Articles
Pengaruh Model PBL (Problem Based Learning) terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Peserta Didik
Ramlawati, Ramlawati;
Yunus, Sitti Rahma;
Insani, Aunillah
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (369.449 KB)
|
DOI: 10.35580/sainsmat6164512017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PBL terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 5 Pallangga Kabupaten Gowa. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain Pretest-posttest nonequivalent control group design. Populasi penelitian adalah peserta didik SMP Negeri 5 Pallangga yang terdiri atas tujuh kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 203 orang. Sampel penelitian dipilih dengan teknik double random Sampling, satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket untuk mengukur motivasi belajar dan instrumen tes hasil belajar untuk mengukur hasil belajar peserta didik. Data penelitian dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif dan inferensial. Skor rata-rata motivasi setelah pembelajaran sebesar 105,6 (kategori tinggi) dan nilai rata-rata hasil belajar sebesar 87,17 ( kategori sangat tinggi). Hasil analisis inferensial dengan menggunakan uji-t motivasi belajar diperoleh nilai thitung 1,89 dan hasil uji-t hasil belajar thitung 4,57. Kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa thitung> t tabel (ttabel 1,67). Hal ini berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model PBL terhadap motivasi dan hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 5 Pallangga Kabupaten Gowa pada materi pokok Pencemaran Lingkungan.
PENGARUH MEDIA VIDEO DENGAN PENDEKATAN KONTEKTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS VII MTS NEGERI GANTARANG KAB. BANTAENG (Pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan)
Saenab, Sitti;
Ramlawati, Ramlawati;
Suryani, Irma
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (544.514 KB)
|
DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i2.9681
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media video dengan pendekatan kontekstual terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII MTs Negeri Gantarang Kab. Bantaeng (Studi Pada Materi pokok Pencemaran Lingkungan). Penelitian ini adalah penelitian quasi experimental dengan menggunakan desain penelitian Pretest-Posttest Nonequivalent Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII MTs Negeri Gantarang semester genap tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari empat kelas. Adapun Sampel penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas VIII.B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.A sebagai kelas kontrol yang dipilih secara acak dengan asumsi bahwa seluruh kelas adalah homogen. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial yang terdiri dari uji normalitas menggunkan persamaan Chi-Kuadrat. Hasil analisis data dengan menggunakan uji Chi-Kuadrat pada kelas eksperimen diperoleh skor x^2hitung = 3.892446216 sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh skor x^2hitung = 2.07582501. Untuk skor x^2tabel pada taraf signifikan 0,05 = dengan dk = 5 adalah 11,070, hal ini menunjukan bahwa x^2hitung < x^2tabel. Uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher, hasil analisis data dengan menggunakan uji fisher menunjukan bahwa Fhitung = 1,25 < Ftabel = 2,17 .Uji hipotesis dengan menggunakan uji-t. Hasil analisis data dengan menggunakan uji-t menunjukkan bahwa Ha diterima pada α= 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan media video dengan pendekatan kontekstual lebih tinggi daripada hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan pendekatan kontekstual tanpa menggunakan media video dengan hasil thitung = 3,7267 > ttabel(0,95) = 1,6866 pada taraf signifikan = 0,05, berdasarkan kriteria pengujiannya maka Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat simpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan media video dengan pendekatan kontekstual terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII MTs Negeri Gantarang pada materi pokok pencemaran lingkungan.
