Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JTM-ITI (Jurnal Teknik Mesin ITI)

Desain dan Pengembangan Engsel Pintu Menggunakan Aplikasi Metode Elemen Hingga Rasyid, Mohammad Kurniadi
JTM-ITI (Jurnal Teknik Mesin ITI) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Teknik Mesin ITI
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.187 KB) | DOI: 10.31543/jtm.v1i1.23

Abstract

Penelitian ini bertujuan mencari model engsel pintu dengan disain sederhana namun mempunyai kualitas yang baik.  Rancangan engsel pintu ini harus seefisien mungkin dengan biaya  yang tidak besar namun mampu menahan beban tanpa perubahan bentuk atau rusak. Empat  model desain dibuat dan dianalisa. Computer Aided Design (CAD) perangkat lunak digunakan dalam perancangan  ini. Pertama-tama  model CAD dibuat dan kemudian  dianalisis melalui perangkat lunak rekayasa Solidwork. Analisis elemen hingga dilakukan oleh perangkat lunak ini. Analisis difokuskan pada jenis bahan yang biasa digunakan untuk engsel pintu, yaitu stainless steel. Pembebanan di berikan pada dua tempat, baik pada dudukan juga pada sandaran. Pada keempat model di analisa lendutan dan tegangan yang terjadi kemudian di evaluasi. Hasilnya menunjukkan bahwa model nomor dua terbaik dari sisi kekuatan juga paling sedikit deformasi.
Analisa Bentuk Penampang Batang Engkol Menggunakan Metode Elemen Hingga Rasyid, Mohammad Kurniadi
JTM-ITI (Jurnal Teknik Mesin ITI) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Teknik Mesin ITI
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.797 KB) | DOI: 10.31543/jtm.v2i1.55

Abstract

Penelitian ini memfokuskan pada disain batang engkol (connecting rod) yang digunakan pada mesin kendaraan baik roda dua mapun roda empat. Latar belakang masalah adalah karena banyak batang engkolyang mengalami kerusakan setelah beberapa waktu penggunaannya. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mencari  bentuk batang engkolyang lebih tahan terhadap beban yang terjadi selama proses pembakaran dalam ruang bakar mesin. Tiga konsep disain dibuat dan pemilihan konsep terbaik dianalisa menggunakan simulasi numerik. Computer Aided Design (CAD) perangkat lunak digunakan dalam merancang model ini. Kemudian model CAD dianalisis melalui perangkat lunak rekayasa Solidwork. Analisis elemen hingga dilakukan oleh perangkat lunak ini. Analisis dilakukan pada dua jenis bahan yang dipakai, yaitu aluminium dan baja tempa. Beban yang sama diaplikasikan pada ketiga model.  Lendutan dan tegangan yang terjadi kemudian di evaluasi. Hasilnya menunjukkan bahwa model nomor satu dengaan pengurangan material di bagian tengah penampang adalah model  terbaik bila digunakan sebagai batang engkol. Bahan baja tempa lebih tahan terhadap beban yang terjadi pada batang engkol dibanding alumunium.
Perancangan Bicycle Fork Menggunakan Pugh’s Concept dan Software Elemen Hingga Rasyid, MM, Mohammad Kurniadi
JTM-ITI (Jurnal Teknik Mesin ITI) Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Teknik Mesin ITI
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.819 KB) | DOI: 10.31543/jtm.v4i1.341

Abstract

 Penelitian ini bertujuan  membuat perancangan bicycle fork yang tepat untuk digunakan dalam membuatnya. Rancangan bicycle fork  ini harus seefisien mungkin dengan biaya  yang tidak besar namun mampu menahan beban tanpa perubahan bentuk atau rusak. Model desain dianalisis melalui perangkat lunak rekayasa Autodesk Inventor.  Analisis elemen hingga dilakukan oleh perangkat lunak ini. Analisis difokuskan pada jenis bahan yang biasa digunakan untuk bicycle fork , yaitu stainless steel 440C, Al 606i dan Titanium. Pembebanan untuk setiap bicycle fork  dibuat sama yaitu sebesar 700 N untuk arah tegak lurus penampang fork dan 350 N untuk arah parallel dengan penampang forks.  Pada model desain yang dibuat kemudian di analisa lendutan dan tegangan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan hanya Stainless Steel 440 C yang masih bisa digunakan untuk material bicycle fork, ini dilihat dari analisa pugh’s concept termasuk juga analisa kekuatan menahan beban dan deformasi yang terjadi.Â