I Rani Mellya Sari
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KINERJA PRODUKSI DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI EMPING MELINJO DI KOTA BANDAR LAMPUNG I Rani Mellya Sari; Wan Abbas Zakaria; Muhammad Irfan Affandi
Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Lampung University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.568 KB) | DOI: 10.23960/jiia.v3i1.1013

Abstract

The purpose of this research are to analyze the production performance of emping melinjo agroindustry in Bandar Lampung City, and to the added value of emping melinjo agroindustry in Bandar Lampung City. This research was conducted in January until September 2014. Primary and secondary data were collected in this research.  The research samples consisted of sixteen people were chosen by stratified random design.  There were eight people of sample from each village. The methods of data analysis used in this research was descriptive, qualitative and quantitative analysis. Analysis production performance and analysis of employment used to answer the first purpose, whereas analysis of added value was used to answer the second purpose. The result of this research showed that performance of emping melinjo agroindustry in Bandar Lampung city in overall was benefit. Productivity of agroindustry in Rajabasa Village was already good with a capacity of 86 percent. Productivity of agroindustry in Sukamaju Village was already good also with a capacity of 84 percent. Agroindustry of emping melinjo in Bandar Lampung city provide added value. Rajabasa village provided an added value of 45.95 percent, whereas Sukamaju village provided an added value of 48.63 percent. Key words: emping melinjo, production performance and value added
Optimalisasi Modal Sosial Kelembagaan Kelompok Tani Lada Hitam (Black Papper) Di Desa Suka Dana Baru Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur) Wan Abbas Zakaria; Lidya Sari Mas Indah; Ktut Murniati; I Rani Mellya Sari; Dewi Mulia Sari; Dwi Haryono
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September 2
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7735

Abstract

Abstrak: Usahatani lada membutuhkan peran kelembagaan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Produktivitas lada hitam Lampung pada saat ini masih sangat  rendah yakni sebesar 0,43 ton/ha, jauh di bawah rata-rata produktivitas nasional yang mencapai 0,78 ton/ha. Potensi produksi lada di Desa Sukadana baru dengan luas lahan 663 hektar jika dikelola dengan manajemen usahatani yang optimal dapat mencapai produksi yang ditargetkan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan penyuluhan  dan optimalisasi kelembagaan kelompok tani lada hitam di Desa Sukadana baru Kecamatan Margatiga Kabupaten Lampung Timur. Metode yang digunakan yaitu Focus Group Discussion (FGD) dan pelatihan. Sasaran kegiatan ini adalah aparatur desa, kelompok tani, dan gabungan kelompok tani yang bergerak pada komoditas lada hitam. Lokasi kegiatan yaitu di Desa Sukadana Baru, Kecamatan Marga Tiga, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.  Desa Sukadana Baru Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur. Hasil kegiatan menunjukkan pengetahuan peserta terhadap materi penguatan kelembagaan meningkat 31 persen di bandingkan materi lainnya, hal ini dikarenakan petani memiliki pemahaman yang baik terkait dengan pentingnya kelembagaan petani. Menurut petani kelembagaan penting agar semua kegiatan dapat terorganisir dan memiliki manajemen yang baik dalam pengelolaannya.  Pengetahuan petani terkait dengan modal social juga meningkat 28 persen, karena modal social ini sangat mendukung dalam kegiatan usahatani lada yang berupa saling percaya terhadap sesama anggota, kerjasama antar anggota dan adanya jaringan (network) yang akan menjembatani petani dalam mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan.
Pemberdayaan Anggota Kelompok Wanita Tani Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kabupaten Tulang Bawang Barat Kordiyana K Rangga; Sumaryo Gitosaputro; Abdul Mutolib; I Rani Mellya Sari; Tyas Sekartiara Syafani
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i2.6073

Abstract

Secara nyata KRPL memang berdampak positif dalam membantu mengurangi pengeluaran keluarga sangat miskin dalam memenuhi kebutuhan dasar, namun masih belum optimal dalam menyelesaikan berbagai permasalahan anggota KWT yang menyangkut pemenuhan kebutuhan hidup. Sebagai contoh masih ditemukan anak anggota KWT dengan kasus gizi buruk dan kasus stunting khususnya di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kasus tersebut merupakan salah satu contoh bahwa pemenuhan kebutuhan hidup dan pangan masyarakat masih kurang optimal. Padahal adanya KRPL diharapkan dapat memberikan kesejahteraan hidup yang lebih baik. Oleh karena itu kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anggota KWT mengenai gizi dan pangan dan keterampilan mengenai pengelolaan pekarangan rumah dan administrasi pembukuan. rampilan anggota KWT dalam hal pengelolaan administrasi dan pembukuan. Metode pelaksanaan yang digunakan untuk pencapaian tujuan dan target adalah metode Participatory Learning and Action (PLA). Sasaran kegiatan pengabdian adalah anggota KWT Kabupaten Tulang Bawang Barat. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan peningkatan pengetahuan bagi anggota KWT untuk peningkatan pangan dan gizi, pemanfaatan lahan pekarangan dan administrasi pembukuan dan kelompok. Anggota KWT sudah dapat memanfaatkan lahan pekarangan sebagai apotik hidup dan pembukuan KWT sudah dikelola secara baik dan tertib sehingga dapat membantu untuk mengembangkan KWT lebih baik lagi kedepannya