Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Penyiraman Tauge Menggunakan Sumber Tenaga Hybrid Angin Dan Matahari Rakhmad Agus Arrashid; Subuh Isnur Haryudo; Widi Aribowo; Ibrohim Ibrohim
Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Vol. 2 No. 2 (2020): April 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajet.v2n2.p36-41

Abstract

Tauge atau orang awam biasa menyebutnya kecambah sangat mudah cara pembuatannya, Pekerjaan yang sangat susah dan menjadi persoalan adalah prosedur penyiramannya yang dilakukan petani tauge tiap 4 jam sekali untuk memperoleh hasil tauge yang berkualitas. Proses penyiraman dimulai ketika suhu tanaman kacang hijau mencapai 35 ËšC dan berhenti ketika suhu pada 30 C. Oleh karena itu, diperlukan alat yang dapat menyiram kecambah secara otomatis untuk menjaga suhu akurat pada suhu 30 C. Jadi, pada proyek akhir ini dibuat sebuah sistem penyiram tauge otomatis menggunakan mikrokontroler arduino uno sebagai pengendali motor pada saat penyiraman tauge. Selain itu, sumber energi matahari (Fotovoltaik) dan angin (Turbin angin) digunakan sebagi produksi listrik dari sumber energi alternatif pada sistem penyiram tauge. Namun, perubahan cuaca yang tidak menentu membuat turbin angin skalakecil yang terhubung ke jaringan dan sistem fotovoltaik tidak diragukan lagi akan mempengaruhi masalah kualitas daya. Dalam artikel ini pengukuran daya yang dihasilkan oleh sistem tenaga hybrid (tenaga angin dan tenaga matahri) untuk menentukan sejauh mana error yang dihasilkan antara perhitungan dengan hasil pengukuran. Variable pengukurannya adalah tegangan, arus, intensitas cahaya, dan kecepatan angin. Pengujian sistem tenaga hybrid yaitu tenaga matahari (fotovoltaik) mampu menghasilkan total daya rata-rata 18.19 watt dengan nilai error 7.1 %, sedangkan pada tenaga angin (turbin angin) mampu menghasilkan total tegangan rata-rata 32,5 V dengan arus 0,216A dan nilai error 37,8 pada percepatan angin rata-rata 3 meter/sekon.