IBM KAMPUNG BURASAâ SEBAGAI BASIS KELOMPOK USAHA BURASAâ DI KECAMATAN PATTALLASSANG KABUPATEN GOWA
Rabiah, Sitti;
Noer, Muli Umiaty;
Ramlawati, Ramlawati
Jurnal BALIRESO Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal BALIRESO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1036.5 KB)
Pattallassang districts inhabited by dozens of burasa seller which is part of Gowa regency in South Sulawesi Province, Indonesia and life in economically weak. Uniquely, burasaâ seller is selling its products in the Makassar city, but it should be a distance of tens kilometers. These activities are conducted daily, after selling burasa during the day, they started to prepare the raw materials to be processed for the night. Can be described that the job lasted for 12 hours, but provide not sufficient income for them. But their efforts were likely not accompanied by a large income. Every day they only earn IDR 100.000 for all the burasaâ they sells, which reached 100 belt burasa. Their income is not net income, but they still have to set aside capital to buy raw materials for the next day. This reality that inspires the executor team to carry out community service to the burasaâ business group who lives in the Jenemadinging village. The program aims to increase the capacity of partners to be highly competitive with traditional culinary products and encourage other partners to implement effective management and efficient business. The method used for the transfer of science and technology to partners with participatory training methods by involving as many partners as possible in the activities of lectures, discussion and practice. After the series of training, partners have been able to produce burasa with higher quality in terms of the durability of products, flavors, packaging and hygiene.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK
Ramlawati, Ramlawati;
Saleh, Andi Rahmat;
Adawiyah, Putri Rabiatul
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (366.436 KB)
|
DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i1.9651
Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keterampilan berpikir kritis peserta didik yang dibelajarkan dengan menerapkan model PBM di kelas VIISMP Negeri 26 Makassar; (2) untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keterampilan berpikir kritis peserta didik yang dibelajarkan tanpa menerapkan model PBM di kelas VIISMP Negeri 26 Makassar; (3) untuk mengetahui adanya perbedaan antara model PBM dan model konvensional terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik di kelas VII SMP Negeri 26 Makassar. Skor rata-rata keterampilan berpikir kritis untuk kelas yang diajar dengan model PBM sebesar 56,71; sedangkan kelas yang diajar tanpa model PBM sebesar 41,42. Analisis statistik inferensial yang digunakan ada tiga, yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Analisis data menggunakan uji-t (dengan taraf signifikansi 0,05) diperoleh 3,89 >2,00. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi pokok pencemaran lingkungan yang diajar dengan model PBM dan kelas yang diajar tanpa model PBM. Jadi dapat disimpulkan bahwa (1) Keterampilan berpikir kritis peserta didik yang dibelajarkan dengan menerapkan model PBM di kelas VII SMP Negeri 26 Makassar pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan dengan rata-rata 56,71 berada pada kategori tinggi; (2) Keterampilan berpikir kritis peserta didik yang dibelajarkan tanpa menerapkan model PBM di kelas VII SMP Negeri 26 Makassar pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan dengan rata-rata 41,42 berada pada kategori rendah; (3) Terdapat perbedaan yang signifikan tingkat keterampilan berpikir kritis peserta didik pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan yang dibelajarkan dengan menerapkan model PBM di kelas VII SMP Negeri 26 Makassar.
THE RELATIONSHIP BETWEEN LEARNERS PERCEPTION ON COMPETENCIES OF SCIENCE TEACHER WITH MOTIVATION AND LEARNING OUTCOMES OF STUDENTS IN JUNIOR HIGH SCHOOL IN TUAL CITY
Asmirah, Nurul;
Hala, Yusminah;
Ramlawati, Ramlawati
Unnes Science Education Journal Vol 8 No 3 (2019): December 2019
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Teacher competence plays an important role in improving students learning outcomes. This study aims to determine the relationship between (1) students perceptions about the science teacher competence and students motivation of Junior High School in the Tual City, (2) students perceptions about the science teacher competence and students learning outcome of Junior High School in Tual City, (3) Students learning motivation and learning outcomes of Junior High School in Tual City. Study data were obtained from 124 students and three teachers from three schools. The results showed that (1) There is a significant relationship between students perceptions about the science teacher competence and students motivation of Junior High School in the Tual City, (5) There is no significant relationship between students perceptions about the science teacher competence and students learning outcome of Junior High School in Tual City, (6) There is no significant relationship between students learning motivation and learning outcomes of Junior High School in Tual City. Students perception on science teacher competence and learning motivation are not the only factors that affect learning outcomes, but there are several factors that influence the learning outcomes of students.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK
Yunus, Sitti Rahma;
Ramlawati, Ramlawati;
Mustar, Mustika
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (527.823 KB)
|
DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i1.9655
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan pendekatan kontekstual terhadap hasil belajar peserta didik pada materi pokok organisasi kehidupan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi-Eksperiment dan desain penelitian yaitu Non equivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini dari seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Bangkala Barat tahun pelajaran 2015/2016 yang terdiridari 4 kelas dengan jumlah peserta didik 85 orang. Sampel dalam penelitian ini terdiri dariduakelas yang dipilih secara purposive sampling, yaitu kelas VII.C sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 21 peserta didik dan kelas VII.D sebagai kelas kontrol yang juga berjumlah 21 peserta didik. Variabel dalam penelitian ini terbagi atas variabel bebas yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan pendekatan kontekstual dan model pembelajaran langsung (Direct Instruction), dan variabel terikat yaitu hasil belajar IPA peserta didik pada materi organisasi kehidupan. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan pendekatan kontekstual, sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang diajarkan model pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar, dan data diperoleh dari hasil pretest dan posttest. Analisis yang digunakan yaitu analisis statistic deskriptif dan analisis statistic inferensial. Analisis statistic deskriptif dari hasil uji N-gain diperoleh rerata kelas eksperimen 0,72 dan kelas kontrol 0,60. Analisis statistic inferensial berdasarkan analisis data pengujian hipotesis dengan uji-t diperoleh nilaithitung= 3,00 ˃ ttabel = 2,02.  Sehingga hipotesis alternative diterima. Berdasarkan kedua analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan pendekatan kontekstual terhadap hasil belajar IPA peserta didik.
