Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu Melalui Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil dan Kesehatan Reproduksi Mardiana Ahmad; Patmahwati Patmahwati; Sharvianty Arifuddin; Andi Asadul Islam
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 1 (2021): February, Pages 1-160
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i1.195

Abstract

Program KB, penyuluhan dan penelitian dalam kelas antenatal merupakan salah satu program upaya pencegahan 3 terlalu dan 4 terlambat dan upaya menurunkan angka kematian ibu. Adapun tujuan dari pemberian konseling dan pelayanan KB yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan mampu menyikapi permasalahan yang berhubungan dengan kehamilan dan persalinan yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu. Sasaran dalam kegiatan ini adalah ibu hamil, pasangan usia subur di Desa Leang-Leang Kabupaten Maros dengan peserta pemasangan IUD sebanyak 12 orang dan peserta penyuluhan 57 orang. Metode yamg digunakan adalah penyuluhan melalui ceramah dengan menggunakan media reaflek, demonsterasi dan laptop. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil dan pasangan usia subur khususnya dalam bidang keluarga berencana dan pendidikan di wilayahnya secara mandiri.
Persiapan Persalinan dan Kelahiran Di Masa Pandemi COVID-19 Mardiana Ahmad; Andi Nilawati Usman; Sharvianty Arifuddin; Patmahwati Patmahwati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 1 No 3 (2021): JPMI - Juni 2021
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.17

Abstract

Pandemi COVID-19 berdampak di segala aspek, salah satunya adalah aspek Kesehatan yang megakibatkan kegiatan langsung tatap muka dengan tenaga kesehatan dalam pelayanan Antenatal Care (ANC) di batasi. Hal tersebut menimbulkan kecemasan bagi ibu hamil dalam menghadapi persalinan dan kelahiran mereka. Berdasarkan kondisi tersebut, maka pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan cara sosialisasi peningkatan dan pengetahuan ibu hamil tentang persiapan persalinan dan kelahiran di masa pandemi COVID-19. Pelaksanaan sosialisasi dilaksanakan dengan 2 pendekatan yaitu survei daring dengan e-form melalui media whatsapp dan menemui secara lagsung ibu-ibu yang sedang hamil dari rumah ke rumah yang tentu saja dilaksanakan sesuai protokol Kesehatan COVID-19. Hasil survey didapatkan pada kelompok yang memakai google form pengetahuan pretest didapatkan nilai rata-rata 49% meningkat setelah posttest menjadi 89%. Sedangkan pada kelompok yang kunjungan rumah pengetahuan pretest didapatkan hasil 47% meningkat setelah posttest menjadi 87%. Pelaksanaan pengabdian ini berjalan lancar karena didukung oleh pemerintah dan masyarakat sekitar. Kedepannya diharapkan sosialisasi seperti ini dapat diterapkan oleh stakeholder dalam menangani dan mengambil kebijakan kesehatan terkait dengan pelayanan Kesehatan kepada ibu hamil di masa pandemi saat ini.
PENGARUH LAMA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DMPA TERHADAP DISFUNGSI SEKSUAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMANDRE Ny Patmahwati
Voice of Midwifery Vol 8 No 01 (2018)
Publisher : Lembaga Penerbit dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Injectable contraceptive Depot Medroxy progesterone Acetate (DMPA) is one of the hormonal contraceptives that is widespread and increases over time. According to WHO, today almost 380 million couples run family planning and 66 - 75 million of them, especially in developing countries, using hormonal contraceptives. The use of contraceptive DMPA injections for a long time will cause sexual dysfunction in the form of decreased libido. This research is a research to find out the influence of long time use of DMPA injection tool to decrease libido in working area of Kamandre Health Center. The data collection time approach in this study is cross sectional. Population in this research is all mother of KB acceptor, who visited at Kamandre Health Center of Luwu Regency at. The sample in this research is all of the DM acceptors of DMPA acceptor who visited at Kamandre Public Health Center during October - November 2017 with Sampling technique of Pourposive Sampling. The result of the study showed 38 respondents old use Kb injection <24 months 11% which decreased libido and 39% did not decrease libido. While the duration of use Kb injection> 24 months 47% decreased libido and 3% did not decrease libido, so that the result of computerized statistic test obtained p value is 0.000 (p <0,005) means Ho rejected and Ha received. From the results of the study can be concluded that there is Influence between the long use of DMPA Injecting with Sexual Dysfunction in the Working Area of Kamandre Puskesmas Luwu District. Keywords :  Duration of DMPA Injection Usage,  Decreased Libido
PERBANDINGAN INDEKS MASSA TUBUH ANTARA AKSEPTOR SUNTIK HORMONAL DENGAN IMPLANT DI PUSKESMAS WARA SELATAN KOTA PALOPO Patmahwati Patmahwati
Voice of Midwifery Vol 9 No 1 (2019): Voice of Midwifery
Publisher : Lembaga Penerbit dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/vom.v9i1.84

