Reiza Reiza
Universitas Brawijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA: DAMPAK PENGURANGAN TENAGA KERJA MIGRAN SEKTOR INFORMAL Cakti Indra Gunawan; Reiza Reiza
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.565 KB) | DOI: 10.33366/ref.v4i1.516

Abstract

Salah satu strategi pembangunan untuk mengurangi kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat pemerintah Indonesia telah merencanakan peningkatan pendapatan nasional dari sektor pengiriman migran ke luar negeri. Indonesia dikenal sebagai sumber pengiriman tenaga kerja migran terbesar ke-2 setelah Filipina di tingkat Asean. Saat ini pemasukan terbesar non-pajak adalah dari pengiriman tenaga kerja migran. Pada era kepemimpinan Jokowi, pengurangan pengiriman tenaga kerja sektor informal dan mengutamakan tenaga kerja sektor formal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa Indonesia mengurangi tenaga kerja sektor informal, untuk membandingkan strategi perencanaan SDM di sektor migran di pemerintahan Jokowi dan pemerintahan sebelumnya serta mengetahui mengapa sektor infornal justru memberikan devisa negara yang paling tinggi dari sektor tenaga kerja migran. Metode penelitian menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan menggunakan komparasi literatur.
STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA: DAMPAK PENGURANGAN TENAGA KERJA MIGRAN SEKTOR INFORMAL Cakti Indra Gunawan; Reiza Reiza
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.579 KB) | DOI: 10.33366/ref.v3i1.332

Abstract

Salah satu strategi pembangunan untuk mengurangi kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat pemerintah Indonesia telah merencanakan peningkatan pendapatan nasional dari sektor pengiriman migran ke luar negeri. Indonesia dikenal sebagai sumber pengiriman tenaga kerja migran terbesar ke-2 setelah Filipina di tingkat Asean. Saat ini pemasukan terbesar non-pajak adalah dari pengiriman tenaga kerja migran. Pada era kepemimpinan Jokowi, pengurangan pengiriman tenaga kerja sektor informal dan mengutamakan tenaga kerja sektor formal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa Indonesia mengurangi tenaga kerja sektor informal, untuk membandingkan strategi perencanaan SDM di sektor migran di pemerintahan Jokowi dan pemerintahan sebelumnya serta mengetahui mengapa sektor infornal justru memberikan devisa negara yang paling tinggi dari sektor tenaga kerja migran. Metode penelitian menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan menggunakan komparasi literatur