PEMBUATAN BERBAGAI PRODUK OLAHAN IKAN BAGI KELOMPOK TANI NELAYAN DI KECAMATAN SANROBONE KABUPATEN TAKALAR
Ramlawati, Ramlawati;
Ramli, Anwar
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (440.374 KB)
|
DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i2.9684
Kondisi perekonomian masyarakat di Kecamatan Sanrobone masih berada pada taraf ekonomi menengah ke bawah. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di Kecamatan Sanrobone adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat petani nelayan tentang teknologi untuk mengolah hasil perikanan menjadi produk olahan ikan siap saji yang bernilai gizi yang tinggi serta bernilai jual yang tinggi. Tujuan yang akan dicapai pada kegiatan Pengabdian Ipteks bagi Masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat kelompok tani nelayan di Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar tentang teknologi pengolahan hasil perikanan menjadi produk yang siap saji yang bernilai gizi tinggi serta dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Metode yang digunakan untuk mencapai target kegiatan pengabdian adalah memberikan penyuluhan, pelatihan, dan demonstrasi tentang teknologi pengolahan produk olahan ikan: nughet ikan, bakso ikan, otak-otak, dan empek-empek yang memiliki cita rasa tinggi dan diminati oleh masyarakat. Sasaran khusus kegiatan pengabdian Ipteks bagi Masyarakat ini adalah dua mitra kelompok masyarakat, yaitu kelompok budidaya udang windu/ikan “Harapan Kita†dan Kelompok Tani/Nelayan Usaha Pengolahan Ikan “Semoga Suksesâ€. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh tim pengabdi, semua peserta (100%) menyatakan bahwa kegiatan ini bermanfaat untuk mengembangkan wirausaha yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Masyarakat sekitar mendapat manfaat dari adanya kegiatan ini, yaitu terdapat 76% masyarakat tani nelayan menyatakan mendapat tambahan wawasan dan keterampilan dalam mengolah berbagai produk olahan ikan, yaitu penerapan sistem produksi makanan berbasis penerapan teknologi.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 15 MAKASSAR (MATERI POKOK EKOSISTEM)
Kurnaeni, Nur;
Sudarto, Sudarto;
Ramlawati, Ramlawati
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (227.649 KB)
|
DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i1.11138
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran guided discovery pada meteri ekosistem terhadap peningkatan hail belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 15 Makassar. Jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain pretest-postest nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 15 Makassar terdiri dari sepuluh kelas dengan jumlah keseluruhan peserta didik 340 Orang. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik double random sampling yang terdiri dari dua kelas. Kelas pertama adalah kelas eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran guided discovery dan kelas kedua adalah kelas kontrol yang diajar dengan model pembelajaran konvensional. Kelas pertama adalah kelas VII1 dengan 33 peserta didik dan kelas kedua adalah VII3 terdiri dari 35 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil belajar IPA Peserta didik sebelum diajar dengan model pembelajaran konvensional pada kelas VII3 berada pada kategori rendah; (2) Hasil belajar IPA Peserta didik sesudah diajar dengan model pembelajaran konvensional pada kelas VII3 berada pada kategori sedang; (3) Hasil belajar IPA Peserta didik sebelum diajar dengan model pembelajaran guided discovery pada kelas VII1 berada pada kategori rendah; (4) Hasil belajar IPA Peserta didik sesudah diajar dengan model pembelajaran guided discovery pada kelas VII1 berada pada kategori tinggi; (5) Terjadi peningkatan yang lebih tinggi pada hasil belajar IPA Peserta didik sesudah diajar dengan model pembelajaran guided discovery pada kelas VII1 dibandingkan hasil belajar IPA Peserta didik sesudah diajar dengan model pembelajaran konvensional pada kelas VII3
PENGEMBANGAN HANDOUT PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE WEBBED BERBASIS KONTEKSTUAL PESERTA DIDIK KELAS VIII TEMA MAKANAN
Suryadi, A. Fitriani;