Abstract

Pemakaian kontrasepsi memiliki efek samping. Efek samping yang biasa dirasakan akseptor KB di Indonesia pada umumnya adalah kenaikan berat badan, perdarahan, hipertensi, pusing kepala, mual, dan tidak haid. Efek samping tersebut timbul pada akseptor suntik 21,9%, pil 14,1%, implan 13,5%, dan IUD 4,8%. Kontrasepsi suntik dan implan levonogestrel mengandung hormon progesteron atau estrogen yang menyebabkan perubahan metabolisme tubuh yaitu berat badan. Penelitian ini bertujuan membandingkan IMT akseptor dengan suntik hormonal dan implan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif cross-sectional. Sampel sebanyak 30 akseptor dan masing-masing 10 akseptor suntik DMPA, suntik estradiol sipionat, dan implan levonogestrel di Puskesmas Wara Selatan sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan rerata IMT implan lebih tinggi daripada suntik hormonal. Berdasarkan uji simpel anova, IMT (p=0,031). Dapat disimpulkan, terdapat perbedaan bermakna rerata IMT antara akseptor suntik hormonal dan implan levonogestrel. Kata Kunci :Suntik Hormonal, Implant, IMT
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN KELOR (MORINGA OLIEFERA) PADA IBU HAMIL TERHADAP BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR Yusnidar Yusnidar; Andi Kasrida Dahlan; Patmahwati Patmahwati
Voice of Midwifery Vol 10 No 1 (2020): Voice of Midwifery
Publisher : Lembaga Penerbit dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/vom.v10i1.106

Abstract

Latar Belakang : Tepung daun kelor merupakan salah satu suplemen gizi pada ibu hamil Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun kelor (moringa oliefera) pada ibu hamil terhadap berat badan bayi baru lahir. Metode : Jenis penelitian true experiment. Desain yang digunakan adalah Randomized Double Blind,postestcontrolled. Sampel dalam penelitian ini ibu hamil trimester III dengan usia kehamilan ³28 minggu sebanyak 38 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok. Ibu hamil yang diberikan kapsul tepung daun kelor adalah kelompok intervensi dan ibu hamil yang tidak diberikan kapsul zat besi (Fe) adalah kelompok kontrol. Pengukuruan berat badan lahir dilakukan setelah intervensi 60 hari kemudian post-test menimbang berat badan bayi baru lahir dengan dosis 2 kali 2 kapsul sehari. Sampel berat badan bayi baru lahir ditimbang menggunakan timbangan bayi (baby scale). Analisis data dilakukan dengan Uji independent sample T-test. Hasil : tidak terdapat perbedaan yang signifikan berat badan bayi lahir yang diberikan tepung daun kelor dan Fe berdasarkan kategori p-value>0,05. Bayi yang lahir normal sebanyak 100% dari kelompok yang diberikan tepung daun kelor. pada bayi lahir normal sebanyak 94,7% dari kelompok yang diberikan Fe. Dan bayi lahir yang tidak normal tidak terdapat pada kelompok yang diberikan tepung daun kelor 0% sedangkan bayi lahir tidak normal pada kelompok yang diberikan Fe terdapat 5,3%. Namun diliat dari nilai rerata terdapat perbedaan yang signifikan berat badan bayi baru lahir antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan p-value 0,001. Nilai mean Post-test pada kelompok intervensi 3389,47±382,82Sedangkan pada kelompok kontrol nilai mean post-test 2936,84±400,29. Simpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian kapsul tepung daun kelor lebih efektif meningkatkan berat badan bayi dibandingkan pada kelompok kontrol. Kata kunci : Berat badan bayi baru lahir, Tepung daun kelor
POLA MAKAN DAN SIKAP DENGAN STATUS GIZI ANAK PADA BALITA Nurliana Mansyur; Asmawati Asmawati; Patmahwati Patmahwati
Voice of Midwifery Vol 10 No 2 (2020): Voice of Midwifery
Publisher : Lembaga Penerbit dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/vom.v10i2.121

