Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DUKUNGAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN Hamida Hamida; Sodik Sodik; Yekti Intyas Rahayu
JIM (Jurnal Ilmu Manajemen) Vol 6, No 1 (2020): JURNAL ILMU MANAJEMEN
Publisher : BADAN PENERBITAN UNIVERSITAS WIDYAGAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.478 KB) | DOI: 10.31328/jim.v6i1.1309

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Kepemimpinan dan Dukungan Organisasi terhadap Kinerja Pegawai. Teknik sampel adalah sensus, yakni 23 orang Pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa  Kabupaten Konawe Kepulauan. Setelah dilakukan analisis regresi berganda, maka  diperoleh hasil bahwa Kepemimpinan dan Dukungan Organisasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa  Kabupaten Konawe Kepulauan, baik secara simultan maupun parsial. Kepemimpinan  memiliki pengaruh dominan dibandingkan dengan Dukungan Organisasi. Hasil ini juga didukung oleh kategori penilaian statistik deskriptif yang rata-rata tinggi. 
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, SEMANGAT KERJA DAN IKLIM KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA STMIK BINA BANGSA KENDARI Nasrullah Nasrullah; yekti intyas rahayu
JIM (Jurnal Ilmu Manajemen) Vol 4, No 3 (2018): JURNAL ILMU MANAJEMEN
Publisher : BADAN PENERBITAN UNIVERSITAS WIDYAGAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.063 KB) | DOI: 10.31328/jim.v4i3.918

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Budaya Organisasi, Semangat Kerja, dan Iklim Kerja terhadap Kepuasan Kerja. Teknik sampel adalah sensus, yakni 48 orang dosen dan karyawan STMIK Bina Bangsa Kendari. Setelah dilakukan analisis regresi berganda, maka  diperoleh hasil bahwaBudaya Organisasi, Semangat Kerja, dan Iklim Kerja berpengaruh signifikan terhadapKepuasan Kerja, baik secara simultan maupun parsial. Iklim Kerja memiliki pengaruh dominan dibandingkan denganBudaya Organisasi dan Semangat Kerja.Hasil ini juga didukung oleh kategori penilaian statistik deskriptif yang rata-rata tinggi.
PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, DAN IMAGE TERHADAP KEPUASAN DEBITUR BANK SULTRA HAERIAH HAERIAH; yekti Intyas Rahayu
JIM (Jurnal Ilmu Manajemen) Vol 4, No 1 (2018): JURNAL ILMU MANAJEMEN
Publisher : BADAN PENERBITAN UNIVERSITAS WIDYAGAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.886 KB) | DOI: 10.31328/jim.v4i1.973

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas  layanan, kepercayaan, dan image terhadap kepuasan debitur. Sebanyak 60 debitur Bank Sultra menjadi sampel, yang diambil secara accidental sampling. Setelah dilakukan analisis regresi berganda, maka  diperoleh hasil bahwa kualitas  layanan, kepercayaan, dan image berpengaruh signifikan terhadap kepuasan debitur Bank Sultra, baik secara simultan maupun parsial. Kepercayaan memiliki pengaruh dominan dibandingkan dengan kedua variabel independen lainnya. Hasil ini juga didukung oleh kategori penilaian statistik deskriptif yang rata-rata tinggi.
PENGARUH KOMPETENSI DAN DUKUNGAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA KENDARI wahid wahid; Muryati Muryati; Yekti Intyas Rahayu
JIM (Jurnal Ilmu Manajemen) Vol 5, No 2 (2019): JURNAL ILMU MANAJEMEN
Publisher : BADAN PENERBITAN UNIVERSITAS WIDYAGAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jim.v5i2.1667

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan tujuan untuk mengetahui kompetensi dan dukungan organisasi secara simultan, parsial dan faktor dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Komisi Pemilihan Umum Kota Kendari. Penelitian menggunakan metode pendekatan survey yang bersifat ekplanatory. Populasi dan sampel penelitian ini adalah pegawai pada Komisi Pemilihan Umum Kota Kendari yang berjumlah 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi dan dukungan organisasi secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Komisi Pemilihan Umum Kota Kendari dalam penelitian ini dapat terbukti atau dapat diterima.Nilai koefisien beta yang distandarisasi variable dukungan organisasi lebih besar dibandingkan dengan nilai koefisien beta yang distandarisasi variable kompetensi. Hasil tersebut bermakna dukungan organisasi merupakan variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap kinerja pegawai. Kata kunci: Kompetensi, Dukungan Organisasi, Kinerja Pegawai. Abstract: This study aims to determine the competence and organizational support simultaneously, partially and the dominant factors affecting the performance of employees at the General Election Commission of Kendari City. This research uses an explanatory survey approach. The population and sample of this research are 10 employees at the General Election Commission of Kendari City. The results showed that the competence and organizational support simultaneously and partially affect the performance of employees at the General Election Commission of Kendari City in this study can be proven or accepted. The beta coefficient value standardized by the organizational support variable is greater than the beta coefficient value standardized by competency variables. This result means that organizational support is the variable that has the most dominant influence on employee performance. Keywords: Competence, Organizational Support, Employee Performance.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI KINERJA PADA DINAS TENAGA KERJA KOTA PASURUAN Dyah Ekawati; Arief Purwanto; Yekti Intyas Rahayu
JIM (Jurnal Ilmu Manajemen) Vol 6, No 3 (2020): JURNAL ILMU MANAJEMEN
Publisher : BADAN PENERBITAN UNIVERSITAS WIDYAGAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jim.v6i3.1827

