Rajesri Govindaraju
Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan, Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung, Bandung 40132, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES MIGRASI DARI MEDICAL RECORD MENUJU ELECTRONIC MEDICAL RECORD DI RUMAH SAKIT Oktri Mohammad Firdaus; Kadarsah Suryadi; T.M.A. Ari Samadhi; Rajesri Govindaraju
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2011
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang proses migrasi dari medical record yang berbasis kertas menuju electronicmedical record. Penerapan electronic medical record di negara-negara maju seperti Kanada, Amerika Serikatdan Singapore sudah dapat dikatakan cukup efektif membantu memperbaiki kualitas pelayanan yang diberikanoleh dokter secara pribadi maupun pelayanan rumah sakit secara umum. Selain itu juga penerapan electronicmedical record di negara maju dapat meningkatkan trust baik dari pasien maupun keluarga pasien, sehinggaangka kunjungan rumah sakit di negara tersebut relatif cukup stabil dan menunjukkan peningkatan dari tahunke tahun. Electronic medica record bukan berarti belum diterapkan sama sekali di Indonesia, ada beberaparumah sakit yang sudah mulai menerapkan electronic medical record secara parsial dan masih sangat sedikitrumah sakit yang menerapkan electronic medical record secara komprehensif. Hal tersebut yangmelatarbelakangi penelitian ini dilakukan. Tujuan dari penelitian ini berusaha untuk mengidentifikasi danmenganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses migrasi dari medical record tradisional menujuelectronic medical record khusus untuk kasus di Indonesia. Metodologi yang digunakan yaitu denganmembandingkan beberapa literatur maupun jurnal yang sebelumnya sudah membahas masalah ini dengan hasilobservasi dan wawancara langsung di beberapa rumah sakit di Indonesia. Hasil akhir dari penelitian ini adalahditemukannya 2 (faktor) tambahan selain dari 8 (delapan) faktor yang telah diungkapkan oleh Boonstra danBroekhuis (2010), yaitu faktor peran pemerintah dan feodalisme dalam proses migrasi dari paper based medicalrecord menuju electronic medical record khususnya untuk kasus di beberapa rumah sakit di Bandung danJakarta.
The Development of Post-implementation Erp Model: It-business Partnership, Erp Maintenance and Support Wawan Tripiawan; Rajesri Govindaraju
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v4i02.226

Abstract

Kesuksesan penggunaan sistem Enterpraise Resource Planning (ERP) telah banyak diteliti. Akan tetapi, belum banyak penelitian yang meneliti lebih lanjut keterkaitan antara IT-Business Partnership, Maintenance and Support dalam mendukung realisasi manfaat dari penggunaan sistem ERP. Penelitian ini dikembangkan untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor yang termasuk dalam IT-Business Partnership, terhadap kegiatan dalam Maintenance and Support, pada fase post-project ERP. [1] membagi kegiatan Maintenance and Support menjadi tiga; ERP user support, ERP changes, dan ERP software update. IT Business Partnership digambarkan sebagai hubungan antara IT dengan bisnis, yang tergambarkan dalam 4 relasi, yaitu; Management’s-IT Ownership, User’s-IT Ownership, IT Professional’s-Business Ownership dan juga IT Manager’s-Business ownership. Berdasarkan dari 116 sampel responden perusahaan yang diolah, faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat manfaat/keuntungan dari penggunaan sistem ERP yaitu IT Manager’s – Business Ownership, IT Proffesional’s – Business Ownership, Management’s – IT Ownership, User’s – IT Ownership, mempengaruhi tingkat ERP Enable Business Change (Maintenance and Support) baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Owner’s Support, IT Sophistication and IT Adoption in Indonesian Manufacturing SMEs Singgih Saptadi; Iman Sudirman; T.M.A Ari Samadhi; Rajesri Govindaraju
Journal of ICT Research and Applications Vol. 8 No. 3 (2015)
Publisher : LPPM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/itbj.ict.res.appl.2015.8.3.6

Abstract

The importance of technology, especially information technology (IT), to businesses is widely accepted. But, different from large enterprises, small and medium enterprises (SMEs) with their limited resources adopted IT slowly. Literature on technology adoption suggests that organizational readiness is one of many factors that determine the adoption of technology. This paper relates IT adoption in Indonesian manufacturing SMEs with their IT readiness represented by owners support and IT sophistication they have. In this paper, the variety of IT adoption by SMEs was explored using business process approach. The support from SMEs owner represented by owner’s IT knowledge and resource allocation. IT sophistication included management level supported by IT, IT skill and IT innovativeness of SMEs staff. Three propositions were formulated and explored using data collected from 320 SMEs. Using cluster analysis, these SMEs were classified into five type of IT adoption based on three business focus (supplier, internal and customer): early adoption, internal focus adoption, customer focus adoption, internal-customer focus adoption and balanced adoption. The results suggests wider IT adoption requires greater support from the owner and higher IT sophistication.
PENGEMBANGAN MODEL ADOPSI TEKNOLOGI E-VOTING Rahmad Abdilah; budi rahardjo; Rajesri Govindaraju
Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika Vol 2 No 2 (2013): Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.023 KB) | DOI: 10.34010/komputa.v2i2.85

Abstract

Electronic voting atau e-voting adalah suatumetode pengalihan pemilihan dari manual menjadilebih terkoordinir. Hal ini dilakukan dengankombinasi dari hardware dan software. Pemilih akanberpartisipasi di dalam e-voting dengan syaratmereka tidak akan ditipu. Pemilih ingin mengetahuidan percaya bahwa proses tersebut dapat di pantauoleh masyarakat yang memiliki kemampuan untukmemahami bagaimana sistem dapat bekerja.Model penelitian yang digunakan dalampenelitian ini dikembangkan berdasarkanpenelitian Tsuma dan analisis structural equationmodeling untuk menentukan bentuk model. Bentukmodel diuji dengan 19 pengujian yaitu Chi-squareatau p-value, GFI (Goodness of Fit Index), RMR(Root Mean Square Residual), RMSEA (Root MeanSquare Error of Approximation) ECVI (ExpectedCross-Validation Index), TLI/NNFI (Non-NormedFit Index), NFI (Normed Fit Index), PNFI(Parsimony Normed Fit Index), AGFI (AdjustedGoodness of Fit Index), RFI (Relative Fit Index),CFI (Comparative Fit Index), AIC, CAIC, CN(Critical N), IFI(Incremental Fit Index),PGFI(Parsimony Goodness of Fit Index), NCP(Non-centrality Parameter), CMIN/Df dan SRMR(Standardized RMR).Kata kunci : e-voting, model dan structuralequation modeling.