Abstract

Pendahuluan : Gizi adalah proses pemanfaatan makanan di dalam tubuh. Status gizi pada masa balita merupakan masa yang paling penting dan perlu untuk mendapatkan perhatian dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan mengetahui hubungan pola makan dan sikap dengan status gizi anak pada balita.. Metode : Survei analitik pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dengan simple sandom sampling berjumlah 61 orang. Data diolah pada SPSS versi 21.0. Analisa data mencakup analisis univariat, dan analisis bivariat dengan uji chi-square (ρ value <0,005). Hasil : Balita yang megalami gizi baik dengan pola makan baik berjumlah 43 orang (70,5%), dan balita gizi baik dengan pola makan kurang berjumlah 6 orang (9,8%) Sedangkan gizi kurang dengan pola makan kurang berjumlah 11 orang (18,0%), balita gizi kurang dengan pola makan baik hanya 1 orang (1,6%). Hasil analisis uji analisis bivariat didapatkan ada hubungan pola makan dengan status gizi balita (nilai ρ value < ά =0,000<0,05), ada hubungan sikap ibu dengan status gizi balita (nilai ρ value < ά = 0,000 <0,05). Simpulan : Ada hubungan pola makan, sikap dengan status gizi balita, sehingga diharapkan kepada ibu untuk lebih memantau status gizi anaknya dan mengontrol pemberian makannya. Kata Kunci : Gizi, Balita, Pola Makan, Sikap.
Kehamilan Aman dan Nyaman Berbasis Komunitas pada Masa Adaptasi di Era New Normal di Keluruhan Salekoe Kota Palopo Israini Suriati; Windi Ulfa; Asmawati Asmawati; Yusnidar Yusnidar; Nurliana Mansyur; Hikma Hikma; Yuli Setiawati; Patmahwati Patmahwati; A.ST. Umrah; A. Kasrida Dahlan
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 9 (2022): Volume 5 No 9 September 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i9.6918

