Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MOTIVASI CALON LEGISLATIF (CALEG) UNTUK MENCALONKAN DIRI PADA PEMILU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN Ismiati Ismiati; Siti Hajar Sri Hidayati
Takammul : Jurnal Studi Gender dan Islam Serta Perlindungan Anak Vol 6, No 1 (2017): TAKAMMUL
Publisher : Pusat Studi Wanita UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.006 KB) | DOI: 10.22373/takammul.v6i1.2457

Abstract

Gender equality is the most important thing to prevent discrimination in the community. One way to achieve gender equality is by providing access to women to influence political policy, such as participating in politics, becoming legislative candidates. The low percentage of women legislatures, especially in Aceh shows that women are still not actively participating in politics. The cause factor is low motivation. This study aims to see the motivation of legislative candidates in terms of sex. The result of the research shows that there is a difference of motivation between male and female legislative candidates. The motivation of male candidates is more dominated by need for power which is a need to influence and control others. In contrast to female legislative candidates who are more dominated by need for affiliation which is a need to develop and maintain interpersonal relationships with others.
MOTIVASI CALEG PEREMPUAN DITINJAU DARI ASAL PARTAI POLITIK Siti Hajar Sri Hidayati; Risana Rachmatan; Eka Dian Aprilia
Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 7 No. 2 (2016): Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.78 KB)

Abstract

Kesetaraan gender merupakan hal yang paling penting untuk mencegah diskriminasi yang terjadi di masyarakat. Terdapat beberapa cara untuk mencapai kesetaraan gender, salah satunya dengan memberikan kesempatan pada perempuan untuk mempengaruhi kebijakan politik seperti berpartisipasi dalam politik dengan menjadi calon legislatif. Persentase perempuan yang rendah di lembaga legislatif, khususnya legislatif di Aceh menunjukkan bahwa perempuan masih belum berpartisipasi aktif. faktor penyebab minimnya persentase perempuan adalah motivasi yang rendah. Motivasi merupakan pendorong tingkahlaku individu sesuai arah tujuan. Ada tiga jenis need yang mempengaruhi tingkah laku individu yaitu need for power, need for affiliation dan need for achievement.Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan motivasi calon legislatif perempuan ditinjau dari partai nasional dan partai lokal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 69 calon legislatif, yang terdiri dari 35 caleg partai lokal dan 34 caleg partai nasional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala motivasi yang terdiri dari 24 pernyataan. Hasil analisis data menggunakan uji statistik independent samples t-test menunjukkan nilai P=0,023 (0,023 < 0,05). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan motivasi pada caleg perempuan partai nasional dengan caleg perempuan partai lokal.