Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ISOLASI, IDENTIFIKASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA FLAVONOID DAUNBINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Rahmawati, Lina
Chem Info Journal Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Chem Info Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.383 KB)

Abstract

Binahong  (Anredera  cordifolia  (Ten.)  Steenis)  can  heal  burns,  wounds  like  after  the surgery, rheumatoid arthritis, gout, heart swelling, typhoid, and stroke. Binahong leaves contain flavonoid  compound  that  has  an  antioxidant  activity.  The  aims  of  this  research  are  isolation, identification, and antioxidant activity  test of  flavonoid compound  from Binahong  leaves. This research  was  started  by  extraction,  partition,  purification,  and  followed  by  the  purity  test. Identification  of  flavonoid  structure  was  conducted  using  shift  reagent  on  UV-Vis spectrophotometer. Antioxidant  activity  test  used DPPH method, which  brings  in  the  value  of IC50.  Characterization  by  shift  reagents  on  UV-Vis  spectrophotometer  resulted  that  the compound was 3, 5, 3’,4’-  tetrahydroxiflavonol. The results of antioxidant activity  test  indicate that ethyl acetate extract and C fraction from Binahong leaves have a potentiality as antioxidant.
PENGGUNAAN LIMBAH TAHU SEBAGAI NUTRISI SUBSITUSI PADA MEDIA PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus Yuliana, Anna; Adlina, Salsabila; Rahmawati, Lina
Journal of Pharmacopolium Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : P3M STIKes Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jop.v4i2.744

Abstract

Limbah tahu diketahui masih mengandung nutrisi yang dapat dimanfaatkan salah satunya sebagai sumber media pertumbuhan mikroba. Telah dilakukan penelitian mengenai Penggunaan Limbah tahu sebagai nutrisi substitusi pada media pertumbuhan Staphylococcus aureus. Metode yang dilakukan adalah metode plate count dengan beberapa pengujian, yaitu uji kualitatif & kuantitatif protein, uji kualitatif & kuantitatif karbohidrat dan uji penentuan pertumbuhan bakteri. Penentuan kadar protein dan karbohidrat dilakukan dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa limbah tahu (padat & cair) mengandung protein dengan kadar 278 ppm pada limbah padat dan pada limbah cair sebesar 250 ppm, selain itu limbah tahu juga mengandung karbohidrat yaitu pada limbah padat sebesar 3861 ppm dan pada limbah cair sebesar 2761 ppm. Untuk uji penentuan pertumbuhan bakteri, limbah yang digunakan dibuat dalam beberapa konsentrasi yaitu 20,50 dan 80%. Dari hasil penelitian didapat bahwa limbah padat 50% mempunyai potensi yang lebih baik untuk dijadikan nutrien pada pertumbuhan Staphylococcus aureus.