Articles
Penyuluhan Pengolahan Jambu Mete Pos Pelayanan Teknologi Tomoahi Sejahtera
Azaz Akbar;
Kandrio Kandrio;
A Muh Ali;
Irwan Irwan;
Samritin Samritin;
Fitriani B;
Suardin Suardin
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 1 (2022): February, Pages 1-227
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/abdidas.v3i1.533
Sulawesi Tenggara merupakan salah satu provinsi penghasil jambu Mete di Indonesia, namun kendala terkait pendapatan rendah masyarakat yang dihasilkan melalui produktivitas jambu mete masih menjadi pemandangan yang sering terjadi dari musim kemusim. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan produktivitas hasil petani jambu mete dan meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan memberikan keterampilan tambahan untuk mengolah jambu Mete. Pengabdian dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi melalui beberapa tahapan yakni survei kelompok sasaran, persiapan sarana dan prasarana, pelaksanaan kegiatan inti, dan evaluasi. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat mengetahui harga jual Jambu Mete di pasaran dan masyarakat mempunyai keterampilan dalam menggunakan alat pembelah dan mampu melakukan sangrai untuk menghasilkan biji Jambu Mete yang berkualitas.
Membangun Kebhinekaan Antar Remaja dalam Perspektif Pendidikan Multikulturalisme
Irwan Irwan;
Kamarudin Kamarudin;
Mansur Mansur
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2173
Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan keragaman di kalangan remaja di desa Siontapina agar dapat hidup damai dan toleran sesuai dengan pendidikan multikulturalisme yang dianggap sebagai mekanisme yang efektif untuk mengembangkan kepribadian yang harmonis pada remaja berdasarkan nilai-nilai kebangsaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tujuan menelusuri atau menggali berbagai temuan dan perkembangan terkait interaksi sosial guna menumbuhkan keragaman di kalangan remaja. Teknik pengumpulan data ini terdiri atas observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi ketegangan di kalangan remaja saat ini, baik yang berdimensi vertikal maupun horizontal, yang berujung pada kesulitan, seperti perkataan kasar di kalangan remaja, seperti yang terjadi di desa Siontapina. Peristiwa ini bertentangan dengan kewajiban bangsa untuk senantiasa mengutamakan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi, golongan, dan golongan, sebagaimana tertuang dalam pendidikan multikulturalisme. Realitas ini menunjukkan bahwa etika multikultural tidak mendapat tempat dalam pembentukan karakter dan wawasan kebangsaan pada remaja, sehingga mengarah pada idealisme fanatisme yang terbatas. Akibatnya, pendidikan multikulturalisme sebagai landasan penghubung pluralisme pemuda dari beragam etnis untuk mencapai kesetaraan, harmonisasi, dan toleransi belum dipelajari secara menyeluruh. Mengembangkan pendidikan multikulturalisme melalui metode multikulturalisme yang efisien dengan membangun keragaman sehingga tidak terjadi konflik antara remaja yang bernuansa etnik.
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran PKn Di Kelas V SDN 2 Bungi Kota Baubau
Irwan Irwan
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 3 No. 1 (2020): November 2019 - April 2020
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30605/cjpe.312020.306
Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui penggunaan model Problem Based Learning untuk meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran PKn Kelas V SD Negeri 2 Bungi Kota Baubau. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan dua kali pertemuan. Pertemuan dari setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Metode pengumpulan data dilakukan melalui metode tes, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang berlangsung selama dua siklus, dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan penggunaan model Problem Based Learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri 2 Bungi Kota Baubau, yakni pada siklus I dengan nilai rata-rata73,68 dengan presentase ketuntasan belajar sebesar 68% belum mencapai prestasi belajar dengan baik, pada siklus II prestasi belajar meningkat dengan nilai rata-rata 85,24 dengan presentase ketuntasan belajar sebesar 88%.
