Rer Nat Jon Efendi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Model Hilirisasi Produk Berbasis Aren dan Berwawasan Lingkungan Pada Masyarakat Nagari Andaleh Baruh Bukik Kabupaten Tanah Datar Zul Azhar; Hasdi Aimon; Hari Setia Putra; Rer Nat Jon Efendi; Syamwil Syamwil; Zadrian Ardi; Anni Farida
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 21, No 1 (2021): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.0830

Abstract

Nagari Andaleh Baruh Bukik Kecamatan Sungayang di Kabupaten Tanah Datar terkenal dengan produk unggulan daerahnya penghasil gula aren. Tanaman pohon aren hampir merata setiap rumah tangga memiliki pohon aren dengan rata-rata 4-6 batang pohon. Masalahnya masyarakat belum mengetahui manfaat dan kegunaan aren. Terbukti bahwa hasil pohon aren yang diambil masyarakat hanya nira untuk gula aren dan buah untuk kolang kaling, sedangkan hilirisasi produk berbasis aren sangat banyak yang belum dimanfaatkan masyarakat secara ekonomi, kimia dan teknik. Nilai keekonomian pohon aren memiliki multi produk dan multi fungsi. Multi produk hampir seluruh batang tubuh pohon Aren dapat bernilai guna (used value), sedangkan multi fungsi pohon Aren mengurangi banjir, longsor serta tanah tidak mudah kering (hydrologis function). Pengembangan usaha pendapatan masyarakat dan membantu pemerintahan nagari menjalankan perencanaan sesuai dengan RPJM Nagari yang dimiliki, ada 4 kelompok sasaran dari nagari binaan ini antara lain: (1) memberikan pengetahuan dan penyuluhan tentang manfaat dan kegunaan arenĀ  dari sudut pandang ekonomi sumberdaya alam dan kajian lingkungan dan perencanaan pembangunan berwawasan lingkungan, (2) keterampilan dan praktek membuat hilirisasi produk buah kolang kaling untuk berbagai jenis makanan dan minuman, (3) penyuluhan dan pengetahuan pembuatan pupuk kompos dari kulit kolang kaling untuk mengurangi kerusakan lingkungan, serta (4) penyuluhan pada para pelaku pengolah buah kolang kaling, penyadap nira, pembuat gula, ijuk dan sagu aren serta resiko kecelakaan dan keselamatan kerja.