Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LADA PERDU SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PEMANFAATAN LAHAN KEHUTANAN DAN PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN Rajati, Tati
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 11, No 1 (2011)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v11i1.1644

Abstract

Ditinjau dari habitatnya, tanaman lada mampu tumbuh dengan baik pada ruang lahan di naungan tegakan hutan. Oleh karena itu tanaman lada merupakan alteratif jenis tanaman pertanian yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan agroforestri pada lahan hutan. Wahid (1984) mengemukakan bahwa untuk tumbuh baik lada membutuhkan cahaya minimal 50%. Syakir (1994) menyatakan bahwa peningkatan intensitas radiasi cahaya dapat meningkatkan indeks pertumbuhan dan laju tumbuhan tanaman dengan hasil terbaik pada naungan 27%. Indriasanti (1998) menyatakan pertumbuhan tanaman lada perdu terbaik diperoleh pada intensitas radiasi 50 - 75% atau setara dengan 173.17 - 297.1 0 kal/cm2/hari. Lada perdu selain dapat dipolatanamkan dengan tanaman tahunan, juga dapat dikombinasikan dengan tanaman pangan semusim, seperti jagung dan kacang tanah. Penanaman dapat dilakukan dalam bentuk tumpang sari ataupun sistem jalur (strip cropping). Tanaman jagung yang menghendaki intensitas cahaya penuh dan memiliki tajuk yang tinggi dapat berfungsi sebagai naungan bagi lada perdu, sementara itu kacang tanah dapat membantu ketersediaan unsur hara nitrogen. Pada pola tanam tersebut biomassa sisa panen jagung dan kacang tanah dapat dikembalikan sebagai sumber bahan organik, sehingga diharapkan pemberian hara dari pupuk anorganik, dapat dikurangi (Syakir et al., 1999). Keuntungan penanaman lada perdu, yaitu : (1) dapat meningkatkan efisiensi penggunaan lahan, (2) mampu memberikan nilai tambah yang cukup signifikan, dan (3) risiko kematian tanaman akibat cekaman kekeringan relatif lebih kecil dibandingkan penanaman secara monokultur (tanpa naungan).Kata kunci: Lada perdu, pemanfaatan lahan, kehutanan, kualitas lingkungan.
Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Kehutanan dalam Rangka Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Kesejahteraan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sekitar Hutan: Studi Kasus Di Kabupaten Sumedang (The Optimization of Forest Land Utilization to Improve Environment Q Tati Rajati; Cecep Kusmana; Dudung Darusman; Asep Saefuddin
Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. 12 No. 1 (2006)
Publisher : Institut Pertanian Bogor (IPB University)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.925 KB) | DOI: 10.7226/jtfm.12.1.%p

Abstract

To reserve forest land and improve people income, Perum Perhutani Sumedang regency together with people surrounding forest, makes a program to utilize the forest by using agroforestry system. For that reason, researcher is interested in doing a research about the type of crops that can optimize forest land. The objective of the research is to analyze about the utilization of forest land optimally and improve social welfare of the people surrounding the forest in Cipadayungan,Sumedang. The result of the research indicates that the degree of erosion in the research field at the slope of (0-