahyudi; Miftahol Arifin
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 2 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Juni 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.212 KB) | DOI: 10.33379/icom.v3i2.2617

Abstract

Batik sebagai karya adi luhung bangsa Indonesia dan diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya perlu terus dilestarikan. Salah satu wujudnya adalah melakukan rebranding dan promosi penjualan secara online untuk meningkatan penjualan batik. Salah satu industri batik yang memiliki permasalah dalam pemasaran produk adalah Industri Kecil Menengah (IKM) Batik Keraton Pekalongan. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik usaha, maka permasalahan yang ada adalah (1) susahnya menemukan merek dagang untuk dapat memasarkan produk secara lebih luas (2) belum memanfaatkan sosial media untuk menjual produk. Sehingga program pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan (1) pembuatan Brand Guidline (2) Pendampingan Pendaftaran merek dagang dan (3) pelatihan dan pendampingan pembuatan dan pemanfaatan sosial media untuk menjual produk. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah pendampingan pembuatan brand baru, pelatihan dan pendaftaran merek dagang. Program ini terbukti efektif dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh mitra berdasarkan hasil kuisioner yang telah dibagikan ke mitra. Pendampingan lebih lanjut akan terus dilakukan khususnya terkait pendaftaran merek dagang hingga sertifikat merk dagang terbit. 
Pengembangan Sistem Biokonversi Ampas Tahu menjadi Maggot sebagai Solusi Pengelolaan Limbah Berkelanjutan di Desa Kalisari Nabila Noor Qisthani; Miftahol Arifin; Faizah Faizah
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4 No 3 (2023)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v4i3.1372

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem biokonversi ampas tahu menjadi maggot sebagai solusi pengelolaan limbah berkelanjutan di Desa Kalisari. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode biokonversi, ampas tahu diubah menjadi sumber daya bernilai berupa maggot yang dapat digunakan sebagai pakan alternatif. Pendekatan dalam pengabdian ini adalah pendekatan partisipatif, yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat lokal akan terlibat langsung dalam seluruh proses pengembangan teknologi budidaya maggot, mulai dari perencanaan hingga implementasi. Langkah-langkah pengabdian: penyediaan tempat pembiakan maggot, pengaturan nutrisi yang tepat, dan pengelolaan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan maggot. Hasil pengabdian berupa pengurangan dampak lingkungan limbah ampas tahu, Membuka peluang ekonomi baru melalui pemanfaatan maggot sebagai sumber pakan ternak.