Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

USULAN PERBAIKAN LAYOUT GUDANG SOFT PART Pada PERUSAHAAN PERAKITAN SPEAKER Wifqi Azlia; Nika Carlinawati
Journal of Industrial Engineering Management Vol 2, No 2 (2017): Journal of Industrial Engineering Management Vol. 2 No. 2
Publisher : Center for Study and Journal Management FTI UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.367 KB) | DOI: 10.33536/jiem.v2i2.168

Abstract

Gudang adalah suatu tempat untuk menyimpan persediaan baik berupa bahan baku, komponen maupun barang jadi. Persediaan dibutuhkan dalam aktivitas industri dalam mengantisipasi ketidakpastian. Pengaturan gudang diperlukan agar saat bahan baku dan komponen dibutuhkan dalam proses produksi, dapat diambil secara mudah dan membutuhkan waktu yang relatif lebih cepat sehingga proses produksi berjalan lancar. Kebijakan penyimpanan akan berdampak pada waktu pencarian bahan baku atau komponen. Kombinasi metode penyimpanan shared storage yang dikombinasikan dengan class based storage diterapkan oleh CV Sinar Baja Electric di gudang komponen soft part. Permasalahan yang terjadi adalah menumpuknya kardus-kardus yang berisi komponen soft part di sekitar jalan utama gudang sehingga arus jalan utama menjadi sangat padat, proses pengiriman terhambat dan proses assembly juga terlambat. Oleh karena itu, perlu untuk memecahkan masalah dengan menata ulang layout gudang komponen soft part. Rekomendasi perbaikan yang dianjurkan adalah jalan utama yang memiliki lebar 6 m yang awalnya digunakan untuk pejalan kaki dan alat material handling akan dibagi menjadi 3, yaitu ukuran 3 m untuk jalur khusus alat material handling, ukuran 2 m untuk jalur khusus pejalan kaki, dan ukuran 1 m digunakan jalur khusus peletakan part sebelum diangkut oleh operator angkut.
EVALUASI KINERJA RANTAI PASOK SARI APEL UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN Ihwan Hamdala; Wifqi Azlia; Suluh Elman Swara
Journal of Industrial Engineering Management Vol 2, No 2 (2017): Journal of Industrial Engineering Management Vol. 2 No. 2
Publisher : Center for Study and Journal Management FTI UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.191 KB) | DOI: 10.33536/jiem.v2i2.152

Abstract

Industri pengolahan apel di Batu merupakan industri yang berpotensi untuk berkembang lebih besar dan mampu menyerap jumlah tenaga kerja yang tidak sedikit. Industri sari apel di Batu Malang dituntut bukan hanya mampu menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga yang kompetitif. Akan tetapi juga dituntut untuk mampu mengirimkan produknya kepada konsumen tepat waktu, tepat jumlah dengan efektif dan efisien. Untuk tercapainya tujuan tersebut diperlukan koordinasi di antara suplier bahan baku, produsen dan distributor. Oleh karena itu implementasi manajemen rantai pasok diperlukan untuk tercapainya tujuan tersebut. Digunakan supply chain operation reference (SCOR) untuk memetakan aktivitas dalam rantai pasok sari apel Brosem. Selanjutnya bobot untuk tiap aktivitas dalam SCOR dicari dengan menggunakan analytical hierarchy process (AHP). Pengukuran kinerja rantai pasok menggunakan objective matrix (OMAX) dan traffic light system (TLS). Dari hasil pengukuran kinerja, ada tujuh KPI yang bernilai sangat rendah dan perlu segera diperbaiki. Tujuh KPI tersebut yaitu: ketepatan pengiriman produk, tingkat harga bahan baku, biaya pengiriman produk, lead time pengiriman pesanan, ketepatan waktu pengiriman, sertifikasi suplier dan tingkat kerusakan fasilitas dan alat produksi. Kinerja rantai pasok sari apel secara keseluruhan bernilai sebesar 7,4 atau level cukup. Rekomendasi perbaikan difokuskan pada KPI yang bernilai rendah dan diharapkan mampu meningkatkan kinerja rantai pasok sari apel..