Maryono Dassi
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS COST SHARING (BIAYA TAMBAHAN) PASIEN BPJS DI RUMAH SAKIT PASAR WAJO BUTON PROVINSI SULAWESI TENGGARA Maryono Dassi; Hardi Kalmi
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v1i1.313

Abstract

Biaya tambahan (Cost Sharing) adalah biaya yang harus dibayar oleh pasien peserta BPS karena mendapat pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yang diperoleh dari pengurangan besarnya tarif dengan besarnya biaya yang ditanggung oleh BPJS. Biaya tambahan tersebut adalah biaya obat-obatan yang tidak masuk dalam (DPHO), pelayanan medis dan menempati kelas perawatan yang tidak sesuai dengan golongannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya biaya tambahan 2017 berdasarkan kelas perawatan, biaya obat dan biaya pelayanan. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif. pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengambil data dari rekam medik Rumah Sakit dan melakukan proses wawancara dengan petugas kesehatan Rumah Sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Besaranya biaya tambahan pasien BPJS di Rumah Sakit kabupaten buton sebesar Rp.795,000,- , berdasarkan golongan/kepangkatan. Biaya tambahan Rumah Sakit Kabupaten Butonl sebesar Rp.422,000,- Untuk biaya perawatan. Biaya tambahan pasien BPJS di Rumah Sakit Islam Kabupaten Butonl sebesar Rp.134,700,. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disarankan Perlunya BPJS dalam menetapkan kelas perawatan bagi peserta BPJS tidak hanya melihat dari golongannya tapi menetapkan suatu kebijakan dengan melihat penyakit tertentu yang memerlukan ketenangan dalam proses penyembuhan dan sebisa mungkin menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien untuk mengurangi beban pasien.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMALATE KOTA MAKASSAR Rosdiana Syakur; Hardi Kalmi; Maryono Dassi; Erni Erni
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Komunitas Kesehatan Masayarakat Volume 2 Nomor 1, Juli 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v2i1.760

Abstract

Background : Breastfeeding (ASI) to the baby is a natural way to give food for the baby. Excclusive breastfeeding is providing only breast milk without giving other food and drinks for the baby from the birth until the age of 6 months, except drugs and vitamins. It is unsignificantly that after exlusive breastfeeding, giving breast milk is stopped, but the baby is still given breast milk until he is in the age of 2 years. The Method : This research was conducted at the tamalate health center, tamalate district, Makassar city, the research method used was the analytic survey method by supporting the cross sectional design, the research used 75 population . the number of sample was 63 sample. The sampling technique used was the purposive sampling. Data were analyzed by using the univariate, bivariate analysis supporting chi-square test.The Research Result : Based on bivariate analysis, the research result indicates that there is the relationship between knowledge and exclusive breastfeeding with p = 0.010, Occupation p = 0,23, Age p = 0,010, Family Support p = 0,031 Conclusion : It is suggested that the mother must pay more attention to give the exclusive breast milk, to meet more the nutritional needs and to maintain the immune system for the baby in order to advoid various diseases attacking.
Factors Related To The Incidence Of Traffic Accident In Smk Kesehatan Plus Prima Mandiri Of Makassar Rosdiana Syakur; Hanafi Abdul Kadir; Maryono Dassi; Fitri Usman
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Volume 2 Nomor 2, Desember 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v2i2.936

Abstract

According to WHO, traffic accidents are events on road traffic that involve at least one vehicle that causes injury or damage or harm to the owner or the victim of the accident. This research aims to determine the factors related to the incidence of traffic accidents in the youth at SMK Health, Plus Prima Mandiri Makassar in 2019. This type of observational research is used with the Cross Sectional Study Draft. The sample in this study amounted to 54. Sampling using the Purposive sampling method. Data analysis of univariate and bivariate using Chi-square test. The results of the study based on sufficient analysis stated there is a driving behavior relationship with the accident incident and then Linta (p = 0.003), SIM ownership (p = 0.000), parental consent (p = 0.005). Use of the APD is not associated with the incidence of traffic accident (P = 0.742). Recommended for students not using HP while driving, students must use helmets, masks, and gloves on the drive, students who do not own the SIM to avoid riding motorcycles, and students and schoolgirls who are allowed by parents to Riding the motor so as not to be distracted while driving.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap RSUD Labuang Baji Rosdiana Syakur; Maryono Dassi; Salmawati Salmawati
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v3i1.1093

Abstract

Tenaga kesehatan sebagai sumber daya manusia dalam menjalankan pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan sumber daya yang penting dan sangat di butuhkan untuk mencapai kinerja yang optimal. Berhasil tidaknya suatu perusahaan termasuk perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan kesehatan seperti rumah sakit tergantung pada kemampuan sumber daya manusia dalam menjalankan aktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat di ruang rawat inap RSUD Labuang Baji Makassar tahun 2019.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di RSUD Labuang Baji Makassar sebanyak 109 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ada hubungan yang signifikan antara variabel kemampuan (p = 0,013), penghargaan (p = 0,012), motivasi kerja p = (0,022), pengalaman kerja p = (0,004) dengan kinerja perawat di ruang rawat Inap RSUD Labuang Baji Makassar Tahun 2019. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakasanakan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penghargaan, kemampuan, motivasi kerja, pengalaman kerja terhadap kinerja perawat.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Kurang Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalate makassar Rosdiana Rosdiana; Nilam Fitriani Dai’; Maryono Dassi
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v3i2.1130

Abstract

Menurut data dari World Health Organization (WHO) tahun 2017 terdapat 178 juta anak didunia yang terlalu pendek berdasarkan usia dibandingkan dengan pertumbuhan standar WHO. Prevalensi anak gizi kurang di seluruh dunia adalah 28,5% dan di seluruh negara berkembang sebesar 31,2%. Prevalensianak gizi kurang dibenua Asia sebesar 30,6% dan di Asia Tenggara sebesar 29,4%. Penelitian ini mengunkan desain observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study, untuk mengetahui hubungan variabel dependen (status gizi kurang) dan variabel independen (pengetahuan, persepsi, pola asuh, dan pendapatan keluarga) yang diteliti dalam periode waktu yang sama Hasil analisis dengan Dengan menggunakan uji Chi-Square. Ada hubungan pengetahuan dengan status gizi balita diperoleh nilai p=0,002 < dari α=0,05. Ada hubungan dengan persepsi dengan status gizi kurang pada balita uji Chi-Square diperoleh nilai p=0,006 < dari α=0,05. Ada hubungan dengan pola asuh dengan status gizi kurang pada balita uji Chi-Square diperoleh nilai p=0,002 < dari α=0,05, Ada hubungan dengan pendapatan dengan status gizi kurang pada balita uji Chi-Square diperoleh nilai p=0,004 < dari α=0,05 Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan secara signifikan terhadap variabel yang di gunakan. peneliti agar lebih mengembangkan penelitian yang lebh konprenship.