Abstract

AbstractThe purpose of this study was to analyze 1) the direct influence of organizational culture, work motivation and leadership on performance 2) the direct influence of organizational culture, work motivation and leadership on job satisfaction 3) the effect of performance in associating the influence of organizational culture, work motivation, leadership on job satisfaction at the Pasuran City Labor Offices. The quantitative approach of Partial Least Square (PLS) was used to analyze the data of 32 employees at the Pasuran City Labor Offices using the totalsampling technique. The results showed that organizational culture was unable to play a role in improving employee performance. Work motivation is not able to play a role in improving employee performance. Leadership is able to play a role in improving employee performance. Organizational culture is unable to play a role in increasing job satisfaction. Work motivation is not able to play a role in increasing job satisfaction. Leadership is able to play a role in increasing job satisfaction. Employee performance can play a role in increasing job satisfaction. Employee performance is not able to play a role in mediating the relationship between organizational culture and job satisfaction. Employee performance is not able to play a role in mediating the relationship between work motivation and job satisfaction. Employee performance is able to play a role in mediating the relationship between leadership and job satisfaction.Keywords: Organizational Culture, Work Motivation, Leadership, Performance and Job Satisfaction,  AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis 1) pengaruh langsung budaya organisasi, motivasi kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja 2) pengaruh langsung budaya organisasi, motivasi kerja dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja 3) pengaruh kinerja dalam menjembatani pengaruh budaya organisasi, motivasi kerja,kepemimpinan terhadap kepuasan kerja pegawai pada Dinas Tenaga Kerja Kota Pasuran. Pendekatan kuantitatif Partial Least Square (PLS) digunakan untuk menganalisis data 32 pegawai pada Dinas Tenaga Kerja Kota Pasuran dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan budaya organisasi tidak mampu berperan dalam meningkatkan kinerja pegawai. Motivasi kerja tidak mampu berperan dalam meningkatkan kinerja pegawai. Kepemimpinan mampu berperan dalam meningkatkan kinerja pegawai. Budaya organisasi tidak mampu berperan dalam meningkatkan kepuasan kerja. Motivasi kerja tidak mampu berperan dalam meningkatkan kepuasan kerja. Kepemimpinan mampu berperan dalam meningkatkan kepuasan kerja. Kinerja pegawai mampu berperan dalam meningkatkan kepuasan kerja. Kinerja pegawai tidak mampu berperan dalam memediasi hubungan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja. Kinerja pegawai tidak mampu berperan dalam memediasi hubungan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja. Kinerja pegawai mampu berperan dalam memediasi hubungan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja.Kata kunci: Budaya Organisasi, Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Kinerja dan Kepuasan Kerja   
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PUNISHMENT TERHADAP KUALITAS LAYANAN DENGAN DISIPLIN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA KARYAWAN DEALER HONDA NUSANTARA SAKTI SUMBAWA BESAR) Ryfal Ananda Putra; Bambang Budiantono; Zulkifli Zulkifli; Yekti Intyas Rahayu
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengaruh Budaya Organsasi Dan Punishment Terhadap Kualitas Layanan Dengan Disiplin Kerja Sebagai Variabel Intervening. Tehnik pengambilan sample dalam penelitian ini adalah sensus, dengan sample 35 responden yang merupakan karyawan Dealer Honda Nusantara Sakti Kota Sumbawa Besar. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis jalur dengan menggunakan aplikasi SPSS for Windows smartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Budaya organisasi berdampak terhadap disiplin kerja, (2) Dengan semakin kuat punishment maka dapat meningkatkan disiplin kerja. Demikian sebaliknya, apabila punishment menurun maka dapat menurunkan disiplin kerja, (3) Budaya organisasi tidak berdampak pada kualitas layanan, (4) Punishment berdampak terhadap kualitas layanan, (5) Disiplin kerja yang semakin tinggi akan meningkatkan kualitas layanan. Demikina sebaliknya, apabila disiplin kerja menurun kualitas layanan juga menurun, (6) Disiplin kerja memediasi hubungan budaya organisasi terhadap kualitas layanan. Dengan adanya disiplin kerja sebagai mediasi bisa meningkatkan kualitas layanan karyawan, (7) Disiplin kerja tidak memediasi punisment terhadap kualitas layanan.