Sudarto, Sudarto;
Ramlawati, Ramlawati
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i2.13421
Penelitian ini bertujuan untuk 1) menghasilkan handout pembelajaran IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual di kelas VIII pada tema makanan, 2) untuk mengetahui respon peserta didik dan pendidik terhadap handout IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual pada tema makanan, dan 3) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan handout pembelajaran IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual pada tema makanan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode research and development (R & D) dan model penelitian pengembangan yang digunakan yaitu model four D (model 4-D). Uji coba produk menggunakan one group pretest posttest design, yang di laksanakan di SMPN 2 Majene kelas VIIIA tahun pelajaran 2016/2017 semester genap, dengan jumlah subyek 28 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi, angket respon peserta didik, dan lembar tes hasil belajar. Hasil belajar diolah dengan menggunakan N-gain skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) handout pembelajaran IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual pada tema makanan yang telah dikembangkan layak digunakan untuk pembelajaran berdasarkan penilaian dari validator dengan rata-rata perolehan nilai yaitu 3,4 berada pada kategori valid, (2) respon peserta didik dan pendidik terhadap handout IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual pada tema makanan adalah Sangat Positif dengan rata-rata nilai yaitu 89 % dan 94 %, dan (3) N-gain hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan handout pembelajaran IPA terpadu tipe webbed dengan persentase penilaian 53,5 % yang menunjukkan peningkatan berada dalam kategori tinggi. Dapat disimpulkan handout pembelajaran IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual pada tema makanan layak digunakan dalam pembelajaran IPA di sekolah.
PERBANDINGAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP (Studi Pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan)
Mutmainnah, Tandzilah;
Ramlawati, Ramlawati;
Saenab, Sitti
Jurnal IPA Terpadu Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (415.421 KB)
|
DOI: 10.35580/ipaterpadu.v2i2.11161
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasy Eksperimental) yang bertujuan untuk mengetahui : 1) Deskripsi hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene yang diajar dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing, 2) Deskripsi hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning, 3) Perbandingan pengaruh model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene. Populasi penelitian ini adalah kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene dengan jumlah peserta didik 205 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara “double random sampling†yaitu jumlah peserta didik dari 7 kelas dirandom dan didapatkan 2 kelas kemudian dirandom kembali dan didapatkan kelompok sampel yaitu kelas VII C sebagai kelas eksperimen I (Inkuiri Terbimbing) dan kelas VII D sebagai eksperimen II (Problem Based Learning). Desain penelitian ini yang digunakan adalah “Pretest-Posttest Control Group Designâ€. Penelitian ini menggunakan Instrumen soal pilihan ganda sebanyak 25 item soal. Hasil perolehan analisis menunjukkan Hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan rata-rata N-gain 0,58 berada dalam kategori sedang. Hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan rata-rata N-gain 0,48 berada dalam kategori sedang. Hasil statistik inferensial yang dilakukan dengan menggunakan uji-t diperoleh t hitung (2,27)> t tabel (1,67 ) berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar pesera didik kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene Kab. Pangkep yang diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi dari pada hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran problem based learning. Sehingga dapat disimpulkan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing lebih berpengaruh daripada model pembelajaran Problem Based Learning.