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan data dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), terdapat  536 ibu hamil terpapar Covid-19 pada periode April 2020-April 2021. Sebanyak 3 persen di antaranya meninggal dunia. Selain itu berdasarkan data Direktorat Kesehatan Keluarga per 14 September 2021 tercatat sebanyak 1086 ibu meninggal dengan hasil pemeriksaan swab PCR/antigen positif. Sementara dari data Pusdatin, jumlah bayi meninggal yang dengan hasil swab/PCR positif tercatat sebanyak 302 orang. Hal ini tentunya memberikan kontribusi yang sangat signifikan untuk angka morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Dari data tersebut kementrian kesehatan RI memperkuat upaya penyelamatan ibu dan bayi salah satu diantaranya adalah mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada ibu hamil terkait dengan pencegahan infeksi covid-19 pada masa kehamilan. Kegiatan pengabdian yang kami lakukan di kelurahan Salekoe tercatat 50 orang masyarakat pada umumnya dan terdapat 39 ibu hamil yang hadir di kelurahan Salekoe. Kegiaan yang dilakukan adalah penyuluhan tentang proteksi dan pencegahan virus covid-19 khususnya pencegahan dan penaganan virus covid-19 pada ibu hamil, Pemeriksaan Kesehatan dan kehamilan secara gratis, demonstrasi mencuci tangan dan menggunakan masker secara baik dan benar. Ibu hamil dan masyarakat sangat antusias Dengan pengarahan dari Kepala Desa, Bidan koordinator di kelurahan salekoe serta kepala RW dan RT sangat berperan dalam mengahadirkan masyarakat dalam kegiatan tersebut. Dari kegiatan pengabdian yang kami lakukan secara keseluruhan berjalan dengan lancar, sesuai dengan target program kerja yang telah kami susun sebelumnya. Kata Kunci: COVID-19, Ibu Hamil, Era New Normal ABSTRACT Based on data from the Indonesian Obstetrics and Gynecology Association (POGI), there were 536 pregnant women exposed to Covid-19 in the April 2020-April 2021 period. 3 percent of them died. In addition, based on data from the Directorate of Family Health, as of September 14, 2021, 1086 mothers died with positive PCR/antigen swab results. Meanwhile, from Pusdatin data, the number of babies who died with positive swab/PCR results was 302 people. This certainly makes a very significant contribution to maternal and infant morbidity and mortality. From this data, the Indonesian Ministry of Health has strengthened efforts to save mothers and babies, one of which is educating and providing understanding to pregnant women regarding the prevention of COVID-19 infection during pregnancy. The service activities that we carried out in the Salekoe village recorded 50 people in general and there were 39 pregnant women who were present in the Salekoe village. The activities carried out are counseling on protection and prevention of the covid-19 virus, especially the prevention and treatment of the covid-19 virus in pregnant women, free health and pregnancy checks, demonstrations of washing hands and using masks properly and correctly. Pregnant women and the community were very enthusiastic. With direction from the village head, the coordinating midwife in the Salekoe sub-district as well as the heads of RW and RT played a very important role in bringing the community together in these activities. From the service activities that we carried out, overall it went smoothly, in accordance with the target of the work program that we had previously prepared. Keywords: COVID-19, pregnant women, the New Normal Era
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI EFEKTIF TERHADAP PENINGKATAN ASUPAN MAKRONUTRIEN PADA BALITA STUNTING Andi Sitti Umrah; Andi Kasrida Dahlan; Patmahwati Patmahwati
Voice of Midwifery Vol 12 No 2 (2022): Voice of Midwifery
Publisher : Lembaga Penerbit dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/vom.v12i2.186

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya infeksi berulang. Tujuan: untuk mengetahui efektivitas komunikasi efektif terhadap peningkatan asupan makronutrien pada balita stunting Penelitian quasy-eksperimen dengan pendekatan one group pretest-postest. Populasi dan sampel adalah balita stunting usia 2-5 tahun yang ada diwilayah kerja Puskesmas Bastem Kabupaten Luwu sebanyak 20 orang dengan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi tentang pemberian komunikasi efektif dan menu makanan (asupan makronutrien) pada balita. Pengelolaan data menggunakan SPSS versi 23 dan dianalisis dengan uji uji wilcoxon. Hasil penelitian menyatakan komunikasi efektif memiliki efektivitas terhadap peningkatan asupan makronutrien pada balita stunting, dilihat dari nilai rerata asupan makronutrien sebelum dan setelah diberikan intervensi yaitu energi (900 kkal ke 1211 kkal), karbohidrat (134 gram ke 170 gram), protein (28 gram ke 38,5 gram) dan lemak (30 gram ke 46 gram) dan diperoleh nilai ρ value pada semua asupan makronutrien < 0, 05. Kesimpulan: komunikasi efektif yang intens memiliki efektivitas terhadap peningkatan asupan makronutrien pada balita stunting. Kata kunci: Komunikasi efektif, asupan makronutrien dan stunting.
PENGETAHUAN MAHASISWA TINGKAT III JURUSAN DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS MUHAMAMDIYAH PALOPO TENTANG ABORSI Asmawati Asmawati; Patmahwati Patmahwati; Yuli Setiawati
Voice of Midwifery Vol 13 No 1 (2023): Voice of Midwifery
Publisher : Lembaga Penerbit dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/vom.v13i1.159