Membangun Kebhinekaan Antar Remaja dalam Perspektif Pendidikan Multikulturalisme
Irwan Irwan;
Kamarudin Kamarudin;
Mansur Mansur
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2173
Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan keragaman di kalangan remaja di desa Siontapina agar dapat hidup damai dan toleran sesuai dengan pendidikan multikulturalisme yang dianggap sebagai mekanisme yang efektif untuk mengembangkan kepribadian yang harmonis pada remaja berdasarkan nilai-nilai kebangsaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tujuan menelusuri atau menggali berbagai temuan dan perkembangan terkait interaksi sosial guna menumbuhkan keragaman di kalangan remaja. Teknik pengumpulan data ini terdiri atas observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi ketegangan di kalangan remaja saat ini, baik yang berdimensi vertikal maupun horizontal, yang berujung pada kesulitan, seperti perkataan kasar di kalangan remaja, seperti yang terjadi di desa Siontapina. Peristiwa ini bertentangan dengan kewajiban bangsa untuk senantiasa mengutamakan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi, golongan, dan golongan, sebagaimana tertuang dalam pendidikan multikulturalisme. Realitas ini menunjukkan bahwa etika multikultural tidak mendapat tempat dalam pembentukan karakter dan wawasan kebangsaan pada remaja, sehingga mengarah pada idealisme fanatisme yang terbatas. Akibatnya, pendidikan multikulturalisme sebagai landasan penghubung pluralisme pemuda dari beragam etnis untuk mencapai kesetaraan, harmonisasi, dan toleransi belum dipelajari secara menyeluruh. Mengembangkan pendidikan multikulturalisme melalui metode multikulturalisme yang efisien dengan membangun keragaman sehingga tidak terjadi konflik antara remaja yang bernuansa etnik.
Penanaman Sikap Tanggung Jawab dan Kepedulian melalui Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar
Irwan Irwan;
Jufri Agus;
Jeki Saputra
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.3722
Era globalisasi membawa dampak besar termasuk permasalahan pendidikan karakter yang belum didukung dengan pembelajaran secara efektif dalam pembentukan karakter. Rendahnya sikap siswa bertanggungjawab dan peduli antar sesama menjadi perhatian penting untuk memecahkan permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman sikap tanggung jawab dan kepedulian melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas V Di Sekolah Dasar Negeri 1 Kapoa. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian imenunjukkan bahwa penanama sikap tanggung jawab dan kepedulian dilakukan melalui metode penugasan, pembiasaan, mengerjakan tugas, mengumpulkan tugas tepat waktu, mengerjakan tugas atas karya sendiri, berpakaian rapi, mengerjakan piket sekolah, serta guru dan orang tua membangun komunikasi. Upaya menanamkan sikap tanggung jawab dan kepedulian yakni keteladan guru, peran aktif kepala sekolah, kolaborasi guru dan orang tua, serta mengadakan evaluasi rutin di sekolah. Dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat menjadikan siswa bersikap smart and good citizenship dalam membentuk siswa untuk bertanggungjawab dan peduli di sekolah maupun di sekitarnya.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPS Sekolah Dasar
Jufri Agus;
Agusalim Agusalim;
Irwan Irwan
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 5 (2022): October Pages 6401-7346
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v4i5.3845
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Pelajaran IPS Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Katilombu. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan model pembelajaran PBL untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Pelajaran IPS kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Katilombu. Penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas desain model Kemmis dan Mc Tanggart. Tahapan pelaksanaan penelitian melalui perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari setiap pelaksanaan siklusnya, di mana perolehan pada pra siklus dengan nilai rata-rata 54,7. Pada siklus I dengan nilai rata-rata 62 dan siklus II dengan nilai rata-rata 72,55 dengan persentase ketuntasan 80%. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar antara prasiklus ke siklus I dan siklus II mengalami peningkatan hasil belajar dan kreativitas siswa dengan menggunakan PBL.
