Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

APLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT DALAM KEGIATAN USAHA BUMN Rahmi Yuniarti
JOURNAL EQUITABLE Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jeq.v5i2.2531

Abstract

Peran Badan Usaha Milik Negara sebagai pelaku ekonomi nasional harus diatur dengan suatu peraturan-undangan agar tidak mengarah pada pelampauan wewenang atau penyelahgunaan wewenang sehingga tidak merugikan kepentingan umum. Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, diatur mengenai peranan Badan Usaha Milik Negara dalam menjalankan kegiatan usahanya terkait hak monopoli berdasarkan amanat Pasal 33 Ayat (2) dan (3) UUD 1945. Permasalahan yang timbul dari latar belakang tersebut adalah Bagaimana Aplikasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Terhadap Kegiatan Usaha BUMN dan Bagaimana Efektivitas Hukum dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Terhadap Kegiatan Usaha BUMN. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Aplikasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Terhadap Kegiatan Usaha BUMN dan Untuk mengetahui dan menganalisis Efektivitas Hukum dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Terhadap Kegiatan Usaha BUMN. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif
Strategi Pemasaran Pada UKM Keripik Tempe Sanan Malang Rahmi Yuniarti; Arif Rahman; Moch. Choiri
Jurnal Teknik Industri Vol. 14 No. 2 (2013): Agustus
Publisher : Department Industrial Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/JTIUMM.Vol14.No2.174-185

Abstract

Small and Medium Enterprises (SMEs) have a major role in the economy of country , both in contribution to the Gross Domestic Product and total employment. In order to develop its business, tempeh SME Sanan Chips has to create an innovation and conduct an improvement in order to be able to compete with other businesses. Due to existence of competition among the competitors with different brand of chips, so SME tempeh chips Sanan should improve properly the determination of marketing strategy. Strategy analysis can be conducted by using element of marketing mix. That triggers the necessity to conduct a research in terms of factors appealing marketing and measure how well a united element of marketing mix is performed according to the marketing strategy. After gaining information related to element of marketing mix from the questionnaire given to the SME tempe chips, then analysis is performed based on SWOT and QSMP to determine the major marketing strategy. According to the result, SME Sanan Chips should adopt the marketing strategy by: focusing on product diversity through producing various chips, launching a brand variant with a various pack and net weight in order to offer different choices to the consumers, developing an agent networks to expand the region of market sale, conduct promotion through exhibitions and major events in the Province of East Java, promoting the product intensively through a free advertisement and social media.
Analisis Kelayakan Investasi Penambahan Truk Pada Distributor Semen Dengan Metode AHP dan TOPSIS Rahmi Yuniarti; Wifqy Azlia; Umroh Fitriana
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 17, No. 1, Juni 2018
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v17i1.4231

Abstract

The cement distributor has a cement warehouse in Pasuruan. Cement warehouse always ready to be shipped to a regular customer. Current demand from customers remains unfulfilled because the number of corporate modes of transportation is not proportional to the number of cement demand. Thus, the company plans to add the truck with two alternatives of buying new trucks or renting Hino Ranger FG 235 JJ. To determine the best alternative, an assessment of the criteria for the addition of trucks is required. In this study AHP is used to determine the level of importance among the criteria, assess the criteria of discounts, shipping security, corporate attributes listed in vehicles, cost, age, administration, maintenance, risk of damage, availability. The result of the criteria weighting is used as the input for the selection of the best alternative in the TOPSIS method. The results obtained from the calculation of TOPSIS for alternative purchase of a new truck and renting that have value of 0.599 and 0.401. 
Analisa Manajemen Risiko Pada Industri Kecil Rotan Di Kota Malang Ratih Ardia Sari; Rahmi Yuniarti; Debrina Puspita A
Journal of Industrial Engineering Management Vol 2, No 2 (2017): Journal of Industrial Engineering Management Vol. 2 No. 2
Publisher : Center for Study and Journal Management FTI UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.501 KB) | DOI: 10.33536/jiem.v2i2.151

Abstract

Risiko akan selalu dihadapi oleh pelaku usaha karena adanya ketidakpastian yang tidak dapat diprediksi yang dapat menyebabkan kerugian. Begitu juga usaha kecil menengah (UKM) yang memiliki latar belakang modal yang kurang begitu kuat, menyebabkan risiko yang berakibat pada gangguan operasional, kerugian finansial dan bahkan akan mengarah pada kebangkrutan. Walaupun risiko beragam, namun risiko dapat dideteksi lebih awal sehingga dapat diantisipasi dampak yang mungkin timbul. Pengelolaan risiko agar risiko tersebut tidak menjadi suatu penggangu biasanya disebut dengan manajemen risiko (risk management). Kebanyakan industri kecil jarang melakukan pengelolaan risiko dan melakukan manajemen strategi dalam bisnisnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko beserta sumber risiko, melakukan penilaian terhadap risiko yang kemungkinan muncul dan melakukan analisa terhadap strategi yang akan dilakukan oleh industri kecil dalam menangani ataupun mengelola risiko tersebut di industri rotan di kota Malang dengan menggunakan analisa SWOT, risk matrik. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa risiko supply dan risiko pemasaran berada pada zona merah (high) sehingga dibutuhkan respon resiko seperti kerjasama dan dukungan dari berbagai unsur dan instansi, supplier dan distributor dan pemerintah. 
KAJIAN FILOSOFIS TENTANG KONSEP TANGGUNG JAWAB TERBATAS PADA PERSEROAN PERORANGAN GUNA MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM PADA UMKM Rahmi Yuniarti
JOURNAL EQUITABLE Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jeq.v7i1.3687

Abstract

Hadirnya perseroan perorangan merupakan suatu perkembangan baru dalam hukum perusahaan yang mana pada awalnya pendirian perseroan tidak terlepas dari perjanjian sebagai dasar pembentukannya, akan tetapi dengan kemunculan perseoran perorangan ini cukup memiliki perbedaan dasar aturan-aturan sebelumnya mengenai hukum perusahaan. Rumusan masalah pada tulisan ini adalah mengenai konsep tanggung jawab terbatas pada perseroan perorangan guna memberikan perlindungan hukum pada UMKM ditinjau dari sudut kajian filosofis. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menemukan dan menguraikan konsep tanggung jawab terbatas pada Perseroan Perorangan menurut sudut kajian filosofis. Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah bersifat penelitian hukum normatif. Konsep perseroan perorangan di Indonesia dengan tanggung jawab terbatas yang terdapat pada UU Cipta Kerja dengan tanggung jawab terbatas merupakan bentuk badan hukum yang memberikan perlindungan hukum kepada para pelaku usaha. Sejalan dengan doktrin corporate separate legal personality yang esensinya bahwa suatu perusahaan, dalam hal ini perseroan, mempunyai personalitas atau kepribadian yang berbeda dari orang yang menciptakannya