Fungsi timing belt pada mesin L300 adalah memindahkan daya dari motor ke crankshaft. Timing belt rentan mengalami kerusakan karena timing belt mengalami gesekan dengan pully. Ada beberapa penyebab kegagalan pada timing belt, seperti : tekanan kerja melebihi dari tekanan kerja timing belt yang diijinkan. Kelemahan rantai timing adalah bunyinya yang kasar sehinga membutuhkan perawatan yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan tarik dari timing belt mobil diesel L 300 menggunakan alat uji tarik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian tarik menggunakan alat uji computer servo control material testing machine dengan panjang cekannya (Grif Length) 90 mm dengan membandingkan timing belt original dengan timing belt KW 1. Hasil penelitian untuk spesimen timing belt original merek Genuine Part nilai Mod 156180.34 cm2, max force 16147.2 kgf, 0,2% 79.27439Y.S kgf/cm2, yield strength 79,27 kgf/cm2, tensile strength 104.75 kgf/cm2, elongation 6,71. Sedangkan untuk spesimen timing belt KW 1 merek jibox didapat hasil pengujian nilai Mod 46722.70 cm2, max force 5843.2 kgf, 0,2% 27.48854 y.s kgf/cm2, yield strength 11,21 kgf/cm2, tensile strength 37,90 kgf/cm2, elongation 8,11. material timing belt L 300 merek Genuin Part mengalami putus/gagal terjadi pada tegangan (stres) 82 Mpa dengan regangan 0,01 (10%). Sedangkan untuk material timing belt L 300 merek Jibox menglami putus/gagal pada tegangan 35 Mpa dengan regangan (7%), maka dapat kesimpulan bahwa timing belt merk Genuine part mempunyai tegangan (stress) 83 Mpa lebih besar dibandingkan dengan material timing belt KW 1 merek Jibox 35 Mpa, sehingga selisih tegangan kedua material tersebut adalah 48 Mpa. Sedangkan untuk nilai regangannya (strength) pada timing belt merk Geniune Part adalah 0.01 (10%). Dan untuk material timing belt KW 1 merk Jibox mempunyai regangan (strength) 0.07 (7%). Maka selisih kedua regangan material timing belt tersebut adalah 0,03 (3%).