Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN POCKET DOSEMETER PADA PETUGAS RADIOLOGI DI INSTALASI RADIOLOGI 9 RUMAH SAKIT B ANDAR LAMPUNG Leny Anggraeni
JURNAL TERAS KESEHATAN Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Teras Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Politeknik Al Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38215/jutek.v2i2.42

Abstract

Peralatan proteksi radiasi Thermoluminisence Dosemeter (TLD) Badge dapat mengurangi dan melindungi Petugas Radiologi. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan terhadap penggunaan pocket dosemeter dalam kaitan bahaya radiasi terhadap kesehatan dan keselamatan petugas dengan tingkat paparan yang berbeda. Desain Penelitian Kuantitatif dengan pendekatan crossectional, Jumlah responden 59 orang. Data primer berupa angket, Kuesioner penelitian terdiri dari karakteristik responden, tingkat pengetahuan, Sikap, ketersediaan alat, kenyamanan, pelatihan, pengawasan. Analisis data menggunakan analisis Univariat yang divisualisasikan dalam bentuk tabel. Analisa ini dilakukan dengan menghitung distribusi dan prosentase dari tiap variable, sedangkan Analisis bivariat menggunakan uji chi square dan Analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan variabel pengetahuan nilai p value = ,018. Sikap nilai p value = ,038. Ketersediaan alat nilai p value = ,004. Kenyamanan nilai p value = ,010 . Pelatihan nilai p value = ,021 . Pengawasan nilai p value = ,003. Analisis multivariat didapat nilai p value = ,003 variabel pengawasan merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan penggunaan pocket dosemeter. Hasil penelitian didapat adanya kesesuaian izin operasional alat, ketersediaan petugas PPR, adanya monitoring pemantauan dosis radiasi, penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan petugas, ketersediaan standar operasional prosedur dan ketersediaan peralatan keselamatan radiasi yang memadai di lingkungan kerja.