Abstract

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehiduoan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan mahasiswi tingkat II dan III jurusan Kebidanan Universitas Muhammadiyah Palopo tentang berbagai aspek yang berhubungan dengan aborsi. Pengumpulan data di lakukan dengan memperoleh data primer yang diambil secara langsung menggunakan kuesioner, dan disajikan dengan menggunakan table distribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori pengetahuan mahasiswi tingkat II dan III tentang konsep dasar aborsi sebanyak 95% baik, 5% cukup dan yang tergolong kategori kurang tidak ada. Kategori pengetahuan mahasiswi tingkat II dan III tentang pandangan hukum terhadap tindakan aborsi sebanyak 70% tergolong kategori baik, 15% tergolong kategori cukup dan 15% tergolong kategori kurang. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori pengetahuan mahasiswa tingkat II dan III Jurusan Kebidanan Universitas Muhamamdiyah Palopo tentang berbagai aspek yang berhubungan dengan aborsi pada tahun 2021 pada umumnya baik. Kata Kunci : Pendidikan, Pengetahuan, Aborsi
THE EFFECTIVENESS COUNSELING MODEL FAMILY PLANNING USING LONG-TERM CONTRACEPTIVE METHODS (LARC) IN UNMET NEED Nurliana Mansyur; Sri Rahayu Amri; Patmahwati Patmahwati; Ayu Setianingsih; Andi Azzahra Salsabila; Andi Sitti Umrah
INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Vol 7 No 2A (2023): VOLUME 7 ISSUE 2A: SPECIAL ISSUE - HEALTH SCIENCE 2023
Publisher : Departement Research and Community Engagement Bina Sehat PPNI Institute of Health Science, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29082/IJNMS/2023/Vol7/Iss2A/503

Abstract

The Family Planning program is one of the focus indicators contained in the SDGs. Indonesia is a country that is facing a high number of unmet needs and low (LARC) coverage, so this problem is outlined in the 2020-2024 Strategic Plan. In fact, the city of Palopo is an area that has a high unmet need (12.05%) while the national target is around 8.6% and (LARC) users are also still relatively low (5.09%). Seeing these conditions, this attention will be focused on family planning services for unmet needs , by providing family planning counseling with several models . Research objective : to analyze the effectiveness of the family planning counseling model on (LARC) users in unmet needs in the city of Palopo. The research method uses pre-experimentation with an intact group comparison approach . The intervention group was given family planning counseling using the Medical Eligibility Criteria for Contraception MEC and audio-visual models, while the control group was the group given family planning counseling using the Decision Making Tools (ABPK) model. This research was carried out in the work area of the Sendana Health Center, Palopo City. The research sample is unmet need. The withdrawal technique uses simple random sampling. The number of respondents in this study was 34 respondents, who were divided into two groups, namely the intervention group and the control group, with 17 people in each group. The research instrument used observation sheets and ABPK, MEC and audio-visual tools. Data analysis using tests chi-square. Research results; There is an effectiveness of the family planning counseling model on the use of (LARC) in unmet needs in Palopo City ( ρ = 0.024 < α value = 0.05), so that there is a need to improve quality family planning services.