Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN INTERNAL EKSTERNAL MATRIX DAN PERFORMANCE PRISM DALAM UPAYA PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT X MALANG Amanda Nur Cahyawati
Journal of Industrial Engineering Management Vol 2, No 1 (2017): Journal of Industrial Engineering Management Vol. 2 No. 1
Publisher : Center for Study and Journal Management FTI UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.587 KB) | DOI: 10.33536/jiem.v2i1.100

Abstract

Penelitian ini dilakukan di sebuah rumah sakit Kota Malang untukĀ  membantu rumah sakit dalam menentukan posisi strategi dan bagaimana hasil penilaian kinerja dari rumah sakit. Dalam penelitian ini dilakukanĀ  observasi dan wawancara dengan pihak rumah sakit untuk mendapatkan faktor internal dan faktor eksternal. Dari hasil faktor internal dan eksternal diperoleh skor total sebesar 3,1 dan 2,75 yang kemudian diplot pada matriks internal dan ekstenal. Dai hasil matiks intenal dan ekstenal, rumah sakit ini beada pada posisi sel keempat yang diinterpretasikan sebagai posisi tumbuh. Setelah mengetahui posisi rumah sakit sedang dalam tahap pertumbuhan, langkah selanjutnya adalah rumah sakit melakukan pengukuran kinerja. Rumah sakit X Malang pernah melakukan pengukuan keja, akan tetapi hanya sebatas pengukuran berdasarkan sisi keuangan saja, sedangkan aspek lainnya kurang diperhatikan. Pengukuran kinerja yang baik adalah pengukuran yang mencakup semua aspek stakeholder termasuk investor, pelanggan, karyawan, pemasok, regulator dan masyarakat. Hanya ada satu pengukuran kinerja yang mencakup semua aspek stakeholder dengan menggunakan metode performance pism. Dalam penelitian ini dibantu dengan menggunakan analytical hierarchy process (AHP) dan scoing system yang meliputi objectives matrix (OMAX) dan traffic light systems (TLS). Hasilnya diperoleh 99 KPI yang terdiri dari 17 investor, 35 pelanggan, 16 karyawan, 15 pemasok dan 16 regulator dan masyarakat. Indeks total dari OMAX adalah 7,9 dan berdasarkan TLS berada dalam kategori kuning.
ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM Amanda Nur Cahyawati
Journal of Industrial Engineering Management Vol 1, No 2 (2016): Journal of Industrial Engineering Management Vol. 1 No. 2
Publisher : Center for Study and Journal Management FTI UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.036 KB) | DOI: 10.33536/jiem.v1i2.82

Abstract

Penelitian ini bertujuan membantu perusahaan dalam mengetahui posisi strategi perusahaan saat ini, dan mengetahui alternatif-alternatif strategi yang dapat diambil oleh perusahaan serta mengetahui strategi yang sesuai untuk diterapkan oleh perusahaan berdasarkan kondisi eksternal dan internal perusahaan. Obyek penelitian ini di X travel yang bergerak dalam bidang usaha perjalanan ibadah umrah dan haji. Dalam penelitian ini dilakukan observasi dan wawancara dengan pihak travel sehingga didapatkan 17 faktor internal dan 8 faktor eksternal yang berpengaruh terhadap eksistensi operasionalnya travel ini. Untuk melakukan perumusan strategi perusahaan perlu dilakukan 3 tahapan yaitu input stage, matching stage, dan decision stage. Input stage dilakukan dengan menggunakan Internal Factor Evaluation Matriks dan didapatkan nilai sebesar 3.26. Nilai ini berada di atas nilai rata-rata (2,5). Hal ini menunjukkan perusahaan telah memiliki posisi internal yang sedang dan mampu mengatasi kelemahan perusahaan dengan baik. Untuk External Factor Evaluation didapatkan nilai sebesar 3.025 dan berada di atas rata-rata yang menunjukkan perusahaan telah memberikan respon yang baik terhadap faktor eksternal. Tahap pencocokan menggunakan Matriks SWOT sehingga didapatkan strategi-strategi untuk mengatasi kelemahan dan ancaman bagi perusahaan. Selain Matriks SWOT, digunakan juga Internal-External Matrix sehingga didapatkan posisi perusahaan terletak pada kuadran I yaitu daerah growth dan dapat disimpulkan alternatif strategi yang dapat diterapkan adalah product developmentĀ  dan marketdevelopment. Tahap keputusan menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) dan didapatkan sum total attractiveness scoreuntuk product development5.48 dan untuk marketdevelopment sebesar 5.655 sehingga dapat diputuskan strategi yang tepat untuk perusahaan adalah strategi marketdevelopment dengan cara memperkenalkan jasa yang ada sekarang ke daerah-daerah yang secara geografis merupakan daerah baru.