Penanaman Sikap Tanggung Jawab dan Kepedulian melalui Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar
Irwan Irwan;
Jufri Agus;
Jeki Saputra
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.3722
Era globalisasi membawa dampak besar termasuk permasalahan pendidikan karakter yang belum didukung dengan pembelajaran secara efektif dalam pembentukan karakter. Rendahnya sikap siswa bertanggungjawab dan peduli antar sesama menjadi perhatian penting untuk memecahkan permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman sikap tanggung jawab dan kepedulian melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas V Di Sekolah Dasar Negeri 1 Kapoa. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian imenunjukkan bahwa penanama sikap tanggung jawab dan kepedulian dilakukan melalui metode penugasan, pembiasaan, mengerjakan tugas, mengumpulkan tugas tepat waktu, mengerjakan tugas atas karya sendiri, berpakaian rapi, mengerjakan piket sekolah, serta guru dan orang tua membangun komunikasi. Upaya menanamkan sikap tanggung jawab dan kepedulian yakni keteladan guru, peran aktif kepala sekolah, kolaborasi guru dan orang tua, serta mengadakan evaluasi rutin di sekolah. Dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat menjadikan siswa bersikap smart and good citizenship dalam membentuk siswa untuk bertanggungjawab dan peduli di sekolah maupun di sekitarnya.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI KELAS IV SEKOLAH DASAR
Kamarudin Kamarudin;
Irwan Irwan;
Azaz Akbar;
Herdianto Herdianto
JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32529/glasser.v7i1.2305
Citizenship Education is one of the subjects that can improve the quality of Human Resources, especially students. The learning process is a very important factor in the formation of good personality and individual behavior. The research objective is to improve Civics learning outcomes using the Contextual Teaching and Learning (CTL) model in grade IV SD Negeri 2 Taipabu. This type of research uses Classroom Action Research (PTK) which is carried out in stages starting from planning, implementing, observing, and reflecting. The results showed that in the implementation of the learning outcomes of students who had achieved the KKM in cycle I were 13 students (59.1%) and who had not reached the KKM were 9 students (40.9%) with an average score of 62, so that they continued to cycle II, because it has not yet reached the indicator of success. In cycle II there were 18 students (81.8%) and those who had not reached the KKM were 4 students (18.1%) with an average score of 74. It can be concluded that applying the Contextual Teaching and Learning (CTL) model can improve student learning outcomes in class IV SD Negeri 2 Taipabu
Penguatan Pemahaman Budaya dan Kearifan Lokal Melalui Program Literasi Budaya
Fitriani B;
Meiskyarti Luma;
Kamarudin Kamarudin;
Irwan Irwan;
Azaz Akbar
Jurnal Abdidas Vol. 4 No. 1 (2023): February, Pages 1-120
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/abdidas.v4i1.744
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Penguatan Pemahaman Budaya dan Kearifan Lokal Melalui Program Literasi Budaya di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banggai”. Program literasi budaya ini merupakan hal sangat penting dalam penguatan Pemahaman tentang Budaya dan Kearifan Lokal setempat. Hal ini pemateri memperagakan dan menjelaskan pengertian Budaya dan Karifan Lokal, serta mengkomparasikan dengan salah satu Budaya dan kearifan lokal setempat. Kemudian melanjutkan dengan mereview salah satu Budaya dan kearifan dan menampilkan hasil review untuk didiskusikan oleh siswa dalam bentuk kelompok komunitas literasi Budaya di kelas. Kegiatan pengabdian ini berhasil memberikan penguatan pemahaman kepada siswa-siswi di kelas X M6 Madrasah Aliyah Negeri 1 Banggai untuk mengembangkan dan melestarikan Budaya dan Karifan Lokal setempat, agar bisa menambah kekayaan khasanah kebudayaan bangsa.
Penulisan Karya Ilmiah Bebas Plagiat: Suatu upaya peningkatan pemahaman mahasiswa melalui Pelatihan Penulisan Referensi Ilmiah
La Ode Achmad Suherman;
Wa Ode Al Zarliani;
Abd. Manaf;
Irwan Irwan;
Ade Nurwahyuni
Room of Civil Society Development Vol. 2 No. 1 (2023): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (568.754 KB)
|
DOI: 10.59110/rcsd.v2i1.175
Dalam penulisan karya ilmiah, penulis tidak hanya menuliskan hasil pemikirannya sendiri melainkan harus didukung oleh pendapat orang lain sehingga tulisannya dapat di akui keilmiahannya. Dalam hal ini, keterampilan mengolah sumber referensi merupakan hal yang wajib diketahui oleh setiap penulis agar terhindar dari plagiasi. Pemahaman mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Buton terhadap pentingnya penulisan referensi dalam pencegahan plagiat sangatlah minim. Mahasiswa umumnya belum mengetahui, bahwasanya plagiat dapat terjadi secara tidak di sengaja dalam bentuk kutipan, paraphrase serta penulisan referensi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai ruang lingkup plagiarisme, bentuk dan cara pencegahannya serta membekali mahasiswa dengan keterampilan penulisan referensi ilmiah yang seusaui dengan kaidahnya. Pelatihan penulisan referensi ilmiah ini dilaksanakan secara tatapmuka dengan pendekatan seminar serta pelatihan terbimbing dalam fokus grup diskusi. Pelatihan ini diikuti oleh 24 peserta mahasiswa dari tiga program studi (prodi), yaitu prodi Teknik Sipil, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Prodi Agribisnis. Keseluruahan rangkaian kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah bebas plagiat menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Peserta yang didominasi mahasiswa tingkat akhir dapat menyerap inti materi yang disampaikan.