Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Sosfilkom : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi

PENGARUH INTENSITAS TERPAAN IKLAN BELANJA ONLINE TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF PELAJAR Rizki Budhi Suhara
SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi Vol 11 No 01 (2017): Volume 11 Nomor 01 Januari-Juni 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) - Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jsfk.v11i01.1438

Abstract

Dalam mengakses belanja online sekarang sangat mudah bisa melalui Lazada.co.id, Bukalapak.com, dan media sosial facebook.com, untuk itu lebih memudahkan bagi remaja terutama pelajar atau siswa untuk mengakses dan melakukan belanja online. Sajian iklan belanja online yang atraktif dengan kreasi pesan yang menarik, mampu membujuk kaum remaja dengan sempurna. Dampak dari itu semua adalah munculnya perilaku konsumtif di kalangan remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh intensitas terpaan iklan belanja online terhadap perilaku konsumtif, untuk mengtahui bagaimana perubahan perilaku konsumtif dalam belanja online dan seberapa besar pengaruh intensitas terpaan iklan belanja online terhadap perilaku konsumtif. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan metode survai, metode survai adalah metode riset yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya, tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu. Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner dan observasi. Penelitian ini menggunakan teori CMC (computer mediated communication) Sebagai salah satu media komunikasi. Untuk mengidentifikasi khalayak penulis menggunakan konsep karakteristik individu merupakan faktor internal yang mempengaruhi perilaku yaitu motivasi, keterlibatan, sikap, kepribadian, dan gaya hidup dengan pengukuran menggunakan konsep individual differences. Adapun hipotesisnya adalah terdapat pengaruh intensitas terpaan iklan belanja online terhadap perilaku konsumtif siswa-siswi kelas XI SMAN 1 Gegesik Kabupaten Cirebon.Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian pengaruh intensitas terpaan iklan belanja online terdapat pengaruh positif terhadap perilaku konsumtif yang diakibatkan variabel motivasi, keterlibatan, sikap, kepribadian, dan gaya hidup sebesar 20,19 dan perubahan perilaku konsumtif saat intensitas terpaan iklan belanja online sebesar 65,45 serta pada pengujian uji koefisien determinasi menunjukan bahwa pengaruh intensitas terpaan iklan belanja online berpengaruh sebesar 13,46 terhadap perilaku konsumtif, sedangkan sisanya 86,54 yang dipengaruhi oleh faktor external yaitu kelompok sosial, keluarga, kebudayaan, dan status sosial.
RESPON MILENIAL TERHADAP KEBIJAKAN KOMUNIKASI PUBLIK PEMERINTAH MENGENAI KEBIJAKAN OMNIBUS LAW Rizki Hidayat; Rizki Budhi Suhara
SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi Vol 15 No 01 (2021): Volume 15 No 01 Januari-Juni 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) - Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jsfk.v15i01.1981

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan respon milenial terhadap komunikasi publik pemerintah mengenai kebijakan Omnibus Law. Salah satu fungsi komunikasi publik adalah membentuk dan meningkatkan citra (Goldhaber, 1993). Dalam proses pembentukan tersebut tentu diperlukan pemahaman informasi yang efektif dan benar sehingga apa yang disampaikan oleh komunikator bisa sama persepsinya dengan komunikan atau khalayak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif kepada 300 orang mahasiswa yang tersebar di Provinsi DKI Jakarta untuk melihat seberapa besar pengaruh komunikasi publik pemerintah mengenai kebijakan Omnibus Law. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis dan pengolahan data menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon milenial terhadap komunikasi publik pemerintah mengenai kebijakan Omnibus Law paling tinggi adalah perhatian atau attention dan paling rendah adalah di pengambilan keputusan atau decision. Kesimpulan penelitian ini adalah komunikasi publik pemerintah harus dimaksimalkan sehingga semua aspek dalam komunikasi publik tersampaikan dengan baik dan efektif.