This Author published in this journals
All Journal Jurnal Abdidas
Lilik Sulastri
Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Fraksii n-Heksana , Etil Asetat, dan Air Dari Ekstrak Etanol 96% Daun Landep (Barleria Prionitis L.) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Darah Tikus Putih Jantan HERSON HIMAWAN; Lilik Sulastri; Siti Holisoh
Jurnal Abdidas Vol. 1 No. 2 (2020): Vol 1 No 2 June Pages 23-87
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.935 KB) | DOI: 10.31004/abdidas.v1i2.17

Abstract

Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional hiperurisemia adalah daun landep (Barleria prionitis L.). Daun landep mengandung flavonoid dan alkaloid yang dapat berkhasiat sebagai antihiperurisemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihiperurisemia terbaik fraksi n-heksana, etil asetat, dan air dari ekstrak etanol 96% daun landep terhadap penurunan kadar asam urat darah tikus putih jantan hiperurisemia yang diinduksi jus hati ayam. Penelitian ini menggunakan tikus putih jantan galur Spargue Dawley. Fraksi ekstrak n-heksana,fraksi etil asetat dan fraksi air dengan dosis masing masing 250,375 dan 500 mg/kgBB serta allupurinol diujikan ke tikus putih jantan galur Spargue Dawley yang sebelumya diinduksi jus hati ayam. Aktivitas antihiperurisemia dilakukan dengan mengukur kadar asam urat menggunakan alat strip tes asam urat Easy Touch GCU Multi Function Monitoring System (Analyzer) dan menghitung presentase penurunannya. Penurunan aktivitas terbaik fraksi n-heksana, etil asetat dan air dari ekstrak 96 % daun landep Barleria prionitis L.) terhadap penurunan kadar asam urat darah tikus putih jantan masing masing adalah 71.4%, 82.75% dan 71.17 %. Fraksi etil asetat dari ekstrak etanol dengan dosis 375 mg/kgBB memiliki aktivitas penurunan kadar asam urat yang terbaik yang nilainya tidak berbeda nyata dengan kontrol positif allopurinol.